"maaf ya ay ga bisa anterin kamu pulang " ujar Rakha
" Iya Gpp ay , lagian aku juga bawa mobil kan " Mala
" Yaudah kamu hati2 ya di jalan, kabarin kalau kamu Uda sampai " Raka
" Iya ay, aku balik yaa. Bye "
Raka yg tak melihat lagi mobil Mala pun bergegas masuk ke rumah dan mendatangi kamar afan
" Afan buka pintunya " Raka mengedor2 pintu kamar afan
Afan yg kesal pun membuka pintu kamarnya
" Apasih Lo " afan
" Lo yg apa2an , mesti bgt yah bahas2 hal kek gitu pas makan tadi . Ada mala lagi " kesal Raka
Afan hanya diam saja di omelin Raka , namun di hatinya afan sudah sgt dongkol pada Raka
" Kekanakan tau gak Lo " lanjut Raka
" Udah ? Udah ngebacotnya ? Ganggu orang aja Lo " Ujar afan dan menutup pintu kamar nya
" Fan gue belum siap ngomong ya , pantes Serly lebih suka gue d banding Lo , karena gue lebih dewasa daripada Lo yang kekanak-kanakan " jerit Raka
Afan yg mendengar ucapan Raka dengan emosi membuka pintu kamar nya dan memukul Raka membuat sudut bibir Raka berdarah
" Tau apa Lo tentang Serly hah? " marah afan
" Gue tau semuanya fan ,gue tau Lo suka sama Sherly , tapi sayang Sherly nya lebih suka gue di banding Lo kan " ejek Raka
" Diem Lo, tau apa Lo bangs*t" afan yang ingin memukul Raka lagi namun di tahan Raka dan balik Raka yg memukul afan
Mami yg mendengar keributan yg mereka perbuat pun mendatangi mereka berdua
" AFAN RAKA " jerit mami yang melihat mereka berdua saling adu jotos pun memisahkan mereka
" Kalian ini apa2an sih , kalian kakak adik , kenapa kalian bertengkar seperti itu " marah mami
" Afan duluan yang mukul Raka mi " adu Raka
"Lo yg duluan nyari masalah sama gue " bela afan
" Udah2 jgn bela diri, kamu kenapa pukul Raka fan ?"
" Dia nyari masalah sama afan mi"
" Emang cari masalah apa sampai kamu mukul Raka ? Apapun itu ga sepantesnya kamu mukul Kakak kamu fan " nasehat mami
" Iya iya selalu afan yg salah kan mi, apapun masalah nya selalu afan yg di salahin . Percuma juga afan ngomong panjang lebar kalo akhirnya afan juga yg harus ngalah " afan
" Bukan maksud mami gitu fan "
Afan yg tak ingin mendengar apapun lagi masuk ke kamarnya dan mengambil kunci motornya dan melewati Raka dan juga maminya untuk keluar
" Afan mau kemana kamu , ini Uda malam Lo" kata mami
" Cari angin segar, pengap banget di rumah " teriak afan tanpa menoleh ke maminya
*****
TBC* Maaf ya buat pembaca yg mungkin bingung sama alur cerita ini yg berantakan , karena ini cerita pertama yg aku buat , kalo ada saran/ kritik untuk cerita ini silahkan di komen ya