" fan jangan buat gue panik yaa , hei bukak mata Lo " Raka menepuk pipi afan agar afan membuka matanya
" PAPI MAMII " teriak Raka
" Uhukk uhukk" afan batuk darah membuat Raka semakin khawatir pada afan
" Fan apa yg terjadi sama Lo ? " Raka menangis melihat keadaan afan
" PII miii cepetan ke kamar afan " mendengar teriakkan Raka membuat papi dan mami langsung berlari ke kamar afan
" Raka kamu ken~ astaga afaaann " papi dan mami yg kaget melihat afan yg sudah terbaring lemah dan begitu banyak darah
" Raka apa yg terjadi sama afan ?" Panik mami dan papi
" Afan sayang , kamu kenapa? Kenapa banyk darah begini "
" Mi kita bawa afan segera ke rumah sakit ya , Raka kamu cepet siapin mobil " uahr papi , Raka langsung berlari keluar dan papi menggendong afan untuk segera ke rumah sakit
*
Raka mondar mandir menunggu dokter keluar dari meriksa afan , dia tidak tenang memikirkan keadaan afan di dalam sana
Raka menatap tangan nya yg terkena darah dari afan yg sudah kering
" Sebenernya apa yg terjadi sama Lo dek " batin Raka
" Raka , apa sebenarnya yg terjadi sama afan ?" Tanya papi
" Raka juga gak tau Pi "
" Kenapa dokter lama sekali di dalam " kesal papi
Mami hanya diam duduk memikirkan afan , mami sangat takut hal buruk akan terjadi pada putranya
" Rakaa " Raka menoleh pada sumber suara yg memanggilnya
" Mala " Mala langsung menghampiri Raka di susul oleh Zaki
" BG Zaki , kalian di sini juga ?" Tanya Raka
" Afan gimana ka ? "
" Lo tau afan masuk rumah sakit ?"
" Iya , bokap gue yg ngabarin gue . Selama ini bokap gue yg selalu kontrol afan " jawab Mala , Raka heran mendengar jawaban Mala
" Selalu ? Tapi bukannya bokap Lo itu dokter spesialis kanker ? " Raka berfikir kemudian melihat Mala tidak percaya
" Mala , jgn bilang kalo afan?" Mala mengangguk
" Udah saat nya kalian harus tau ,karna afan ga bakal kasih tau hal ini ke kalian . Afan sakit kanker dan sudah stadium akhir " jelas mala
"Apa ? Lo bohong kan la "
" Gue ga bohong Raka , afan sakit "
" Terus kenapa kamu ga bilang sama aku la , aku kakaknya . Tapi aku sama sekali gak tau soal adik aku yg sakit parah "
" Mala apa yg kamu bicarakan itu benar ? " Tanya papi
" Maafin Mala om , Tante , Raka . Mala ga bermaksud buat rahasia in ini smaa kalian . Tapi ini maunya afan "
" Kalo pun itu mau nya , seharusnya Lo kasih tau gue la . Afan adik gue bukan adik Lo .kenapa Lo yg harus tau sementara gue , papi gue dan mami gue ga tau soal itu "
" Karna afan gak mau melihat kalian sedih "
" Gimana ga sedih la , dia adik gue ,anak papi mami gue . Kita bakal sedih saat tau hal ini la "
Cklek
" Papa , afan gimana pa ? " Ujar Mala
" Dokter ,gimana keadaan anak saya ? " tanya papi