Pak nasaar mengumpulkan murid-murid untuk mengikuti kegiatan malam , dan sebelum itu pak Nasar pun mengabsen setiap murid yg hadir , namun Eby Valen afan Sherly ramh Salwa dan Nayla yg tidak tau berada dimana membuat pak Nasar curiga dan bertanya pada Caca
" Caca , kamu kan teman mereka dan dekat dengan mereka . Kamu pasti tau kemana mereka kan ? " Tanya pak Nasar
Caca yg di tanya pun bingung harus menjawab apa , karna takut pak Nasar akan marah
" Caca ? Jgn diam saja . Katakan kemana Meraka ber 6 menghilang . Karna kalian tanggung jawab kami , kalo kalian ada apa2 siapa yg akan bertanggung jawab ? " Pak Nasar
" Se.. sebernanya pak afan Sama Sherly tadi Hilang " jawab Caca
" Apa ? Hilang? Kok bisa hilang ? " Kaget pak Nasar
Caca pun menceritakan semuanya pada pak Nasar
" Ramh Eby Nayla dan Salwa pergi mencari mereka pak " jelas Caca
" Haduh haduh pusing kepala saya" keluh pak Nasar memegang kepalanya
" Pak pak , jgn pingsan pak . Ga kuat ngakat bapak soalnya " pak Reza
" Pak Reza jgn bercanda ,ini lagi serius " ujar buk Weni
" Caca lalu kenapa kamu ga bilang sama kita kalo mereka hilang , kita bisa mencari mereka sama sama kn" ujar buk Weni
" Caca takut buk "
" Takut kenapa,kalo sudah begini kan jadi tambah ruwet , bukan hanya afan dan Sherly yg kita cari . Tapi nambah Eby rahm salwa dan Nayla " pak Nasar
Dalam perdebatan itu mereka berlima akhirnya sampai ke tenda dan mendatangi pak Nasar
" Pak pak ,tolong afan pak " panggil Eby
" Aduh ini afan kenapa ? " Panik pak Nasar Karna afan yg sudah tidak sadarkan diri
" Afan pingsan pak sewaktu perjalanan kembali ke tenda . Dia ngeluh kalo perutnya sakit " rahm
" Pak afan punya magh " jelas Sherly
Pak Nasar pun memagil petugas medis yg memang sudah di sediakan karna takut hal sperti ini akan terjadi ,ternyata benar saja
" Biar saya periksa dulu " petugas medis itu memeriksa afan dan menekan perut bagian atas atau bagian ulu hati
Afan meringis saat petugas itu menekan bagian itu . Afan seprti kesulitan bernafas Karna terlihat dia sperti kekurangan oksigen untuk bernafas , petugas itu pun menyarankan untuk segera membawa afan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yg lebih intensif .
" Pak Reza ,buk weni . Saya titip anak2 yg lain . Saya akan pergi membawa afan ke rumah sakit dan juga akan mengabarkan kepada orang tua nya " jelas pak Nasar
" Baik pak "
**
Setelah sampai di rumah sakit , afan segera di bawa k UGD dan segera mendapat penanganan dan tak lupa pula pak Nasar sudah mengabari orang tua afan dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit
Ceklek
" Bagaimana pak keaadaan murid saya ?" Tanya pak Nasar kepada dokter yg menangani afan
" Pasien sudah baik2 saja pak , tapi ada hal yg harus saya sampaikan kepada orang tua pasien . Bisa saya bertemu dengan orang tuanya ? " Tanya dokter itu
" Orang tuanya belum sampai dok "
" Pak Nasar " kedua orang tua afan berlari menghampiri pak Nasar dan di susul Raka di belakang nya
" Pak gimana keadaan afan ? " Tanya papi panik
" Afan sudah baik2 saja pak , tapi dokter ingin bicara dengan bapak dan ibu tentang afan . Dok ini kedua orang tua afan " pak Nasar
" Bapak dan ibu bisa ikut keruangan saya sebentar , karna ada yg ingin saya sampaikan " jelas dokter itu
" Baik dok , Raka kamu di sini temani afan yaa " papi dan mami pun ikut menyusul dokter keruangan nya
**
Sherly terbangun dari tidurnya , dia memilih keluar dari tenda dan duduk di luar menatap langit malam
" Afan gimana yaa , apa sakitnya parah sampai dia harus di bawa ke rumah sakit ? Fan gue khawatir bgt sama Lo " ujar Sherly dalam hati
Nayla yg terbangun di dalam tenda terkejut karna tak mendapati sherly di samping nya ,
Nayla pun memutuskan keluar untuk menyusul Sherly, dan terlihat Sherly yg duduk termenung di atas batu menatal langit malam
" Udah malem ly, kok ga tidur sih ? " Tanya Nayla
" Lu buat kaget gue nay " Sherly
" Hehe kenapa ga tidur " ujar Nayla menghampiri sherly
" gue ga bisa tidur , Gue khawatir sama afan Nay, gue takut dia kenapa2 . Karna sampe di bawa ke rumah sakit segala " Sherly
" Doain aja afan baik2 aja ly, gue yakin kok afan anak yg kuat . Dia pasti bisa ngelewatin ini semua . Lu tenang aja ya . Afan pasti baik2 aja kok " Nayla menenangkan Sherly
" Amiin nay , semoga yaa " Sherly
" Udah yuk masuk , balik tidur. dingin bgt di luar . " ajak Nayla
Mereka pun masuk ke tenda dan kembali tidur
Tbc