#7 : Bangkitnya Sang PemutusTakdir

15 7 0
                                    

"akhhh gawat!!" Ujar Vollstrecker

Dia telah melupakan si HawaNafsu..

Vollstrecker: Kau dan Dia! Cari..! Cari seseorang dengan pakaian hitam berjubah, seperti mafia! Sebelumnya dia terborgol! Cepat cari!

"Sial.! Bagaimana bisa aku melupakannya!Budaknya pasti berhasil membawanya kabur!"

Ucap batin Vollstrecker yang kesal itu..

"Lebih baik aku segera datangi lbu dan Hana!" tambah Vollstrecker dalam hatinya.

Vollstrecker: Sisanya kalian bertujuh..! Cari senjataku dan ambil alih dua mobil polisi ini..! Bawa aku ke lokasi monumen Nasional itu.!

Pasukan: Laksanakan Tuan!

Mereka bersama Vollstrecker segera menuju ke lokasi dimana terjadi ledakan besar di monument nasional itu.

"Cihh.. Lagi-lagi Aku menghabiskan waktu Demonationku.. sisa 10 menit lagi pengaktifan Demonationku! Kalau habis,ini butuh jeda waktu 39menitan!ditambah lagi Tubuhku juga semakin lemah karena terlalu banyak menggunakannya!" Ujar Vollstrecker dalam hatinya.

Akhirnya merekapun tiba di monumen nasional itu dengan Sisa kekuatan demonation hanya 1 menit.

Vollstrecker Langsung menerobos masuk di seluruh barisan para polisi itu..

"Kalian!! Ikuti perintahkuu!! Menyingkirlah!"

Seketika terbukalah deretan dari pasukan kepolisian itu.

Selain itu terdapat Helikopter yang menyorot di atas pucuk Monumen Nasional itu.

Terdengar Suara teriakan keras di atas sana..

"Si Kurang ajar itu! Dia pasti disana!!" ujar Vollstrecker dalam batinnya.

"Kalian kawan-kawan.. Ikuti aku.. Tujuan kita di pucuk sana! Cepat!" Ujar Vollstrecker menyuruh pasukannya yang tersisa 7 orang itu..

Tangga demi tangga Mereka lalui
hingga akhirnya berada di tengah
puncak.

  Namun,sayangnya Vollstrecker terlihat pucat. Anggotanya mulai khawatir keadaan Tuannya itu..

Anggota 1:Tuan? Tuan tak apa? Tuan terlihat tak sekuat sebelumnya.. Ada apa?

Vollstrecker: ekhh.. yaa.. Aku masih sanggup!

Anggota 1: Jangan begitu Tuan. Woyy! Ayo rangkul Tuan! Kita bawa Dia menuju puncak!

Anggota 3:Laksanakan! Yang lainnya ayo jaga posisi depan dan belakang!

Sisanya menjawab "Laksanakan!!"

Huftt betapa kompaknya team mereka, Vollstrecker

tersenyum dibalik topengnya.. Dia teringat masa-masa bersama Asmaralaya & Anatari.

*Flashback sekilas*

Narest : berhati-hatilah dengan senyawa itu, Anatari!!

Hey hey heyy Asmaaa pegang prototipe itu sampai berdiri vertical! Jangan miring-miring gitu lah!

Asma: lyee iyee... Hufttt. Komentar terus!

Narest: Cih.. Gw kan operator, gw yang tau pas atau enggak nya.

Asma : lya Bawel !!

Narest: Ehhh Asma! Itu Miringg! Awas tanganmu!!

*csssssszzttt* Asmaralaya terpapar senyawa asam itu.

Asma : akhhh.. Duh duhh panass „Gatal wehh!!

Narest: Ehhh Ehh awassss prototipenya jatuhhh, dibawah ada Anatari!

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang