BAB 93.Keceplosan

381 12 0
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

Vote dong biar aku makin semangat up nya⭐

-Aku benar-benar tak rela jika kamu sudah benar-benar tiada.

-Arthen Atmajasa Putra.

Happy Reading😌

Ken dengan Key sedang ada di masion besar keluarga Bramasta karena Key rindu dengan semua keponakan-ponakan Ken.

"Emm Key,apa kamu liat Aurel?" tanya Bunda Aurel.

"Enggak,tante udah lama Key enggak liat Aurel," jawab Key.

"Tante khawatir banget loh sama dia,udah 3 hari dia enggak pulang ke sini loh," ucap Bunda Aurel.

"Beneran tan,kenapa enggak di cari aja,dan terakhir dia pamit sama tante mau kemana?" tanya Ken.

"Terakhir pami, katanya dia mau main basket melawan SMA GENADRA di babak final perlombaan di sekolah," ucap Bunda Aurel.

"Nanti kita tanya in deh sama Arthen," ucap Ken.

"Iya Ken,jangan lupa yah,kamu juga pasti tau gimana perasaan tante apalagi Aurel anak satu-satunya," ucap Bunda Aurel.

"Yaudah kalau gitu aku mau cari Aurel dulu," ucap Ken.

"Hati-hati sayang," ucap Key,dan Ken hanya tersenyum lalu berpamitan dengan semua tante-tante nya.

"Kalau ketemu info tentang dia jangan lupa kasih tau yah Ken," ucap Bunda Aurel.

"Siap tante," ucap Ken lalu menjalankan motor sport nya.

•••

Ken pun pergi ke masion Arthen.

"Zea,ada Kaka lo enggak?" tanya Ken.

"Ada,bentar yah aku panggil dia," jawab Zea.

"Oke jangan lama-lama yah,gue benci sama yang namanya menunggu," ucap Ken.

"Yee,gak lama kok," ucap Zea.

"Kak Arthen tuh di cariin Kak Kenzo," teriak Zea di telingga Arthen,yang sedang tidur nyenyak.

"Ck apa an sih lo,budek lama-lama dah gue,kalau di teriakin gini kalau di bagunin sama lo," ucap Arthen.

"Sayang gak boleh gitu dong itu kan kaka kamu," ucap Arvan.

"Sayang-sayang diem lu panas nih gue dengerin mulu yang bucin," ucap Arthen.

"Ya salah kaka sendiri belum nikah,lagian pindah-pindah sekolah mulu sih jadi sampai sekarang masih sekolah,kan harus nya udah keluar 2 tahun yang lalu," ucap Zea.

Ken hanya tersenyum mendegar obrolan mereka laki-laki dingin seperti dia mana mungkin ketawa pasti hanya dengan Key tertawa nya.

"Tuh kan Ken gue mah serba salah di luar di cariin mulu,tapi kalau di rumah gue panas denger mereka yang tiap hari bucin,jadi mending turu deh," ucap Arthen.

"Ya lagian elu sih sekolah nya gak bener jadi belum selesai mulu,harus nya elu udah nikah sama mau punya anak kayak gua," ucap Ken.

"Ya gak papa lah mungkin ini takdir gua,tapi ada makna nya loh," ucap Arthen.

"Makna apa?" tanya Ken.

"Hmm gue jadi baregan keluar sama ayang gue Aurel," ucap Arthen.

"Iya juga yah," ucap Ken.

"Owh iya lu mau ngapain kesini,nggak mungkin kan ngajak mabar?sekarang kan elu dah punya bini gak banyak luagin waktu," ucap Arthen.

"Enggak dong,malahan semejak punya istri udah nggak main game lagi udah males sekarang tuh," ucap Ken.

"Yee,segitu nya lu pantesan nomor lu susah di hubungin," ucap Arthen.

"Gue mau nanya lo liat Aurel enggak?atau tau dia di mana gitu?" tanya Ken.

"Enggak,emang nya kenapa," jawab Arthen.

"Dia udah 3 hari gak pulang ke masion dan semua teman-teman yang deket sama dia juga nggak ada yang tau," ucap Ken.

"Apa?pantesan dia di hubugin gak di angkat di chat nggak di bales,bentar gue inget-inget lagi 3 hari yang lalu gue perasaan liat dia sih tapi bentar agak lupa," ucap Arthen.

"Owh iyaa gue liat sih dia pulang ke gang terus di ikutin sama Sintia,tapi waktu itu gue langsung pulang dan nggak tau apa yang terjadi sama dia," ucap Arthen.

"Aduh lo gimana sih,seharusnya lo anterin gimana kek,sebagai pacar itu harus bertanggung jawab b6go," ucap Ken.

"Ya waktu itu ada urusan mendadak yang membuat gue buru-buru pulang," ucap Arthen.

"Ck,gue gak habis pikir sama lo,sebenar nya lo itu tulus nggak sih sama Aurel kalau enggak jangan mainin hati dia juga kali,dapet karma puas lo," ucap Ken.

"Ya gue tulus lah,kalau enggak mana mungkin gua nangis depan dia," ucap Arthen.

"Yaudah ayok ikut gue," ucap Arthen.

"Kemana?" tanya Ken.

"Ya kerumah Sintia nanyain info," jawab Arthen.

"Ayok kalau gitu," ucap Ken.

•••

Sesampai di rumah Sintia.

"Ayang kok kesini nggak kabarin aku dulu sih," ucap Sintia.

"Ayang-ayang lo sama gue itu udah putus," ucap Arthen.

"Tapi kan aku masih gamon sama kamu," ucap Sintia.

"Ya bodo amat lah,sekarang gue mau tanya sama lo,apa in lo Aurel sampai dia nggak pulang-pulang sampai sekarang," ucap Arthen.

"Buat apa nanya in dia,itu udah nggak ada," ucap Sintia.

"Gak ada maksudnya?" tanya Arthen.

"Iya dia udah aku bvnvh 3 hari yang lalu," jawab Sintia lalu menutup mvlut nya karena sudah keceplosan.

"Apaa,berani-berani nya lo,gue laporin ke polisi," ucap Arthen

"Tapi gak ada bukti kan," ucap Sintia.

"Gue udah rekam semua nya," ucap Ken yang muncul begitu saja.

Degg!!!

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang