BAB 63.Nyidam Seblak

605 25 1
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

-Jangan berprasangka buruk kepada apa yang terjadi di dalam hidupmu,tapi yakin lah bahwa di balik kesedihan mu ada bahagia yang tak pernah engkau sangka-sangka akan datang.

-Keynara Askia Smith.

Happy Reading🙂.

Setelah nyidam Key terpenuhi,mereka masih berada di kantor,Key sedang tidur dalam pelukan Ken,sementara Ken masih duduk sambil memeluk Key dan tentunya mengerjakan berkas-berkas kantor.

"Huuh,kalau nggak sayang udah aku buang kamu Key,"ucap Ken melihat Key yang sedang tertidur pulas,tadi ia janji nya ingin membantu Ken menyelesaikan perkerjaan kantor,tapi nyata nya malah nyidam dan sekarang tidur pula,sempat mengerjakan namun hanya 5 berkas saja.

"Kak aku pengen seblak,"ucap Key yang baru saja bangun dari tidur nya.

"Apa?baru bangun udah minta seblak ihh kamu mah,boleh deh asal ada 1 syarat,"ucap Ken.

"Apa?"ucap Key.

"Aku minta jangan pedes-pedes nanti,"ucap Ken,Key hanya mengganguk.

Sesampai di warung seblak favorit Key,ia langsung memesan lalu memakan seblak tersebut.

•••

"Cia sayang,kita liburan ke bali yuk?"tanya Devan.

"Ayok,tapi harus nikah dulu kalau mau di ijinin sama ayah dan bunda,"ucap Cia.

"Oke nanti malem kita nikah,"ucap Devan singkat.

"Apa?kok cepet banget sih kak,"ucap Cia.

"Lebih cepat lebih baik sayang,aku juga pengen punya anak kali nyusul Ken,dan kamu sekolah udah selesai juga kan?"ucap Devan.

"Udah sih,tapi kalau sama Kak Devan nikah nya ayok aja,"ucap Cia.

"Yaudah sekarang kita ke rumah kamu dulu,"ucap Devan.

•••

Di keluarga Bramasta.

"Ayah Bunda,"ucap Cia.

"Eeh,nak Devan,"ucap Bunda Cia.

"Mah,aku kesini mau ngelamar Cia,"ucap Devan.

"Bunda merestui kalian kok,"ucap Bunda.

"Ayah juga merestui,asal kamu jangan pernah sakiti Cia,"ucap Ayah Cia.

"Siap yah,owh iya rencana nya kita mau nikah malam ini juga,"ucap Devan.

"Wah langsung punya menantu dong ayah,tapi kamu udah siapin semuanya?"tanya Bunda Cia.

"Sudah,di gedung Arkanatha pukul 19:00,mulai nya,"ucap Devan.

"Cia kamu mau terima Devan?"tanya Bunda.

"Tentu aja enggak bun,"ucap Cia membuat ke 3 orang itu terkejut.

"Enggak usah di tanya Bun maksudnya,ya pasti Cia terima lah,"ucap Cia membuat mereka kembali tersenyum.

Mereka berdua pun menyebarkan undangan mereka di siang ini dengan memakai mobil saking banyak nya yang di undang.

"Huaa,Kak Devan nanti malam Cia langsung di anboxsing sama Kaka,"ucap Cia dengan polos nya.

"Enggak lah,nanti aja kalau udah di bali,"ucap Devan.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang