" eh ada afan? "Tanya bunda Sherly
Ya afan tetap pergi menjemput sherly walaupun sherly sudah mengatakan pada afan untuk tidak menjemput nya lagi karna sherly ingin pergi sendiri
" iya Tante , sherly nya Masih di rumah kan Tante ? "
" Loh sherly nya baru aja pergi fan, dia ga ngabarin kamu kalo mau pergi duluan ? "
" Oh gitu ya Tante , udah sih Tante , cuman mau mastiin aja Sherly nya udah pergi atau belum . yaudah deh kalo gitu afan berangkat juga deh Tante "
" Iya fan, hati2 ya " afan menyalim bunda sherly
" Assalamualaikum Tante "
" Waalaikumsalam" setelah afan pergi sherly pun keluar dari rumahnya
" Udah pergi kan dia Bun?" Tanya sherly
" Udah, kamu sama afan kenapa sih ? Marahan ? Kalo marahan jangan lama2 . Ga baik tau "
" Engga bun, cuma lagi malas aja . Yaudah Bun sherly pergi dulu yaa . Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam " bunda melihat sherly yg keluar dari gerbang rumahnya
" Hemm anak jaman sekarang ya ,sering bgt ngambek2 kek gitu " bundanya pun masuk ke dalam rumah
*
Sherly menutup gerbang rumahnya dan ingin berjalan ke halte bus untuk pergi ke sekolah
Namun sherly di kejutkan oleh afan yg masih duduk di atas motornya menatap sherly dengan tajam
" Lo ngapain masih di sini ? Bukannya tadi Lo udah pergi ya ?"
" Jemput Lo, gue tau kok kalo Lo masih di dalem . Lo nyuruh bunda bohong kan bilang kalo Lo udah berangkat . Lo buat bunda dosa loh karna bohong "
" Iih malah ceramah lagi "
" Udah yuk buru naik , ntar kita telat " afan memberi kan helm pada sherly
" Ih apasih, kan gue udah bilang Lo ga usah jemput gue . Gue bisa pergi sendiri " tolak sherly
" Iya besok gue ga jemput Lo . Jadi untuk hari ini biar gue anterin Lo ya " sherly masih diam
" Ly, ayo Nanti kita telat Lo . Buang dulu ya gengsi Lo "
" Ye siapa lagi yg gengsi "
" Yaudah kalo ga gengsi mangkanya naik . Buruan "
" Iya iya ,bawel lo " sherly pun mengambil helm dan memakai nya lalu naik ke motor nya afan
" Pegangan , ntar jatoh " Sherly dengan malas memegang bahu afan saja
Afan pun dengan jailnya mengegas motornya membuat sherly refleks memeluk pinggang afan , afan tersenyum karena berhasil membuat sherly memeluknya
Skip
" Kok Lo pelan bgt bawa motornya fan ?" Namun afan tak menjawab Karna afan sedang menahan sakit di perutnya dan juga mual yg di rasakannya
" Fan kok Lo diem aja sih ?" Afan pun dengan tiba2 menghentikan motornya membuat sherly kaget
Afan meremat perutnya dengan kuat agar dapat meredakan sakitnya , namun rasa sakitnya makin sangat terasa
" Ya Allah sakit bgt, sherly ga boleh liat gue kesakitan gini. Gue ga mau buat dia khawatir sama gue " batin afan
" Fan Lo gpp kn? Lo kenapa ?" Tanya sherly panik
" G-gue gpp ly " afan melihat sebuah taxi , dia turun dari motornya dan menghentikan taxinya
" ly sorry bagt gue ga bisa anterin Lo ke sekolah . Lo naik taxi aja ya "