" jadi kamu ga anterin aku pulang dong fan "
" Anterin dong, kan aku tadi yg jemput kamu . Bunda juga udah nitipin kamu sama aku kan . Jadi aku harus pulangin anaknya dengan selamat"
" Mau anterin pulang naik apa ? Kan Lo ga bawa motor fan . Kita terbang emang ? "
" Yaudah sih fan nih kunci motor gue , pake aja buat anterin Sherly pulang " Eby memberikan kunci motornya pada afan
" Terus Lo naik apaan ? " Valen
" Kan gue bisa nebeng Lo Len "
" Udah by gausah , lagian ribet ntar harus anterin motor Lo lagi "
" Dek Lo ga bawa motor kan , Lo bawa motor gue balik ya " ujar Raka yg baru datang bersama mala
" Emang Lo mau kemana ?" Tanya afan
" Gue mau anterin Mala pulang , dia lagi pusing katanya . Jadi ga bisa nyetir sendiri "
" Ooh lo bawa mobil nya kak mala ? "
" Iya ,tapi ntar Lo jemput gue ya di rumah mala "
" oke deh " Raka memberikan kunci motornya pada afan
" Makasih ya fan , Lo hati2 bawa motornya "
" Iya kak , tenang aja "
" Oke deh , kalo gitu gue sama mala cabut dulu ya "
" Maksih ya fan " Raka langsung merangkul mala untuk menuntun nya masuk ke mobil
" Perhatian bgt ya kak Raka sama kak mala , buat gue cemburu liatnya. Andai aja gue yg di posisi kak mala , pasti gue wanita paling beruntung " batin sherly ,afan melihat sherly yg terus2an melihat Raka dan mala
" Udah kali liat nya , serius bgt " Sindir afan
" apasi lu " jujur hati afan sakit saat melihat tatapan sedih dari sherly melihat Mala dan Raka , apakah Masi belum bisa dia menggantikan posisi Raka di hati sherly
Nayla menyenggol lengan Sherly dan menyuruhnya untuk melihat afan , sherly melihat afan yg terlihat sedang bad mood ,
" Astaga sherly, Lo apa2an sih . Afan pasti sedih Karna Lo tadi natap kak Raka terus . Tapi bener gak sih kalo afan tuh suka gue , kalo suka kenapa di ga bilang aja sih " batin sherly
" Lo mau sampe kapan berdiri terus, tadi ngajakin pulang. Sekarang malah ngelamun "
"Iya iya sorry " sherly pun akhirnya naik ke motor afan
" Pegangan ntar jatoh "
" Iya bawel lo " sherly pun memeluk pinggang afan lalu pergi
" Emang dasar ya sherly ga pernah peka " Eby
" Lo juga ga peka Eby , sok2an bilangin orang ga peka " nayla
" Nyambung aja Lo "
" Lagian slah afan nya juga by , kalo emang suka sama sherly dia ngomong gitu . Jgn diam aja , di kata sherly itu peramal apa " Caca
" Heh , kalian aja nih juga pada tau kak kalo agan tuh suka sama sherly. Emang dia aja yg ga peka "
" Kalo pun dia peka , seharusnya afan yg mulai ngasi kepast6buay sherly , kalo kaya gini ya siapa yg sakit jadinya " Salwa
" Iya juga sih , emang afan nya ya yg ga mau ngungkapin perasaannya " Eby
" nah itu ,iya kali cewe duluan yg mulai "
Skip
" Kamu ga mau mampir dulu, temuin bunda "
" Ga deh ly , aku langsung pulang aja . Titip salam aja Sama bunda , anaknya udah aku balikin dengan selamat"
" Yaudah hati2 ya di jalan , jgn ngebut2 " afan mengangguk dan langsung memakai helm nya
Setelah afan tak terlihat lagi sherly pun masuk ke dalam rumahnya
**
" Afan belum Dateng juga ya ay ? " Ujar Mala
" Belum Ay , kemana ya tuh anak " kesal Raka
" Coba kamu telpon dulu yang, kali aja ada masalah di jalan kan " Raka mencoba kembali menelpon afan namun tak ada jawaban dari afan
" Ga di angkat juga ay , kamu masuk aja ke dalam , istirahat . Gausah tungguin aku di sini "
" Gpp kok sayang aku tungguin kamu sampai afan datang "
" Kaya nya aku pesan ojol aja deh , lama bgt nungguin afan "
" Yaudah terserah kamu yang gimana baiknya " akhirnya Raka pun memesan ojol karena afan yg tak kunjung ada kabar
**
" Gimana pa? Dia nya udah sadar ?" Ujar pemuda itu
" Belum sih ,tapi kondisi dia udah gpp . Kamu gimana sih Zaki . Kenapa bisa sampai nabrak orang ?"
" Zaki ga nabrak dia pa , tuh orang tiba2 jatuh di depan mobil Zaki "
" Euuhh "
" Pah dia bangun " papa Zaki langsung memeriksa kondisi nya ( papa nya Zaki dokter spesialis ya guys )
" Hai nak , siapa nama kamu ? "
" Kamu gpp ? Apa yg kamu rasakan? " Belum sempat dia bicara dia merasakan sakit di perutnya dan juga mual
" Kamu mau muntah ? Muntahin di sini aja " papa Zaki memberikan wadah yg memang sudah tersedia di situ
" Sudah mendingan?" Dia mengangguk
" Kalo boleh tau , siapa nama kamu "
" Afan " yah ternyata afan lah yg terjatuh di depan mobil Zaki , Zaki langsung menolong afan dan membawa nya ke rumah sakit papanya
" Afan maafin anak saya ya, karna tidak sengaja menabrak kamu "
" Ya ampun pa, Zaki kan udah bilang kalo Zaki ga nabrak dia , tapi dia jatuh sendiri " bela Zaki
" Yg di katakan anak om bener , dia ga nabrak saya . Saya jatuh sendiri karna tiba2 saya pusing dan tidak bisa mengendalikan motor saya . Seharusnya saya yg berterima kasih sama anak om karna udah nolongin saya "
" Tuh kan pa denger sendiri kan "
" Makasih ya karna Lo udah nolongin gue "
" Iya sama2 , lain kali kalo Lo lagi ga enak badan jgn bawa motor bahaya " afan mengangguk
" Oh ya gue Zaki " ujar Zaki memperkenalkan diri
" Gue afan " tiba2 afan meringis sambil memegang perutnya
" Eh Lo kenapa ?" Papa Zaki dengan sigap menekan perut afan , afan meringis kesakitan
" Sepertinya ada yg tidak beres " papa Zaki menyuntikkan obat pereda nyeri pada afan , perlahan afan menutup matanya karna efek obat yg di berikan oleh papa Zaki
" Gimana pa ? Apa yg terjadi . Kenapa dia seperti sangat kesakitan "
" Papa ga bisa ngasih tau apa yg terjadi sebelum dia melakukan pemeriksaan lebih lanjut . Tapi semoga dugaan papa salah . Karna kasian sekali , dia masih sangat muda "
" Memangnya dugaan papa apa ?"
" Kanker "
TBC
Haloooooooo guys
Sorry bgt ya baru bisa update 🙏
Eh kalian jgn takut ya buat coment2 di book ini
Apalagi kalo kalian ngasih saran / kritik untuk kelanjutan book ini mau di buat Gimana , itu justru sangat membantu aku
Dan aku juga sangat suka kalo kalian selalu minta next book ini , itu artinya kalian sangat suport book ini dan buat aku tambah semangat buat lanjutin ceritanya
Semoga kalian masih suka dan mau tetap suport book ini yaa.
Oh ya juga mau ngingetin , jgn lupa ya terus vote afan dan sridevi di SCTV music award 2023 ☺️😉