~3 hari telah berlalu
Hari sudah mulai malamNarest telah memiliki fitur baru dari kostumnya dengan menambahkan dua kantung khusus dipinggangnya untuk menyimpan tulang Syark.
Tulang tersebut senantiasa dapat berubah menjadi senjata terkutuk ketika diaktifkan.
Dia juga melatih dirinya dengan senjata barunya. Mendapatkan teknik baru untuk melawan musuhnya yang membuatnya hampir tewas sebelumnya.
"Tuan... Aku dah berkeliling lihat situasi disekitar. Saith juga ngebantu aku." Ujar Rezvan
"Hmm... Jelasin situasinya" ujar Narest sambil mengotak-ngatik kostumnya.
"AR dan juga Kynos masih berjaga ditempat yang sama. Namun, pak walikota bandung lagi ada rapat di istana itu. Penjagaan jadi semakin ketat." Ujar Rezvan.
"Pasukan lawan juga hari ini mengadakan razia. Mereka terus mencari kita" Ujar Rezvan
"Hmm.. Gimana soal pasukan kita?"Tanya Narest kepada Rezvan
"Beberapa dari mereka melumpuhkan pasukan lawan ketika dirazia ditempat persembunyian. Setelahnya, mereka menyamar dengan seragam lawan." Ujar Rezvan
"Baguslah.. Kita akan segera ngelakuin hal yang sama tuk nerobos masuk kesana."Ujar Narest.
"Baik Tuan.."balas Rezvan yang akan segera bersiap-siap.
"Tunggu...! Perintahkan pasukan membawa perekam video. Setelahnya, suruh AptaBirawa menyambungkan video itu keinternet secara langsung.
Kita akan menangkapnya Walikota & membuktikan kejahatannya selama ini.!" Ujar Narest.
"Siap Tuan" balas Rezvan dengan menundukkan badannya.
"Penyalahgunaan penggunaan kekuasaan! Keegoisan untuk kenyamanannya sendiri beserta keluarganya. Nepotisme, dia harus menanggung akibatnya!" Ujar Narest dalam hati.
~beberapa saat kemudian~
*Tok tok tokk*
"Permisi! Buka pintunya.. Kami mau melakukan pemeriksaan" Ujar pasukan musuh.
Pintupun dibuka oleh kakek dimana Narest dan Rezvan tinggal.
"Saith.. lihat keadaan sekitar, ada berapa orang disini.." ujar Rezvan dengan berbisik.
Saith yang terbang disampingnya kemudian melakukan perintahnya.
"25 orang Tuan" ujar Saith kepada Rezvan sebagai iblis Kebohongan.
"Tuan.. Kita butuh dua seragam dari mereka. Pergerakan kita akan mencolok kalau menghabisi semuanya disini." Ujar Rezvan kepada Narest dengan berbisik.
"Aku ada Ide." Ujar Narest.
"Demonation.. TakeOver" Ujar Narest.
"Pak..! Menurutku lebih baik cukup dua orang aja yang masuk kedalam. Tempat ini terlalu sempit !" Ujar Narest.
Mereka yang mendengarnya langsung termanipulasi hingga akhirnya menerima saran dari Narest.
"Baiklah pak. Kami akan menunggu keluar." Ujar pasukan lainnya yang sebelum itu berniat masuk.
Setelahnya, Narest dan Rezvan membawa 2 orang dari mereka ke halaman belakang.
Dalam sekejap Narest menyeru mereka untuk tidur, dan melupakan semua kejadian setelah sadar nanti.
Mereka berdua akhirnya berhasil mendapatkan seragam kedua pasukan tersebut. Maka sekarang, Narest dan Rezvan akan menyerang Istana Bandung.
Narest dan Rezvan akhirnya keluar dari rumah kakek tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desire Of God : Revenge Of Misguidance Lord
Ciencia FicciónMengisahkan seorang anak bernama Narest Lakeswara yang secara tak sengaja menjalin kontrak dengan iblis karena suatu kecelakaan dalam Tour. Dalam keadaan kritis, darahnya secara tidak sengaja menerima kontrak dengan iblis Kesesatan yaitu Syark. A...