BAB 92.Aurel tiada

420 14 0
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

-Maafkan aku yang tak bisa bersamamu kembali,kini waktu ku di dunia sudah habis,dan maaf jika dulu aku pernah membuat sebuah kenangan kisah cinta yang begitu indah bersamamu.

-Aurel Aprilia Bramasta.

Happy Reading😭

Aurel sedang bermain basket melawan sekolah SMA GENADRA ia sudah memasukkan bola basket kedalam ring sebanyak 10 kali,sedangkan siswi-siswi dari SMA GENADRA belum memasukkan 1 pun karena bingung harus mengambil bola bagaimana sedangkan bola nya saja terus-terusan di pegang oleh Aurel berserta teman-teman nya.

"Ahk si4l banget sih,kenapa di final nya harus ngelawan dia sih jadi tim gue kalah,mana gue nggak pegang bola nya sama sekali lagi," ucap Sintia ketua basket SMA GENADRA itu.

Pritt!!!

"Permainan selesai,pemenangnya adalah sekolah kita,tepuk tangan untuk mereka yang mewakilkan sekolah kita," ucap Pak Reja guru olahraga.

"Alhamdulilah akhirnya menang lagi,ternyata benar perjuagan tak akan menghianati hasil," ucap Anita teman Aurel.

"Gue seneng banget sama lo Aurel,tadi kalau bukan karena lo mungkin sekolah kita nggak akan menang yah," ucap Diva.

"Iya lagian kan bukan karena aku doang,tadi Silvani juga 3 kali masukin bola ke ring,sama Erina 2 kali," ucap Aurel.

"Ya tapikan kamu yang paling banyak masukin,kita mah cuma ngebantuin aja," ucap Erina.

"Iya,owh aku seneng banget loh tadi kalian kompak banget sampai bola nggak jatuh ke tangan lawan kita," ucap Aurel.

"Ya karena kemarin belajar sama Kak Arthen,ketua sepakbola yang ganteng itu ternyata dia baik banget loh aslinya," ucap Silvani.

"Iya loh,kita kira dia hanya nggak dingin cuma sama kamu doang Rel," ucap Diva.

"Owh iya kemarin-kemarin aku liat kamu sama Kak Arthen lagi berduaan di taman loh,hayo kamu punya hubugan yah sama dia,nggak mungkin enggak soalnya dua-duanya manja satu sama lain," ucap Erina.

"Emm dia pacar aku," ucap Aurel tersenyum malu.

"Pantesan dia jadi hangat ternyata pawang nya di sini,"ucap Silvia.

"Iya hehe,yaudah kalau gitu aku mau pulang yah," ucap Aurel.

"Iya Rel," ucap mereka kompak.

Aurel pun pulang ke rumah nya,tapi saat sampai di gerbang sekolah ia melihat Sintia bersama ke 2 teman nya berada di gerbang.

"Tunggu pembalasan gue,lo bakal gue pastikan mat1 sekarang juga," ucap Sintia,ia hanya tersenyum palsu ketika Aurel lewat di depan nya.

Aurel pun melewati Sintia dengan wajah dingin meskipun di balas senyuman oleh nya,ia tahu bahwa dulu Arthen pernah pacaran dengan nya,tapi putus karena tidak di restui oleh bunda Arthen karena tak se agama.

"Kok tumben Sintia senyum ke aku yah,padahal dia benci banget sama aku,karena kata Kak Arthen dia masih gamon," ucap Aurel.

"Mau kemana cantik,langkahin kita dulu kalau mau lewat jalan ini," ucap preman di gang sepi itu.

"Loh kenapa jadi ada preman disini," lirih Aurel.

"Habis lo sama orang suruhan gue," ucap Sintia melihat Aurel sudah di kepung.

Brukk!!!

Aurel tersungkur karena t0njokan dari preman itu.

Hingga ia berdarah dan pingsan begitu saja.

"Gawat dia pingsan kita harus membawa dia kejalanan agar dia mat1 ketabr4k," ucap preman itu.

Lalu beberapa menit pun berlalu hingga kini Aurel sudah tak bernyawa banyak sekali d4rah yang keluar dari tubuhnya dan Sintia tertawa melihat itu.

"Mat1 juga lo Aurel,sekarang Arthen akan gue milikin kembali,karena lo udah gak ada di dunia ini," ucap Sintia.

"Ini bayaran untuk kalian," ucap Sintia memberikan uang 50 juta kepada preman itu.

"Senang berkerja sama dengan anda,dia sudah meninggal dunia,jika ada ingin membvnuh seseorang lagi maka segera hubunggi saya kembali," ucap preman itu.

"Baik,saya sangat puas dengan kerja kalian yang begitu cepat," ucap Sintia.

"Ingat buang m4yat nya ke sungai yang jarang orang temui,sungai yang begitu sepi," ucap Sintia.

Preman itu memotong-motong semua tvbuh Aurel hingga tak tersambung lagi,tangan dan kaki bahkan semua tvbuh nya sudah terpisah lalu mereka mengarunggi nya dan membuang nya ke suatu sungai buaya.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang