#13 : "Operasi Balas-Takluk ROV"

14 7 0
                                    

Satu hari telah berlalu.. Dipagi hari yang cerah Narest Lakeswara bersama Rezvan Astaguna dan lima anggota Absolute-ROV telah berkumpul di markas pusat kepolisian Jakarta Pusat.

"Tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan.. ini Adalah susunan rencana pemerintah yang berusaha mencegah ROV. Saya telah membajaknya atas segala kemampuan saya." Ujar Apta Birawa yang ahli membajak system .

"Baguslah.. kalian semua, kemarilah" ujar Narest Sebagai Tuan Vollstrecker

Dia mencoret-coret salinan kertas dari Apta Birawa untuk menyusun strategynya.

Dia mencoret-coret salinan kertas dari Apta Birawa untuk menyusun strategynya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah rencana kita untuk menaklukkan keduanya." Ujarnya.

"Aku sebagai team A bersama TipuDaya akan menaklukkan Bandung serta Sekitarnya.
Kalian NakaYudayana,Panca Indra,Gahyaka Kartakana dan kamu...!" Narest menunjuk ke salah satu anggota Absolute-ROV dengan tegas.

"Hweeee... Ada apa Tuan??" Ujar Kirana bertanya sambil menunduk dengan dinaungi rasa takut.

"Hmm.. kamu, Kirana Lasmaya ikut mereka untuk menaklukkan pulau sebrang itu.Kalian adalah Team B Absolute-ROV" Ujar Vollstrecker.

"Sedangkan kamu adalah team C, Apta Birawa. Kamu tetap dimarkas ini. Disini terdapat ruang bawah tanah sebagai tempat operator dan perlindungan diri. Ketika pasukan dari bandung kesini, maka ledakkan semua yang ada di atas tanah. Sisanya lakukan komunikasi dengan baik untuk kami.. aku juga menyisakan pasukan lainnya buat kamu"

"Ttapp...Tapi Tuann.. ! Kalau disini, pertahanan kami lemah..! Gimana kalau ada musuh yang bisa menyusup?" Tanya Apta Birawa

Kemudian Vollstrecker menambahkan

"Sudah kubilang,Selama masih ada alat untuk berkomunikasi semua pasti bisa diatasi" Ujarnya.

Apta Birawa masih belum bisa menerimanya, namun apa daya? Mungkin Tuan Vollstrecker telah mempercayai kemampuannya baik dalam segi bertarung maupun kemampuan pembajaknya.

Padahal kemampuan bertarung Apta Birawa sama sekali tak bisa diandalkan.

"Gimana? Semua bisa dimengerti?" Tanya Vollstrecker

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang