BAB 105.Pergi kembali

464 10 2
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

-Jangan pernah pergi karena sebuah masalah sepele,aku pernah pergi demi untuk melupakan seseorang,sampai aku lupa ada seseorang yang sangat begitu tulus padaku,dan saat aku kembali hati nya sudah bukan miliku lagi.

-Aurel Aprilia Bramasta.

Happy Reading❤️

Aurel tengah bermain basket,setelah kemarin menerima sebuah sakit hati yang begitu dalam bagaikan ia bukanlah anak dari keluarga Bramasta.

"Maafkan aku Rel,"ucap orang yang berada di belakang Aurel.

"Tidak apa,ini udah yang terbaik kok buat aku,"ucap Aurel.

"Tapi aku masih sangat mencintaimu kok,walaupun aku sudah menikah sekarang,"ucap Arthen.

"Jangan bulshit,"ucap Aurel yang masih pokus bermain basket tanpa melihat Arthen sedikit pun.

"Besok aku akan kembali ke New york jangan cari aku,karena aku tidak akan pernah kembali lagi,"ucap Aurel.

DEGG!!!

Bagaikan di sambar petir di siang bolong.

"Apa maksud kamu Rel,jangan pergi lagi dari hidupku,"ucap Arthen.

"Aku nggak peduli,kamu kan udah punya Namira ngapain masih gini ke aku,cinta kita kayak cinta monyet tau,cintanya hilang tinggal monyet nya doang ngerti?"ucap Aurel.

"Kok kamu gampang banget sih lupain aku,sedangkan aku enggak,"ucap Arthen.

"Gampang?kamu bilang itu,enggak tau rasa cinta dan kasih sayang aku ke kamu sangat besar dan untuk apa aku di sini ibundaku saja sudah tidak peduli dengaku dan lebih peduli dengan Namira,ngapain sakit hati aja di sini,"ucap Aurel.

"T-tapi Rel,"ucap Arthen.

Aurel pun segera berkemas menaruh bola basket ke keranjang tempatnya kembali lalu mengambil tas kecil yang selalu ia gendong jika latihan basket.

"Mau kemana Rel,"ucap Arthen,melihat Aurel yang berjalan menuju pintu keluar lapagan basket.

"Pulang,tiba-tiba aja nggak mood liat lo,"ucap Aurel lalu pergi.

•••

Kiara sedang membuka buah Duren yang sangat begitu besar dan ia tengah membuka nya sendiri.

"Iho kok susah sih,"ucap Kiara.

"Daren Wiliamson Sangara,bantuin istrimu yang paling cantik ini dong ngelupas kembaranmu,"ucap Kiara berteriak sambil cegegesan.

"Ngelupas kembaran apa sih?brisik tau,"ucap Daren yang muncul dengan cepat.

"Ini kembaran kamu loh,"ucap Kiara menunjuk ke arah buah Duren.

"Enak aja,aku gak mau di samain sama buah Duren,"ucap Daren.

"Kan emang namanya mirip toh,Daren dan Duren,"ucap Kiara tertawa.

"Gausah ketawa gak lucu,"ucap Daren yang berusaha membuka buah Duren itu.

Pembantu di rumah mereka pun ikut tertawa dan mengeleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka yang semakin hari semakin lucu,ada saja yang bikin mereka tertawa.

"Dah ah,jangan ketawa lu pada,gue pecat mampus lu,"ucap Daren para pembantu pun menjadi diam.

Mbok darmi pun ikut membantu Kiara mengambil buah buah duren yang sudah terbuka itu,pembantu di masion Daren hanya 3 dan 2 satpam yang selalu berada di depan kawasan masion namun jika sudah ketawa sudah seperti 1 rt,tetapi tetap mekipun ada pembantu Kiara tetap selalu menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri,selalu memasak,dan membersihkan masion itu di bantu oleh yg lain nya,serta mengurus Daren itu yang terkadang manja tingkat raja.

•••
Keesokan harinyaa.

"Aurel kamu mau kemana,"ucap bunda Renatha.

"Aurel mau pergi lagi bun,aku nggak bakal pernah kembali untuk kedua kalinya bunda,bahagia yah sama anak barunya,"ucap Aurel.

"Anak baru siapa maksud kamu anak bunda cuma kamu sayang,jangan pergi,"ucap bunda.

"Iya bund maksud bunda adalah Namira kan satu-satunya yaudah Aurel bakal pergi dan taakan pernah kembali kesini,"ucap Aurel.

"Berhenti Aurel,jangan pergi,tetap disini,"ucap Omma.

Namun perkataan Omma tidak di dengar sama sekali oleh Aurel sehingga ia terus melangkah dengan koper di tangan kanannya.

"Aurel omma,"ucap Bunda Renatha.

"Itu karena kelakuan dirimu sendiri Rena,jangan salahkan Aurel jika memang ia takkan pernah kembali kesini,kau terlalu menyiksanya dengan kau terus dekat dengan Namira sehingga dia merasa tak di anggap,kemarin omma liat dia nangis di gedung saat kamu peluk Namira,"ucap omma.

"Sekarang aku tidak punya teman-keluarga semua itu lenyap,teman teman juga tidak karena sekarang mereka sudah punya kehidupan masing-masing dengan pernikahan mereka,dan aku sendiri kembali,aku kembali padamu Reyza,"ucap Aurel menangis dalam mobil taksi itu,tatapan nya hanya lurus keluar jendela.

Romm chat

Aurel
"Reyza kamar gue belum di sewain ke orang kan?

Reyza
"Belum Rel,emang kenapa?

Aurel
"Syukur,soalnya gue kembali lagi mau ke lo.

Reyza
"Emang kenapa kok lo kesini lagi,harusnya kan lo nggak usah balik lagi buat kerja di sini,why ada masalah kah?

Aurel
"Iya nanti gue cerita deh.

Reyza
"I okey,gue akan berusaha selalu ada di setiap keterpurukan lo.

Aurel
"Makasih.

Syukur Reyza masih mau menerima ia kerja di sana.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang