BAB 47.Sakit lagi

893 39 0
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

Vote dulu yahh!

Happy Reading♡

Ken dan Key sedang berada di ruang tamu menonton drama yang begitu sedih,yaitu berjudul cinta segitiga,Key begitu sedih melihat sang pemeran utama yang begitu amat tersiks* dalam dramanya itu.

"Huaa,kasian Cia nya,"ucap Key yang menangis,bunda Sarah yang mendegarnnya lansung berlari dan menghampiri Key.

"Eeh,sayang kamu kenapa kok nangis?"ucap Bunda Sarah.

"Ini,lagi nonton drama Bunda,bukan apa-apa kok,Ken juga sedih banget liatnya,"ucap Ken.

Bunda Sarah pun ikut menonton drama itu,dan ikutan menagis.

"Eeh,kenapa perut aku sakit banget yah,"batin Key.

"Bunda,perut aku sakit banget,"ucap Key.

"Yaudah kita kerumah sakit yah,"ucap Ken yang melihat,muka Key semakin memerah.

Sesampai di rumah sakit,Dokter itu langsung mengobati Key.

"Jadi Key kecapean dan membuat obat dalam tubuhnya semakin melemah,dan jika terus-terusan bisa-bisa kem*tiannya akan segera tiba,ada satu cara yang membuat penyakit itu menjadi ringan yaitu,kalian coba untuk masuk ke dalam agama islam,karna agama islam adalah agama yang paling di di ridhai oleh sang maha kuasa alam dunia ini,"ucap Dokter,mereka pun hanya mengangguk,dan mereka pun bertujuan untuk masuk agama islam dan meninggalkan agama yang sebelumnya mereka peluk,mungkin besok juga mereka akan masuk agama islam.

Mereka pun pulang ke masion itu lagi,dan sekeluarga itu sudah sepakat besok akan masuk ke dalam agama islam.

"Kak,semoga aja Key bisa hamil dulu,sebelum meninggalkan Kaka untuk selamannya,"ucap Key sedih.

"Nggak boleh bicara gitu sayang,hidup dan mati seseorang hanya sang Kuasa yang tau,"ucap Ken.

"Iya Key tau itu semua,tapi Key juga ingin ikut nanti sore,"ucap Key.

"Ngak,di sini aja,Kaka bakal nyuruh Azna,Zea sama Aqila nemenin kamu di sini,"ucap Ken.

"Nah,kalau gitu baru oke,owh iya yah Kak,beliin aku seblak yah,"ucap Key.

"Hmm oke,"ucap Ken.

•••

Sore hari telah tiba di jalan cempaka itu terlihat 6 Geng sekaligus,yang hanya melawan 1 Geng.

"Kurang ajar,dasar anak biad*b,"ucap Wijaya ketika Arsen berhasil menancapkan sebuah pisau di tangan Wijaya.

"Gimana,paman wijaya tersayang,mantap nggak tuh,"ucap Daren Ketua Alvarioz.

"Haha,lemah baru gitu aja,jangan gatain kita pecund4ng kalau gini mah,"ucap Arthen Ketua SciletTurnOff yang artinya"Silet mematikan".

"Dasar si kurang Asem,bakal nemuin ajalnya juga,gue seneng banget,bahagia-bahagia yah di penderitaan selanjutnya,yaitu paman Wijaya tersayang harus merasakan ini,"ucap Elang,lalu.

Clebb!

Sebuah benda t*jam menusuk perut Wijaya sampai tembus ke punggungnya.

"Hahahaha,"tawa lepas ke enam ketua Geng itu.

"Awas aja kalian,saya akan balas dendam,"ucap Wijaya.

"Apa?balas dendam bukannya,hari ini juga bakal ketemu yah sama sang Kuasa,dan akan kita pastikan hari ini juga om akan m*ti di tangan kami ber enam,ya kan guys,"ucap Devan.

"Yoii,neraka sudah menantimu paman,"ucap mereka kompak

"Owh iya catet tanggal m*tinya tanggal 10 april 2023 sore,"ucap Elang.

Bdarr!!!

Satu tembakan mengenai Arsen,mereka menoleh melihat seorang perempuan anak paman Wijaya itu.

"Senja,"ucap Langit.

"K-kenapa kalian memcoba untuk memb*nuh ayahku,"ucap Senja.

"Panjang ceritanya Ja,yang jelas lo harus relain dia,"ucap Ken.

"Nggak na,tolong Ayah,"ucap Wijaya.

"Hmm,tolong Ayah bilang,setelah aku,Ayah buang ke sungai,b*nuh dia semuanya,"ucap Senja.

Mereka hanya mengangguk lalu.

Darrrrrr..........

Secara bersamaan 7 peluruh sekaligus menuju Wijaya,dan secara mereka lihat langsung Wijaya langsung melepas nyawanya.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang