#11 Sang TipuDaya Saith Si Kebohongan

18 7 0
                                    

"Dengan ini..! Saya Respatih Adiwangsa sebagai ketua dari Gerakan Anti-ROV mendeklarasikan PERANG pada mereka.! Karena sifat kerasnya mereka dalam mengatasi kejahatan diluar aturan perundang-undangan!"

Ujar ketua dari pergerakan Anti-ROV
3 hari setelah insiden kerusuhan yang bermula karena ulah Narest sewaktu digudang kampusnya itu.

Berkat dari cetusan tersebut, pasukan Sang Vollstrecker dari berbagai pihak kepolisian tidak terima sehingga semakin memberontak.

Seluruh wilayah Jakarta telah diblokir agar kerusuhan ini tidak merambat kemana-mana. Jakarta semakin macet, kenyamanan masyarakat terganggu karenanya.

*Dorr...Dorr.. Dorrr..!
Lontaran peluru saling menghujani satu sama lain.

"Kesini-Kesini!! Cepet!!!" Ujar salah satu petugas mengamankan warga sipil.

"Tolong!! Tolong!!" Ujar salah satu warga sipil telah kehilangan anaknya.

"bu..! Sini bu!!" Balasnya salah satu pihak kepolisian dari Gerakan Anti-ROV.

"Stopp!! Tahan tembakan kalian dari ibu itu..! Tuan Vollstrecker gak ngebolehin kita melibatkan warga sipil!" Ujar salah satu ketua kepolisian yang berada dibawah kendali Narest.

"Hehehehe...! Inilah saatnya..." Ujar salah satu pasukan Gerakan Anti-ROV.

*Dorrrr!! Dorr!! Dorrr!!*

Satu pasukan kepolisian Vollstrecker telah gugur! Sedangkan kepala kepolisian telah dilumpuhkan!

"Akh,,, Keparat!! Bajingan kalian!" Ujar ketua kepolisian dari Vollstrecker.

"Pertahanan musuh goyah, Serangg!!!"
Lontaran perintah dari pihak anti-ROV itu menyeru!

"Mundurr! Semuanya Mundur!" Perintah ketua kepolisian dari Vollstrecker.

Akhirnya pertahanannya ditembus! Kantor kepolisian sektor 1 telah terbobol.

**Bzttt** bzzttt** suara Walkie-Talkie berbunyi.

"Idzin Sektor 2 Melapor Tuan!" Pinta kepala kepolisian sektor dua terhadap tuannya yaitu Vollstrecker.

"Idzin Diterima!" Ucap Narest Lakeswara dalam bisiknya saat pembelajaran dikampus sedang berlangsung.

"Sektor 1 Telah Terbobol Tuan, Sektor 2 sedang tertekan.! Sektor 4 dan 8 juga akan segera terbobol Tuan!" Ujar Ketua Sektor 2 .

"Tcih.. Cara apa yang mereka gunakan hingga pertahananku bisa tumbang?" Ujar Narest dalam hatinya.

"Narest Lakeswara! Silahkan maju kedepan, Presentasikan bagaimana caramu mengatur sistem pertahanan  negara untuk mengatasi perkembangan iptek dimasa kini?" Perintah Dosennya.

Narest Lakeswara tidak menyia-nyiakan kesempatan ini presentasi pendidikan Kewarganegaraan ini.

"Baik bu.." balasnya.

"DEMONATION! TakeOver" Ujar Narest.
Kekuatannya pun diaktifkan.

Sebelum presentasi, Narest berkata melalui HPnya untuk memerintahkan seluruh sektor kepolisian yang telah dia genggam.

"Kencangkan Volume Kalian,Lalu lemparkan ke arah musuh kalian.!"

"Narest.. Ayo maju.!" Tegas Dosen tersebut.

"Baik bu.." Jawab Narest.

*Wussshh!!* "Awww"

*Wushhh!!!* "Akhhh"

*Wushhh!* "Aduhhh!"

Seluruh Walkie-Talkie telah dilemparkan ke musuh-musuhnya.

Ketika itu Narest memulai Presentasinya.

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang