#5 : Mark 1 Tercipta!Serangan Si HawaNafsu !

19 8 0
                                    

"Akhh.! Papa ngapain sih! Dia
membahayakan dirinya sendiri ..!Vollstrecker mencoba membantu! cihh!" Ucap Kesal seorang anak didalam hatinya saat melihat pidato ayahnya itu.

"Ayoo anak-anak siapkan makan malam. Sebentar lagi papah pulang loh."Seru sang ibu kepada kedua anaknya itu..

  Setelah Narest menata makanan bersama adik dan ibunya,ia
kemudian pergi untuk mandi.
Ketika mandi pun dia benar-benar tak merasakan ketenangan atas apa yang di lihatnya,yaitu pidato dari sang Ayah.

"Gilaa...Ini gilaa....! Papa kenapa sih!" Ucap Narest dalam hatinya.

  Kemudian Narest pun segera menuju ruang makan.

Diruang makan ternyata sang Ayah telah
kembali dan menyapa Narest.

Ayah : Wahh... Anak Ayah si calon pemimpin besar sudah kembali yah... Ayo sini makan, gimana kegiatan Tour mu Nak?

  Tanya si ayah yang senang kehadiran Putranya telah tiba ..

Narest : Gak begitu buruk pah..

Jawabnya yang kemudian duduk di ruangan yang sama. sembari makan bersama, Ayahnya terheran mengapa putranya tidak semangat seperti biasanya? Padahal apa yang di hidangkan begitu enak.

Hingga hal ini menimbulkan pertanyaan sang ayah terhadap anaknya.

Ayah:Narest? kamu kenapa? Kenapa makannya malas-malasan gitu?

Narest kemudian menjawabnya dengan perasaan sedih.

Narest: Pah..?  aku khawatir atas apa yang mau papa lakuin.. tentang kasus itu. Terhadap Vollstecker.

Ayah: Tenanglah nak.. Kamu pikir semuda apa papa hingga berbelit-belit soal ini..? sudah banyak masalah sosial yang papa atasin sekarang ini. Jangan risau nak.

Narest: Tapi pah... Yang papa hadapi ini beda. Maksudku, lihatlah korbannya. Kupikir,lebih baik papa gak bertindak begitu dan masih ada cara lain yang lebih aman.

Ayah : Narest..? Kamu ngerti apa yang papa hadapi,bukan? Mereka mungkin Kriminal..! Satu-satunya cara adalah HADAPI mereka atau kita yang MATI.. Kamu paham kan?

Narest : Tapi pah...? Gimana kalau Vollstrecker yang justru menghadapi para penjahat itu? dia berniat bersekutu dengan kita dan bukan lawan kita.

Ayah : Apa yang kamu tau tentang itu? Adakah bukti mengenai itu?! jawab nak!

*brakkkk!!*

Narest pun berdiri dan mengambil makanannya.

Narest: kalau memang Vollstecker itu Jahat! mungkin semua orang disana mati! bukan cuma pelaku kriminal aja yang mati!

Narest pun pergi ke atas meninggalkan mereka bertiga sembari membawa makanan dan minumnya.

"Syark, ini tulang untukmu.!" Narest melemparkan tulang ayam dan langsung di makan Syark.

"huemmm.Terima kasih tuanku.. Enakk!" jawab Syark menikmati makanan favoritnya.

  Setelahnya Narest mulai bingung atas posisinya saat ini sebagai Vollstrecker Sang Kesesatan .

Narest: Sial... Sekarang aku harus gimana! Aku ngelawan papahku sendiri.. Yang bener aja!

Narest pusing dengan keadaannya kemudian terduduk di kursi belajar sembari mengusap mukanya..

Syark: Buktikanlah Tuan.. Bahwa kau itu benar..

*krauusss* nyam nyam nyam..

  Ucap Syark memberikan usulan pada Narest sembari memakan tulang yang ada pada piring makanan Narest.

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang