13 || Tersadar

702 179 221
                                    

Selama Eza bekerja, hari ini Zearka yang menemani Aji, ia mendadak takut untuk meninggalkan Aji sendiri, takut laki-laki itu datang lagi, padahal ia tidak tahu laki-laki itu datang untuk menjenguk atau menyakiti, ia hanya merasa takut.

Zearka berdeham sejenak, sejak kemarin siang selalu haus, hingga entah berapa kali ia bolak balik toilet untuk menyelesaikan urusannya, ia pikir cuaca di luar sana yang membuat mulutnya mendadak kering.

Zearka kembali teringat kejadian semalam, seketika raut wajahnya terlihat sendu, Shaka benar-benar tega melakukan hal itu padanya, ia rela dipukuli berulang kali asal tidak menggunakan obat terlarang itu, ia takut..

Takut hidupnya benar-benar hancur karena obat itu, ia harap sekali memakai tak akan ada efek jangka panjangnya.

Drrtt
Ddrrtt

Zearka mengeluarkan ponsel dari sakunya, ia tersenyum kecil saat Shian menghubunginya, ia pun segera menjawab panggilan tersebut.

"Ya?"

"Kata bibi Mar kamu pergi, ke mana? Berobat?"

"Aku di rumah sakit, tapi gak berobat, aku nemenin Aji."

"Sekalian berobat aja, kamu kecapean kayaknya."

"Aku udah minum obat, udah baik-baik aja. Kenapa tadi pagi gak bangunin aku?"

"Kata bibi Mar jangan bangunin kamu, biar kamu istrihat, harusnya kamu di rumah aja, kenapa harus temenin Aji? Kan ada abangnya."

"Abangnya kerja."

"Pulang sekolah aku ke sana yaaa.."

"Jangan, aku bakal pulang sebelum kamu di rumah."

"Tadi Shaka ada di rumah gak?"

"Gak ada, kenapa? Emang gak sekolah?" Tanya Zearka sambil memandang tangannya yang terdapat ruam merah.

"Tadi sih pergi pake seragam sekolah, tapi di sekolah gak ada," dahut Shian yang terdengar cemas.

"Kalian berantem?"

"Enggak, Yaudah aku tutup dulu, kalau aku sampe rumah kamu harus udah ada di rumah juga!"

"Iya.."

Shian pun memutuskan sambungannya, Zearka beranjak dari sofa, mendekat pada Aji yang terlihat sudah tak ada harapan.

"Maafin gue, Ji. Setelah lo bangun, gue janji bakal kabulin apa pun yang lo mau."

**

ANAK AYAM

Marva menambahkan Zearka ke dalam grup.

Marva
@zearka di mana?

Zearka
Di rumah sakit, nemenin Aji.

Marva
Katanya sakit.

Zearka
Bentar doang, udah sembuh.
Tugas fisika gue belum selesai,
kira2 besok masih bisa ngumpulin gak?

Marva
Bisa, udah gue bilangin kalau lo
sakit, jadi diijinin ngumpulin besok.

Leon
Dapet duit dari bokap,
Ayok jajan.

Marva
Foya-foya mulu, heran!

Leon
Ditraktir malah protes.

Haikal
Hayu!

Marva
Yaudah Ayok.

Rendy
Request restoran ayam pedes.

Leon
Ikut ya Ze?

ZEARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang