BAB 4.Rafa

3.4K 107 1
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

Happy Reading❤️

Pagi hari ini Key berangkat sendiri ke sekolah,karna Ken ingin mengendarai motornya yang hanya cukup untuk satu orang saja,meskipun tidak di perbolehkan,tapi Ken tetap saja tak mau ia hanya ingin menaiki motor itu.

"Nyebelin banget,hampir aja mau terlambat,"ucap Key berlari ke arah kelasnya untung saja guru yang akan mengajar di kelasnya belum datang.

"Pagi semua anak-anak,"ucap guru mapel sejarah,yang begitu masih muda hanya beranak satu.

"PAGI JUGA BU,"ucap serempak.

"Pagi hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan masuk nak,"ucap bu guru.

Lalu anak laki-laki tampan itu masuk,semua yang berada di sana mata mereka tak berkedip-kedip,kecuali Key yang malas melihatnya menurutnya Ken lebih tampan dari dia.

"Gantengan kak Kenzo kali nggak usah sok ganteng deh,"umpat Key dalam hatinya melihatnya megibaskan rambut tebalnya.

"Hai semuanya Kenalin nama saya Rafa Azkendra Putra,bisa kalian panggil Rafa atau Azken,"ucap Rafa murid baru itu.

"Silahkan Rafa duduk di sebelah Key,Key angkat tangan,"ucap bu guru.

"Huuh,kenapa harus sebangku sama aku sih,kenapa nggak sama Benji aja,"ucap Key dalam hatinya yang melihat kursi di sebelah Benji juga kosong.

Key menggangkat tangannya lalu Rafa pun menghampirinya dan duduk di sebelah Key.

"Hai kenalin gue Rafa,"ucap Rafa,Key hanya menjadikan ucapannya agin saja karna begitu sangat malas melihatnya.

"Lo punya telinga gak sih?"tanya Rafa.

"Bisa diem gak sih,liat kedepan jangan ke aku,"jawab Key yang merasa risih.

•••

Jam istirahat telah berbunyi Aqila sedang makan bersama dengan Zea,Azna,dan Key.

"Aqila tumben lo tadi nggak teriak biasanya selalu teriak kalau ada cogan apalagi sekelas sama kita yekan?"tanya Zea.

"Ya enggak lah,kak Renzo lebih ganteng dari dia kali,"jawab Aqila.

Ken,Al,Renzo,dan Arvan menghampiri ke 4 cewek itu siapa lagi kalau bukan Key bersama teman-temannya,Renzo dekat Aqila,Ken dekat Key,Azna dekat Al,lalu Zea dekat Arvan.

"Ehh ini maksudnya apa?"ucap Aqila yang terkejut.

"Kita boleh gabung kan?"tanya Renzo.

"Maafin gue Key,"ucap Ken.

"Iya gak papa kak,"ucap Key,lalu Ken memberikan 10 lembar uang warna merah kepada Key,dan Key langsung menatapnya tak percaya.

"Itu buat 2 hari kalau gak cukup bilang aja,serah mau di beliin apa,"ucap Ken.

"T-tapi ini kebanyakan kak,dua lembar aja cukup kok,"ucap Key.

"Ya gak papa,lo simpen aja kalau kelebihan,tapi semua uang yang gue kasih ke lo,itu gak bisa balik lagi ke gue okey?"tanya Ken.

"Hmm,okey,"jawab Key.

Tiba-tiba saja ada yang menarik tangan Key dengan keras,membuat Key menoleh dan itu adalah Rafa.

"Lo siapa hah?deketin cewek gue?"tanya Rafa.

"Dia siapa Key?"tanya Ken.

"Gue?calon suami Key lo mau apa,"jawab Rafa.

Sungguh sangat perih sekali mendegar itu luka bagaikan pisau yang sangat tajam menembus hati Ken,ia pun pergi bersaman teman-temannya,dari hadapan Key dan teman-temannya.

"Tuh hebatkan gue bisa usir semua cowok yang mau deketin kalian,"ucap Rafa.

Plakk!!!

Key menampar Rafa dengan keras.

"Kurang ajar kamu,nanti kamu pindah dekat Benji,jangan satu meja sama aku,"ucap Key di ikuti teman-temannya dari belakang.

"Makanya jadi orang jangan sok tau,kalau bisa lo pindah jangan sekelas sama kita,"ucap Aqila.

"Asal kamu tau,jangan pernah mau deket sama kita lagi,dengan salah satunya juga gak boleh,"ucap Azna.

•••

Sehabis pulang sekolah Key mampir dulu di warkop,lalu setelah itu pergi ke rumah Ken,dia tau dia baru saja 2 hari menjadi asisten pribadi Ken,belum satu minggu.

Ia pun masuk ke kamarnya,lalu pergi ke dapur untuk mengambil makanan ia harus menyuapi Ken makan,karna jika tidak di suapi mana mungkin ia mau makan.

Ia pun masuk ke kamar Ken,dan melihat Ken sedang mengores tangannya dengan sebuah benda tajam.

"Aaa,kak ngapain,udah bosan hidup apa?"tanya Key dengan polosnya.

"Iya,Gue udah bosan hidup,gue gak guna ada di sini juga,"ucap Ken.

"Hiks,Hiks,kak gak boleh gitu,aku nggak mau kehilagan kaka,"ucap Key tanpa sadar,lalu memeluk Ken dari belakang.

"Apa lo suka sama gue?"tanya Ken.

"Emang apa yang aku katain,"jawab Key,yang malah balik nanya.

"Kalau lo mau bener-bener suka sama gue,lo jangan deket-deket sama cowok selain gue setuju?"tanya Ken.

"Setuju,"jawab Key tersenyum.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang