" bnyk bgt telpon di hp nya afan , em gue telpon balik gak ya ngabarin Soal afan " berhubung ponsel afan tidak di kunvi , jadi Zaki bisa membuka ponselnya. akhirnya Zaki menelpon Raka , karna yg paling banyk adalah notif dari Raka
" Gak di angkat , gue chat aja kali ya kondisi afan " tapi sebelum mengirim pesan ponsel afan langsung mati karena kehabisan baterai.
" Yah mati lagi " Zaki pun meletakkan ponsel afan di meja kecil samping ranjang afan
" Belum sadar juga ya ? " Zaki melihat afan yg maish tertidur karena efek obat yg di berikan oleh papanya tadi
*
Raka yg baru selesai mandi langsung mengambil ponselnya dan melihat notif panggilan dari afan
" Nah ini anak baru ada kabarnya , dari tadi kemana aja " Raka langsung menelpon balik afan namun tak ada jawaban
" Lah maksudnya apa sih nih anak , padahal baru juga nelpon dan " Raka menjadi semakin kesal pada afan
Raka menghampiri orang tuanya yg sedang duduk di ruang keluarga
" Afan belum ada kabar juga ka ? " Tanya papi
" Belum Pi ,tadi afan sempat nelpon Raka tapi belum sempat Raka angkat Karna lagi di kamar mandi , tapi pas Raka Telpon balik eh nomor nya udah ga aktif" jelas Raka
" Kemana ya afan Pi ,mami jadi khawatir bgt "
" Afan pasti baik2 aja , palingan juga lagi nongkrong bareng temennya . Dia kan emabg Suka telat pulang nya "
" ka coba kamu telpon Eby , biasanya kan kalo ga pulang dia selalu tempat Eby . Kali aja afan di sana "
Raka pun menelpon Eby dan menanyakan keberadaan afan ,namun Eby tak tau kemana afan
" Afan ga ada di tempat Eby mi, dia juga ga tau afan di mana "
" Coba Valen , kali aja lagi sama Valen . Atau temen yg lain yg Deket smaa afan "
" Valen lagi sama Eby mi, kalo rahm kaya gak deh , soalnya rahm lagi sama pacarnya "
" Kemana lagi tuh anak "
*
" Euuhh " afan membuka matanya dan memegang kepalanya yg pusing, mungkin efek kelamaan tertidur
Afan melihat ponselnya yg berada di meja ,dia menghidupkan ponselnya
" yaah baterai habis lagi " afan melihat jam di dinding yg menunjukkan sudah jam 11 malam . Afan teringat bahwa dia harus menjemput Raka di rumah mala
" Mampus gue , gue lupa ngabarin kak Raka lagi . Pasti dia marah bgt sama gue . Papi pasti juga marah sama gue karna udah jam segini gue belum ada di rumah "
" Gue harus segara pulang " afan ingin melepaskan infus nya namun Zaki yg baru masuk langsung menahan tindakan afan
" Eeh Lo mau ngapain"
" Gue harus pulang , gue pasti udah di cariin sama keluarga gue "
" Tapi ini udah malam , Lo juga baru sadar kan . Besok aja pulang nya , kondisi Lo juga masih lemah kan "
" Gue udah Gpp , gue harus pulang sekarang " kekeh afan
" Susah bgt lo di kasi tau , yaudah tungguin di sini . Gue mau panggilan suster buat lepasin infusan Lo "
Skip
" Thanks bgt ya Lo udah nolongin gue, kalo gada Lo gue ga tau gue gimana . Dan sampaikan juga terimakasih gue sama bokap Lo " ujar afan pada Zaki yg mengantarkan nya ke parkiran
" Iya santai aja , oh ya bokap gue tadi berpesan agar Lo ngelakuin pemeriksaan diri Lo lebih lanjut ke RS "
" Emangnya kenapa ?"
" Selama ini apa Lo ga ngerasa aneh sama diri Lo ? " Afan teringat akan apa yg dia rasakan selama ini ,namun dia salalu menepisnya
" Nanti gue pikirin lagi , kalo gitu gue balik "
" Lo ga perlu mikirin , tapi Lo harus. Lagian juga ga da salah nya untuk Lo chek kesehatan lo kan ,ini nomor gue , kalo butuh calling aja " afan mengagguk
" thanks , Kalo gitu gue balik , makasih sekali lagi atas bantuan Lo "
" Hmm , hati2 Lo "
Skip
Afan sampai di rumah nya , dia melihat kondisi motor Raka
" Untung aja motornya gak kenapa2 , cuma lecet2 doang " setelahnya afan langsung masuk ke rumahnya
" Papi , mami , kak Raka " afan kaget Karna melihat mereka yg masih belum tidur
" Kalian kenapa belum tidur?" Tanya afan
Papi langsung menghampiri afan dengan perasaan yg kesal
Plaakk
Afan memegang pipinya yg di tampar oleh papinya
" Papi kenapa nampar afan? "
" Kamu masih berani nanyak kenapa papi nampar kamu? Ini sudah jam berapa fan , dan kamu baru pulang larut malam "
" Lo juga kenapa gak jemput gue di rumah mala , kan gue ngasih motor gue buat lo bawa untuk jemput gue . Lo ga tau apa gue nungguin Lo lama fan "
" Maaf kak "
" Kalo emang Lo ga bisa jemput ya Lo ngomong lah . Jadi gue ga nunggu lama . Malah lo gada kabar lagi , buat kesel gue tau gak " kesal Raka
" Kamu makin hari makin ga bisa papi kendalikan ,makin susah buat di kasi tau , kelakuan kamu buat papi murka afan " afan hanya menunduk diam
" afan jawab mami , kamu kemana sampai kamu pulang larut malam kaya gini . Kamu buat kita semua khawatir loh " afan terkekeh mendengar ucapan maminya kemudian menatap tajam ke arah mereka bertiga
" khawatir? Mami yakin kalian semua khawatir sama afan ? " Tanya nya
" Tentu saja kami semua kahwatir sayang " ujar mami
" Kalo kalian khawatir kalian seharusnya nanyak keaadaan afan , kenapa afan pulang sampai larut malam . Tapi apa ? Begitu afan pulang, afan langsung di suguhkan oleh tamparan papi , kemarahan kak Raka , lalu mami " marah afan
" Seharusnya kalian tanya kondisi gue , gue kenapa2 atau gak . Jadi khawatir kalian semua itu omong kosong . Seharusnya gue gausah pulang sekalian , karena gada yg peduli sama gue , termasuk Lo kak " mereka semua terdiam
" Gue kira Lo paling tau tentang gue , paling mengerti gue kak. Tapi ternyata gue salah . Terserah kalian mau kecewa atau gak Sama gue , tapi yg jelas , gue lebih jauh kecewa sama kalian semua "
Afan melempar kunci motor Raka padanya , Raka sigap menangkap nya
" Sorry motor Lo lecet , nnati gue bakal ganti kerugiannya "
setalah mengatakan itu afan langsung pergi ke kamar nya dan menutup pintunya dengan keras
Raka terdiam , dia menyesal telah memarahi afan . Seharusnya dia bertanya alasannya afan kenpa , bukan malah langsung memarahi afan
" Maafin gue fan " batin Raka
TBC
Holaaaaaa........
Nungguin gak sih book ini update?
Aku harap nungguin ya , karena aku update takut kalian kecewa kalo ga update ( ngarep Yee )Udahbah yuk vote n comen ,, kritik saran di terima dengan lapang dada yaa
Satu lagi , ayo kencengin vote dan SMS nya untuk suport afan dan sridevi di SCTV music award 2023 yaa
Cara nya udah tau kan ya