#23 Amarah Indra Vs kebrutalan Naka!!

7 3 0
                                    

gelombang ombak, Ledakan meriam hingga badai ditengah laut menggoncang suasana perang dalam lautan tersebut.

Panca Indra, Gahyaka Kartana & Kirana Lasmaya berjuang dengan sekuat tenaga.

Kirana berada di garis belakang sembari berusaha mengobati pejuang pasukan ROV yang tumbang.

Gahyaka melindungi Indra yang terus bergerak menuju Naka dengan lontaran api jarak jauh yang selalu tepat mengenai sasaran peluru snipernya.

"Gahyaka! Serang Arah Timur!"

"30 detik dari sekarang serang ke arah Barat dan mundur ke selatan lalu arahkan kapal ke arah Timur!"

Ujar Indra sambil menggunakan kekuatan iblis Kesombongan dari Lucifer dia mampu melihat seluruh pergerakan musuh bahkan keadaan medan perang di lautan ini.

Gahyaka dan pasukan lainnya mengikuti arahan Panca Indra.

Benar saja hampir seluruh pasukan lawan dari arah timur kapalnya tenggelam karena tidak dalam posisi menghantam ombak sedangkan seluruh pasukan ROV aman dari hantaman ombang tersebut.

Setelahnya keadaan lautan sudah mulai menyesuaikan medan perang walaupun badai tetap menyertai mereka semua.

"Naka!! Sadarlah!" ujar Indra berteriak dari kejauhan namun Naka tidak merespon karena sikapnya seperti seseorang yang sudah dicuci otaknya.

Naka tetap tidak menggubrisnya dan justru mengulurkan tangannya.

"MUNDUR!!!" ujar Indra begitu panik karena mengerti apa yang akan terjadi.

Pergelangan tangan Naka diselimuti gelang yang dapat meluncurkan missile besar yang terpecah menjadi 6 bagian.

*buzzzttt!*

  Missile tersebut menempel pada beberapa kapal pasukan ROV kemudian melelehkan kapal hingga menimbulkan lubang yang membuat air laut memenuhi seisi kapal hingga tenggelam.

*buzzzzttt!*

*buzzztt!!*

"CELAKA! 12 Missile sekaligus?!"
ujar Indra.

"ekhh!! serahkan kepadaku!" ujar Gahyaka Kartana.

Dia meletakkan snipernya dan menghujani missile tersebut dengan peluru dari senapan serbu.

*pzzzttttt* missile tersebut meleleh di udara namun beberapa lainnya menghantam kapal pasukan yang lain.

  Kirana yang melihatnya dari garis belakang begitu khawatir dengan teman-temannya. Namun dia melihat terdapat pulau yang asing.

Yup, itu adalah Pulau Long.

  Kirana mengabarkan lokasi pulau itu kepada Gahyaka & Indra kemudian semuanya mendarat ke permukaan pulau tersebut hingga Naka Yudayana,Bajradaka(Wakil Laksamana) & Bamantara Bimo (Laksamana AU) berusaha mengejarnya.

  Pertempuran berlanjut di pulau tersebut, warga dipulau begitu panik akibat kekacauan ini.

  "ABSOLUTE-ROV! kalian sudah berakhir disini! Gak ada lagi tempat bagi kalian buat lari!" ujar Bajradaka.

  Bamantara Bimo ingin menuntaskan semuanya sendiri namun,,

"Laksamana! serahkan tugas ini kepadaku & Naka Yudayana!Lebih baik anda disini untuk beristirahat.." ujar Bajradaka.

"Hmm..! Baiklah, jangan kecewakan aku!" balas Bamantara Bimo yang kemudian duduk dikursi atas kapal.

Bajradaka dan Naka Yudayana akhirnya mengejar Panca Indra,Kirana dan Gahyaka.

"Gahyaka! kita berpencar! biar aku yang urus Kapten Naka! kita harus bawa dia kembali ke pihak kita! kamu urus Wakil Laksamana!" ujar Panca Indra

"Kirana! pergi cari tempat aman disekitar pemukiman warga!" ujar Panca Indra kepada Kirana kemudian Kirana mengangguk kepalanya dengan ekspresi tegang.

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang