Tin tin
Afan menjemput sherly dengan mobilnya
" Kok tumben bawa mobil fan " tanya sherly
" Yakan kaki Lo sakit , ntar ga bisa naik motor " jawab afan
" Ih lebay bgt sih, ini juga udah gpp kok "
" Yaudah terlanjur Bawa juga , yaudah yuk kita pergi . Ntar telat lagi , taulah kalo naik mobil ntar kena macet di jalan "
" Ya Lo sih Ngapain bawa mobil segala "
" Astaghfirullah masih aja ya di tanyakan " Sherly hanya menahan tawa melihat afan yg kesal
Skip
" Silahkan turun tuan putri " ujar afan mempersilahkan Sherly turun dengan membukakan pintu nya
" Terima kasih supir pribadi "
" Kok supir pribadi sih , gue aja manggil lo tuan putri loh "
" Lo mau di panggil apa ? Pangeran ? "
" Tau ah , kesel gue "
" Uluh uluh , sekarang pangeran nya tukang ngambek ya " ledek sherly
" Fan , tumbenan bawa mobil ?" Tanya Valen yg baru datang
" Iya , gue duluan ya . Lo tuntun tuh temen Lo ke kelas " setelah mengatakan itu afan langsung pergi
" Lah beneran ngambek tuh si afan ? Kan gue cuman bercanda doang . Sensitif bgt sih dia temen Lo len" Ady sherly pada Valen
" Emang nya Lo Ngapain si afan sampe dia ngambek ly "
" Ga da gue apa2in loh "
" Yaudah yuk ke kelas " Valen berjalan mendahului sherly
" Len lo ga denger ya afan tadi bilang apa ? Tuntun gue kan , Lo ga liat kaki gue lagi sakit " Valen melihat kaki sherly
" Kaki Lo kenapa ? "
" Semalam gue ke serempet motor , tapi untungnya gpp cuman kaki gue aja yg keseleo jadi bengkak . Susah gue mau jalan , mangkanya Lo tuntun gue sampe kelas "
" Yaelah ly ada aja Lo ya " Valen menghampiri sherly dan menuntun nya ke kelas
Sampe di kelas ternyata afan tidak ada di dalam kelas
" kemana tuh anak? , bukannya tadi duluan ke kelas ya Len ?" Tanya sherly
" Tau gue , palingan dia ke kantin tuh . Udah kan ?"
" Iya udah, maksih yaa "
" Yaudah gue mau nyari anak kucrut itu dulu "
" Enak aja Lo bilang afan anak kucrut"
" Wowo ibu negara marah ni Yee " ledek Valen , setelah nya dia keluar mencari keberadaan afan
Afan yg tadi pergi bukan lah ke kalas melainkan dia ingin buru2 ke toilet
" Di dalam dia terduduk menahan sakit di perutnya dan juga rasa sakit yg mendera di kepalanya
Tes tes
" Mimisan lagi" afan mengelap darah yg keluar dari hidung dengan menggunakan lengan bajunya
" Huueeekkk akkhhh " afan meringis Sampai air matanya keluar menahan sakit yg luar biasa
" Ya Allah sakit bgt , gue mohon kuat kan gue " afan bersandar di dinding dan menutup matanya
" Fan Lo di dalam ?" Valen mengetuk kamar mandi yg tertutup, karena tadi Valen bertanya pada salah satu teman nya yg melihat afan pergi ke toilet