42

1.2K 148 10
                                    

Tin tin

Afan menjemput sherly dengan mobilnya

" Kok tumben bawa mobil fan " tanya sherly

" Yakan  kaki Lo sakit , ntar ga bisa naik motor " jawab afan

" Ih lebay bgt sih, ini juga udah gpp kok "

" Yaudah terlanjur Bawa juga , yaudah yuk kita pergi . Ntar telat lagi , taulah kalo naik mobil ntar kena macet di jalan "

" Ya Lo sih Ngapain bawa mobil segala "

" Astaghfirullah masih aja ya di tanyakan " Sherly hanya menahan tawa melihat afan yg kesal

Skip

" Silahkan turun tuan putri " ujar afan mempersilahkan Sherly turun dengan membukakan pintu nya

" Terima kasih supir pribadi "

" Kok supir pribadi sih , gue aja manggil lo tuan putri  loh "

" Lo mau di panggil apa ? Pangeran ? "

" Tau ah , kesel gue "

" Uluh uluh , sekarang pangeran nya tukang ngambek ya " ledek sherly

" Fan , tumbenan bawa mobil ?" Tanya Valen yg baru datang

" Iya , gue duluan ya . Lo tuntun tuh temen Lo ke kelas " setelah mengatakan itu afan langsung pergi

" Lah beneran ngambek tuh si afan ? Kan gue cuman bercanda doang . Sensitif bgt sih dia temen Lo len" Ady sherly pada Valen

" Emang nya Lo Ngapain si afan sampe dia ngambek ly "

" Ga da gue apa2in loh "

" Yaudah yuk ke kelas " Valen berjalan mendahului sherly

" Len lo ga denger ya afan tadi bilang apa ? Tuntun gue kan , Lo ga liat kaki gue lagi sakit " Valen melihat kaki sherly

" Kaki Lo kenapa ? "

" Semalam gue ke serempet motor , tapi untungnya gpp cuman kaki gue aja yg keseleo jadi bengkak . Susah gue mau jalan , mangkanya Lo tuntun gue sampe kelas "

" Yaelah ly ada aja Lo ya " Valen menghampiri sherly dan menuntun nya ke kelas

Sampe di kelas ternyata afan tidak ada di dalam kelas

"  kemana tuh anak? , bukannya tadi duluan ke kelas ya Len ?" Tanya sherly

" Tau gue , palingan dia ke kantin tuh . Udah kan ?"

" Iya udah, maksih yaa "

" Yaudah gue mau nyari anak kucrut itu dulu "

" Enak aja Lo bilang afan anak kucrut"

" Wowo ibu negara marah ni Yee " ledek Valen , setelah nya dia keluar mencari keberadaan afan

Afan yg tadi pergi bukan lah ke kalas melainkan dia ingin buru2 ke toilet

" Di dalam dia terduduk menahan sakit di perutnya dan juga rasa sakit yg mendera di kepalanya

Tes tes

" Mimisan lagi" afan mengelap darah yg keluar dari hidung dengan menggunakan lengan bajunya

" Huueeekkk akkhhh " afan meringis Sampai air matanya keluar menahan sakit yg luar biasa

" Ya Allah sakit bgt , gue mohon kuat kan gue " afan bersandar di dinding dan menutup matanya

" Fan Lo di dalam ?"  Valen mengetuk kamar mandi yg tertutup, karena tadi Valen bertanya pada salah satu teman nya yg melihat afan pergi ke toilet

journey of love  [END ☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang