45

1.3K 145 17
                                    

" eh ada afan? "Tanya bunda Sherly 

Ya afan tetap pergi menjemput sherly walaupun sherly sudah mengatakan pada afan untuk tidak menjemput nya lagi karna sherly ingin pergi sendiri

" iya Tante , sherly nya Masih di rumah kan Tante ? " 

" Loh sherly nya baru aja pergi fan, dia ga ngabarin kamu kalo mau pergi duluan ? "

" Oh gitu ya Tante , udah sih Tante , cuman mau mastiin aja Sherly nya udah pergi atau belum . yaudah deh kalo gitu afan berangkat juga deh Tante "

" Iya fan, hati2 ya " afan menyalim bunda sherly

" Assalamualaikum Tante "

" Waalaikumsalam" setelah afan pergi sherly pun keluar dari rumahnya

" Udah pergi kan dia Bun?" Tanya sherly

" Udah, kamu sama afan kenapa sih ? Marahan ? Kalo marahan jangan lama2 . Ga baik tau "

" Engga bun, cuma lagi malas aja . Yaudah Bun sherly pergi dulu yaa . Assalamualaikum  "

" Waalaikumsalam " bunda melihat sherly yg keluar dari gerbang rumahnya

" Hemm anak jaman sekarang ya ,sering bgt ngambek2 kek gitu " bundanya pun masuk ke dalam rumah

*

Sherly menutup gerbang rumahnya dan ingin berjalan ke halte bus untuk pergi ke sekolah

Namun sherly di kejutkan oleh afan yg masih duduk di atas motornya menatap sherly dengan tajam

" Lo ngapain masih di sini ? Bukannya tadi Lo udah pergi ya ?"

" Jemput Lo, gue tau kok kalo Lo masih di dalem . Lo nyuruh bunda bohong kan bilang kalo Lo udah berangkat . Lo buat bunda dosa loh karna bohong "

" Iih malah ceramah lagi "

" Udah yuk buru naik , ntar kita telat "  afan memberi kan helm pada sherly

"  Ih apasih, kan gue udah bilang Lo ga usah jemput gue . Gue bisa pergi sendiri " tolak sherly

" Iya besok gue ga jemput Lo . Jadi untuk hari ini biar gue anterin Lo ya " sherly masih diam

" Ly, ayo Nanti kita telat Lo . Buang dulu ya gengsi Lo  "

" Ye siapa lagi yg gengsi "

" Yaudah kalo ga gengsi mangkanya naik . Buruan "

" Iya iya ,bawel lo " sherly pun mengambil helm dan memakai nya lalu naik ke motor nya afan

" Pegangan , ntar jatoh " Sherly dengan malas  memegang bahu afan saja

Afan pun dengan jailnya mengegas motornya membuat sherly refleks memeluk pinggang afan , afan tersenyum karena berhasil membuat sherly memeluknya

Skip

" Kok Lo pelan bgt bawa motornya fan ?" Namun afan tak menjawab Karna afan sedang menahan sakit di perutnya dan juga mual yg di rasakannya

" Fan kok Lo diem aja sih ?" Afan pun dengan tiba2 menghentikan motornya membuat sherly kaget

Afan meremat perutnya dengan kuat agar dapat meredakan sakitnya , namun rasa sakitnya makin sangat terasa

" Ya Allah sakit bgt, sherly ga boleh liat gue kesakitan gini. Gue ga mau buat dia khawatir sama gue " batin afan

" Fan Lo gpp kn? Lo kenapa ?" Tanya sherly panik

" G-gue gpp ly " afan melihat sebuah taxi , dia turun dari motornya dan menghentikan taxinya

" ly sorry bagt gue ga bisa anterin Lo ke sekolah . Lo naik taxi aja ya "

journey of love  [END ☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang