BAB 46.Rencana

789 44 0
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

Vote dulu woyy!

Happy Reading♡

"Syukurlah,Bunda datang kesini dengan selamat,"ucap Ken.

"Ken,kenapa nggak kasih tau kalau ada tamu,"ucap Ayah Bram,yang baru saja sampai di masion.

"Siapa,Ayah kamu Ken?"tanya Bunda ia belum membalikkan badannya.

"Iya,Bun itu Ayah,"jawab Ken.

"Mari masuk,"ucap Ayah Bram yang sudah di berada di belakang Bunda.

Grepp!

"Sayang,aku rindu banget sama kamu,udah lama kita nggak ketemu,"ucap Bunda.

"Tua-tua,masih aja bucin,"ucap Ken.

"Estt,nggak boleh gitu,kayak nggak intofeksi aja,kalau Kaka juga kan suka bucin sama aku,"ucap Key.

"Eeh,kamu siapa kok,tiba-tiba peluk saya?"bingung Ayah Bram.

"Ayah,masa nggak kenal aku sih,aku istri kamu,yang paling kamu sayang,"ucap Bunda.

"Ihh,geli Key dengernya,"ucap Ken.

"Itu mah,Kaka sendiri yang panas,bilang aja kalau mau di manja Kan?"ucap Key.

"Iya hehe,tau aja kamu mah sayang,"ucap Ken.

"Yaudah ayok,ke kamar,"ucap Key.

"Ngapain?"tanya Ken.

"Main,bikin dede bayi,"jawab Key.

"Ihh,ngeres kamu mah,waktu itu kan pernah,nanti juga jadi sendiri,"ucap Ken.

"Tapi baru sekali kak,"ucap Key tersenyum.

"Hmm,bilang aja kamu keenakan yah?ayok deh kita anu-anu lagi,"ucap Ken,menarik Key ke kamar,mereka pun melakukan hal itu untuk kedua kalinya.

•••

"Ahk,Wijaya S14L,aku tak akan mengangapnya sebagai adikku lagi,"ucap Ayah Bram,yang kesal mendegar yang di ceritakan Bunda.

"Tok...Tok...,"suara ketukan pintu.

Lalu Bunda pun membuka pintu ternyata itu adalah Ayah dan Bunda Key.

"Eeh,jeng Sarah,mari masuk,"ucap Bunda.

"Emm,makasih,Key mana?"ucap Bunda Sarah.

"Itu,lagi tidur sama Ken,"jawab Bunda Amel.

"Owhh,tadinya aku sama suami ku kesini,mau lihat Key,kangen banget sama dia,"ucap Bunda Key.

"Mau di bangunin apa?"tanya Bunda Ken.

"Nggak usah deh,kasian,kita juga gak enak kalau lagi tidur terus di bagunin,"ucap Bunda Key.

"Ini coklat untuk Key,kita pamit aja,"ucap Bunda Key.

"Ehh,mending di sini saja,emangnya kamu nggak aneh sama aku?"ucap Bunda Ken.

"Eh,iya kamu bukanya,kata Key udah tiada yah,"ucap Bunda Key.

"Iya ini kenapa bisa ada di sini lagi,"ucap Ayah Key.

Ayah dan Bunda Ken,menceritakan semua kejadian itu membuat Ayah dan ibu Key sedih,dan tentu saja ada balas dendam yang ingin mereka balaskan kepada Wijaya itu.

Di sisi lain Ken dan Key baru saja selesai mandi bersama.

Sungguh Key masih malu,dengan kejadian tadi,apalagi dirinya yang mengajak duluan,pipinya terlihat masih merah merona.

"Kenapa malu yahh,udah sayang gak usah malu,sama suami sendiri gapain malu sih,"ucap Ken.

"Malu aja kak,"ucap Key,ia berjalan dengan pelan,karna ada rasa sakit.

"Ayok kita makan ke bawah,"ucap Ken.

"T-tapi Kak,masih sakit loh,"ucap Key.

"Aku gendong deh,"ucap Ken,mereka sudah memakai baju yah.

Key di gendong dari lantai atas,turun ke bawah menggunakan lift,hingga sampai di bawah,saat ingin ke dapur,Key melihat kedua orang tuanya,sedang berbicara dengan kedua orang tua Ken.

"Kak,mau ke momy dulu ihh,ayok ke sana,"ucap Key,dan Ken pun berjalan menuju sofa.

"Eeh,main gendong-gendogan aja,kenapa kamu Key?"ucap Momy sarah,bunda Key.

"T-tadi keseleo mah,pas di kamar mandi,kaki aku sakit,"ucap Key(aduh bulsit dehh).

"Owh,Ken duduk di sini,"ucap Ayah Key,lalu Ken duduk di sebelahnya.

"Kita semua sudah merencanakan minggu besok kita akan melawan Wijaya Ken,siap-siap beritahu seluruh anggota mu,dan ketua anggota yang lainnya,kita serbu rame-rame,"ucap Ayah Bram.

"Baik,Ayah,besok juga Ken,akan melatih mereka semua,dan meminta bantuan kepada,Elang,Devan,dan Arsen,berserta Geng yang lainnya,Ken akan minta bantuan mereka yah,"ucap Ken,di angguki Ayah dan juga Ayah mertuanya.

"Kita akan membantumu,menjalankan misi ini,"ucap Kedua Ayah bersamaan.

Tbc.

Next?


Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang