#6: Sang Kesesatan vs Si HawaNafsu

13 7 0
                                    

Narest : Syark! Selidiki dimana lokasi Si
HawaNafsu ! Usahakan lokasimu gak
diketahui.!

Syark: Hmm. Walau itu susah, aku usahakan Tuan!

Narest: oke, aku mau menuju penjara !Waktu kita gak banyak.. Laksanakan sekarang!

Syark: Siap tuanku!

Seketika mereka berpencar menuju misinya masing-masing. Narest mencari banyak pasukan untuk menyerang si HawaNafsu dengan iblis bernama Kairos.

Sedangkan Syark mencari lokasi Kairos

*Mari melihat sudut posisi Narest yang telah berubah menjadi Vollstrecker*

"Cih.. Sial. Lokasinya terlalu jauh.. kalau
kumanfaatkan Demonation sekarang, apa aku sanggup memakainya lagi buat melawan kairos?" Ucap Narest dalam hati.

"Demi mengejar waktu.! Aku manfaatkan
sekarang ajalah!" ucap Narest.

Kebetulan dia melihat mobil Truk di
belakangnya. Narest kemudian melompat ke hadapannya hingga membuat sang supir berhenti mendadak.

Si supir pun turun dari truknya lalu marah akan hal itu.

Supir truk: heh!! Nyari mati lu ya??! Lu punya otak gak si??! Kalo puny-

Kemudian Narest memotong pembicaraan itu

Vollstrecker : Yaa!! Akan kugunakan otakku.. DEMONATION! Syark !!

Kekuatannya pun aktif, Si supir terkejut hingga terjatuh mundur karena
yang di lihatnya sungguh mengerikan.

dengan topeng tengkorak,mata menyala merah pekat.

Supir: Si..Si..Siapa lu !! A..A..Apa mau lu!!

Vollstrecker : pertanyaan yang bagus, mauku adalah.. Jadilah budakku!

Si supir seketika termanipulasi lalu menjawab

Supir: SIAP YANG MULIA.!!" *hormat*

Vollstrecker pun menaiki truknya dan diantarkanlah Narest menuju penjara yang dituju.

** Sesampainya disana

Vollstrecker: Kau..Tunggulah disini! Aku akan menjemput mereka..

Supir : Siap Tuanku!

Vollstrecker pun turun dari truk dengan santainya menuju penjara.. Kemudian memasuki penjara itu.

Iapun menuju operator ruang utama,salah satu pihak kepolisian langsung mencurigainya.

Polisi Operator : woyy Berhenti! Ku bilang berhenti!!

Vollstrecker yang masih aktif dengan kekuatannya lalu mengatakan sesuatu.

Vollstrecker: Matikan semua cctv! Bebaskan mereka yang akan divonis mati! Setelah itu.. beberapa dari kalian ikutlah denganku!

Seketika polisi itu menurut hingga terbebaslah semua dari mereka.

"BEBASS!! BEBAS!" ucap serentak penjahat tahanan itu.

"BEBAS!! KAMI BEBAS!! AYO PERGI DARI SINI!"

Salah satu dari mereka mengajak untuk pergi. Sayangnya Vollstrecker berada didepan pintu utama itu.

Vollstrecker: Bebas?? Siapa yang berani menyeru kebebasan pada kalian?! Kalian hanyalah alat hingga akhir hayat!!

Teriak kerasnya itu sedikit membuat penjahat itu ketakutan.. Namun ada seseorang yang mengakui perbuatannya tanpa rasa bersalah.

Provokator tahanan: Aku..Emangnya ada apa? Hah?! Tulang kering!

Vollstrecker seketika marah kemudian menunjuknya.

Desire Of God : Revenge Of Misguidance LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang