Hai hai. Apa kabar?
Jangan lupa teken bintang & komen yah.-HAPPY READING -
∆∆∆
7. First kiss
"RAFAAAAAAA!""RAFAAAAA"
"AKHHH RAFA. PELAN-PELAN"
"Shttt.. sakitt bangett rafaaa"
"Sakitt banget. bundaaa hiksss"
"Bisa diem gak, lun?!?!" Rafaell sangat jengah mendengar teriakan Aluna.
"Sakit... Bisa kan Lo pelan-pelan?!"
"Diem. Kalo Lo gak diem, gua patahin nih kaki Lo!" Ancam Rafael.
"Yah sakitttt" cicit Aluna.
"Makanya, Lo kalo di kamar mandi gak usah Freestyle-Freestyle segala!"
"Yakan ini juga gara-gara Lo!!" Aluna menyalahkan Rafael.
"Tapi kan ini tugas Lo!!" Rafael yang tidak mau disalahkan, kembali menyalahkan cewek itu.
"Tapi gua gak mau. Lo mesum!!" Ucap Aluna.
"Itu kewajiban!" Ujar Rafaell.
"Omes!" Aluna tidak mau kalah.
"Terserah, suami Lo ini!"
"Jijik Rafa, jijik" Aluna bergidik geli.
Flashback on.
Tadi sewaktu mereka berada dikamar, Aluna ingin pergi untuk mandi. Namun sedetik setelah Rafael berdiri dari tidurnya dan mengajak Aluna pergi kekamar mandi. Aluna yang melihat itu langsung bergegas tancap gas bersiap berlari dan mengunci pintu, namun naas nya Rafaell tau niat Aluna.
Rafaell berhasil mengejar Aluna sampai kamar mandi hingga Aluna tak bisa mengunci pintunya. Dan Rafaell berhasil masuk.
"Mandi bareng, yuk lun" suara berat Rafael terdengar, dan Aluna merasa dirinya sekarang dalam bahaya. Aluna menggeleng untuk merespon ucapan Rafaell.
"Mandi doang. Gak akan ngapa-ngapain kok!" Rafaell maju dan Aluna melangkah mundur hingga mentok ke tembok.
Aluna terus menggeleng "Rafa!! Menjauh ngga" Aluna yang panik pun menaiki WC duduk.
Rafael terus mendekat kearah Aluna "turun Luna. Katanya mau mandi" Aluna di buat bergidik dengan suara berat dan nafas yang terdengar ughhhhh dari cowok itu. Rafael berhasil memegang tangan Aluna.
Rasanya Aluna ingin menangis, melihat Rafaell yang ingin menerkam nya.
Aluna dengan panik meloncat dari WC duduk itu, tanpa persiapan, untuk kabur dari Rafaell, namun naas nya Aluna yang ingin kabur dari Rafaell kaki aluna malah keseleo karena meloncat tanpa aba-aba.Flashback off.
"Diem makanya!" Rafael dengan pelan mengurut kaki Aluna.
"Awsshhh. Bisa ngurut nggak sih Lo!!" Aluna meringis ketika Rafael dengan tidak sengaja malah menekan letak kaki Aluna yang sakit.
"Bawel. Gua pernah di ajarin bi inem" ucap Rafael.
Kretek.....
"ARGHHHH. RAFAELL BEGO!! sakit...!!" Ucap Aluna berteriak saat Rafaell dengan sengaja malah memelintir kakinya.
"Udah. Sekarang coba gerakin kaki Lo!" Aluna mencoba menggerak-gerakkan kakinya ke kanan dan kekiri. 'gak sakit' pikirnya. Lalu Aluna berdiri dan sedikit meloncat-loncat 'gak sakit juga' pikirnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAELL (HIATUS)
Teen FictionSebelum lanjut follow dulu ya ges ya. 17+ Bagaimana jadinya sahabat yang disatukan dalam ikatan pernikahan?