Milik Ketua Geng Motor(END)

BAB 99.Lulus

#Milik_Ketua_Geng_Motor

-Jangan menyerah yah,karena Allah benci dengan namanya menyerah tetap semangat menjalani rintangan hidup mu,karena perjuagan tak akan menghianati hasil.

-Kiara Atmahendra Bramasta

Happy Reading yah🙂

Berbulan-bulan berlalu begitu saja hingga tiba di hari kelulusan Kiara dan Daren.

Di hari kelulusan sekolah terpadu islamiyah Al-iklas
Kiara sedang tertawa bahagia dengan teman-teman sekolah nya.

"Langsung saja juara nilai tertinggi di raih oleh 3 murid yang begitu saya bangga kan,juara ke 3 nilai terbaik di raih oleh...," ucap bapak kepala sekolah.

"Reygan Alvarion Putra," ucap nya,lalu siswa laki-laki itu naik ke panggung.

"Wah Reygan ketua kelas kita yah," ucap Vika.

"Juara 2 nilai tertinggi di raih oleh Anisa Alfiatul Nizam," ucap nya,lalu Anisa pun naik ke atas panggung.

"Nisa selamat yah," ucap Kiara.

"Makasih,aku yakin yang pertama pasti kamu deh Kia," ucap Anisa.

"Bukan pasti Kina deh," ucap Kiara.

"Dan Juara pertama nilai tertinggi di raih oleh Kiara Atmahendra Bramasta," ucap nya,Kiara pun sangat terkejut dan lalu naik ke atas panggung.

Perasaan bahagia dan sedih tercampur menjadi satu,di sisi lain Kiara bahagia karena sudah menjadi siswa terpintar di sekolah,tapi ia sedih karena akan berpisah dengan teman-teman seangkatan nya,memang masih bisa bertemu,tapi tidak akan sering seperti sedang sekolah.

Ia mendapatkan hadiah dari guru-guru lalu berpelukan dengan guru perempuan saja,begitu juga dengan siswa laki-laki,dan tentu saja menangis sambil berpelukan dengan teman-teman terdekat nya.

"Kiara Sayang," ucap seseorang yang berada di belakang nya.

Kiara pun menoleh dan melihat Daren yang membawa backet berisi bunga dan uang yang sangat banyak.

"Kak Daren," ucap Kiara lalu memeluk Daren.

Teman-teman nya sangat begitu terharu melihat keromantisan Daren yang sangat bucin.

"Beruntung banget jadi Kia,Kaya,cantik,udah gitu pacar nya aja ganteng banget," ucap teman nya yang merasa iri kepada Kiara.

Kiara pun melepas pelukan nya,lalu menatap Daren dengan air mata yang masih berada di pipinya.

"Kamu cantik banget,selamat sayang kamu sudah berjuang sampai guru-guru membuktikan perjuagan kamu selama ini," ucap Daren.

"Makasih kak," ucap Kiara.

"Dan jangan lupa kaka juga menjadi seperti kamu," ucap Daren lalu memberikan sebuah kertas yang di berikan guru di sekolah nya tadi.

Kiara pun membaca nya dan tertulis.

"Juara pertama siswa/siswi terbaik nilai tertinggi di  raih oleh Daren Wiliamson Sangara," ucap Kiara yang membaca kertas itu.

"Gimana sebanding kan?" tanya Daren.

"Sebanding gimana kak?" tanya Kiara.

"Iya kita sama-sama pintar,dan anak-anak kita juga harus pintar," jawab Daren,lalu tertawa.

"Haha,kak bisa-bisa nya,emang mau nikah sama aku?" tanya Kiara.

"Mau dong,menikah denganmu adalah salah satu impian aku," jawab Daren.

"Malahan aku udah bikin undagan nya nih," ucap Daren lalu memberikan undagan itu.

"Emang nikah nya kapan?" tanya Kiara.

"Besok," jawab Daren.

"Apa,kok cepet banget sih,baru aja aku lulus udah mau nikah aja,aku pengen kerja dulu loh kak," ucap Kiara.

"Ngapain Kerja,nanti kamu capek,nggak sadar diri banget sih kamu itu udah kaya rumah udah di mana-mana ngapain kerja mau nambahin uang lagi kamu hmm," ucap Daren.

"Ya kalau nggak kerja berarti percuma dong,aku capek-capek berjuang demi sekolah,eeh pas lulus malah di ajak nikah langsung," ucap Kiara cemberut.

"Nggak ada tolak menolak,nikah nya besok," ucap Daren.

"Nih,bagikan ke semua temen-temen kamu biar datang besok," ucap Daren.

"Selamat sayang,bunda bangga banget sama kalian dan jangan lupa bikin cucu yang lucu-lucu buat bunda sama ayah," ucap bunda membuat Kiara malu.

"Dengerin tuh," ucap Daren.

"Tau ah kak Daren nyebelin," ucap Kiara.

"Dih ngambek nggak jelas banget sih kamu yang," ucap Daren.

Tbc.

Next?

Komen dong kira-kira mau ending atau lanjut nih 1 part lagi menuju part 100,tapi kalau ending bakal sedih aku bingung nih di tambah sibuk banget sekolah,mungkin part 100 agak melambat.