EPILOG
_________
Aku menutup album foto yang sejak tadi kupandangi. Menyisakan kenangan di dalam memori ingatanku.
Aku merasakan hidupku telah kembali pada saat saat dulu. Saat dimana aku belum mengenal apa itu cinta.
Hidupku sekarang sama seperti dulu. Awal awal dimana aku belum mengenal dia. Awal dimana aku yang tidak pernah berdekatan dengan laki-laki manapun.
Hanya ada ayah, dan beberapa orang sepupu laki laki ku.
Aku selalu bertanya-tanya kepada hatiku. Apakah aku masih menantinya?
Apakah aku masih menanti janjinya?
Aku bingung untuk mengatakan iya atau pun tidak. Sulit bagiku untuk memilih antara iya dan tidak.
Enam tahun sudah berlalu. Dan dia tidak pernah sekalipun menampakkan wajahnya di hadapanku. Apakah masih pantas jika aku berkata masih tetap menunggunya?
Aku bahkan tidak pernah mendapatkan pesan apapun lagi darinya. Media sosialnya mendadak non aktif hingga aku tidak bisa menghubunginya lagi.
Nyatanya aku adalah orang yang paling tidak suka menunggu. Terlebih menunggu hal hal yang tidak tau apa hasilnya.
Dan sampai detik ini, dia belum kembali..
Belum bisa menepati janjinya, untuk kembali kepadaku.
Tenang saja.. aku tidak akan marah dengan ini.
Aku tidak akan pernah lagi memintanya untuk menepati janjinya padaku. Aku tidak akan pernah bertanya, kapan dia akan kembali kepadaku. Atau sekedar berdoa kepada tuhan agar mengembalikannya kepadaku.
Sudah cukup.
Aku tidak akan meminta lebih lagi. Semuanya akan ku jadikan kenangan. Akan ku simpan rapat-rapat di dalam memori ingatanku.
Kenangan yang mampu membuatku merasakan bahagia. Bahagia yang pernah dirasakan remaja-remaja seusiaku di kala itu.
Aku tidak akan berkata menyesal setelah bertemu denganmu.
Walaupun aku pernah berharap akan kehadiranmu kembali. Namun kini aku sudah mulai mengikhlaskan semuanya.
Untukmu.. terimakasih telah menjadi masa laluku.
Terimakasih sudah menjadi kenangan indah di dalam hidupku.
Dari aku yang selalu merindukanmu.
Windya Cantika.
SELESAI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori [COMPLETED]
Teen FictionDari aku, yang selalu merindukanmu. Untukmu Aldy, silahkan mengenang. _______ BACA CERITA YANG LAIN DULU YA, GUYS. CERITA INI MASIH BANYAK TYPO. BELUM DI REVISI. Copyright ©2019, by windyaaw_