" udah dong ly ,jgn nangis lagi . Sayang air mata Lo " ucap Caca menenangkan Sherly
" Afan beneran marah sama gue ca , dia ga mau maafin gue , dia bener2 marah bgt sama gue . Gue harus gimana dong "
" Udah Lo tenang aja, nnti abg bantu ngomong sama afan ya " ujar rahm ,mereka sedang berada di taman belakang
" Emang fatal bgt apa salah gue bg, sampe dia semarah itu sama gue "
" Ya sebenarnya sih kalo gue jadi afan juga bakalan kek gitu sih ly " ujar rahm
" Tuh kan bg rahm ,mangkin down nih gue hiks "
" Ay jgn gitu ih " tegur Caca
" Ga bercanda abg ly , udah Lo tenang aja ya . Nnti abg suruh afan buat maafin Lo "
**
" Fan " panggil Sherly saat mereka berpas2an , afan cuek dan terus berjalan
Sherly mengejar afan , namun ide nya muncul dan berpura2 terjatuh
" Aduh kaki gue sakit bgt , aduuh pake keseleo lagi nih kaki " afan menghentikan langkahnya sebentar lalu lanjut berjalan pelan
" Yah lutut gue berdarah , haduh perih bgt lagi . Gue ga bisa jalan hiks sakiit , afan tolongin guee" teriak Sherly agar afan mendengar nya ,namun afan terus berjalan sambil menahan senyum
" Gue ga bisa jalan nih, gada yg mau bantuin gue apa " teriak Sherly lagi
" Isss , nyebelin bgt sih . Bukannya berhenti bantuin gue kek " batin Sherly
" sherLy Lo kenapa , sini gue bantuin" ujar temen Sherly , Sherly langsung bangun
" Gak gue gpp " Sherly melihat punggung afan dengan kesal
sementara afan dari tadi menahan senyum dan menahan diri untuk tak menghampiri Sherly
" Ada aja tingkahnya, segitunya bgt mau gue maafin " afan menggeleng gemes liat tingkah Sherly
**
"Sherly bisa bantuin ibu gak ?" Ujar Bu Weni
" Bantuin apa ya buk ?"
" Ini bawain barang2 ini ke gudang . Ibu harus keruangan kepala sekolah "
" Oh yaudah buk ,sini biar Sherly aja yg bawa "
" Makasih ya , kalo gitu ibu pergi dulu " Sherly pun membawa barangnya ke gudang sekolah
" Nah beres " tiba2 pintu gudang tertutup karna dorongan angin yg kecang membuat pintu itu tertutup dan pintunya macet sehingga sulit untuk di buka
Blamm
Sherly terkejut dengan suara pintu itu , Sherly langsung mendekati pintu itu dan berusaha untuk membukannya
" Haduh ga bisa di buka , woy tolongin dong buka pintunya " Sherly terus2 menggedor pintu namun tak ada yg mendengar
" Haduh gimana nih " Sherly meraba kantong nya untuk mencari ponselnya
" Aah pake di tas segala lagi hp gue " dumel Sherly
Afan masuk kedalam kelas melihat kursi Sherly yg masih kosong
" Kemana ya tuh anak ? Kok belum masuk kelas juga ya " batin afan
Sampai pelajaran berakhir dan bel pulang pun Sherly tak terlihat kembali, membuat afan semakin khawatir
" Fan ayok , kok malah melamun sih Lo " eby
" By Sherly kemana ya , kok ga balik2 dari tadi "
" Ngapain perduli sih , udah ah yuk " eby menarik afan untuk keluar namun di tahan oleh zayyan