" zay " panggil Haura
Zay menghentikan langkahnya yg ingin masuk kelas
" Gue mau bicara sama Lo "
" Sorry gue gada waktu " zay langsung masuk ke kelas meninggalkan Haura
" Pagi sher" sapa Zayan
" Pagi zay , tumbenan agak siang dateng nya "
" Gue kesiangan sher "
" Kok bisa? Tidur malem2 sih loh mangkanya kesiangan "
" Hehehe , eh Lo mau gak ? Gue ada roti nih "
" Tumbenan bawa roti "
" Gue belum sarapan, jadi bawa bekel buat di makan di kelas , kalo makan di rumah takut ga sempet , nih mau gak ?"
" Boleh deh zay " Sherly mengambil rotinya
" Ih zay Deket bgt ya sama Sherly, zay apa udah agada gue di hati Lo lagi ? Apa Sherly udah gantiin posisi gue di hati Lo ?" Batin Haura yg melihat kedekatan Sherly dan zayyan
" Eh fan mau gak ?" Tawar Sherly
" Gak " afan
" Ih males bgt gue liat nya " batin afan
" Apa gue coba aja kali ya sarannya kak Raka ?" Batin afan
" Nah Haura kali ya, gue coba deh pake haura buat bantuin gue " batin afan
****
" Fan nih makan dulu roti Lo , ntar Lo kumat lagi dah maghnya " omel Valen
" Tau , main Mulu loh dari tadi " afan terus mendribel bola basket dan memasukkan nya dalam ring
" Yesss masuk "
" Fan buru ih ,di kacangin lagi kita Len "
" Berisik bgt Lo pada " afan menghampiri Valen dan Eby
" Berisik berisik, makan noh . Ntar kumat baru tau rasa " afan cuman ngambil minuman yg di belikan Valen dan Eby
Setelah nya dia berlari ke lapangan dan kembali mendribel bola basketnya ,
" Yaelah tuh anak bandel bgt ya, gue bilangin kak Raka Lo ya " teriak eby
Afan terus mendribel bola sampai seseorang merebut bola tersebut
" Zayyan ?" Zayyan yg merebut bola dan memasukkan kan Nya ring
" Ga seru kalo main sendirian, mau tanding?" Tantang zay
" Ngapain tuh si zay len ?" Tanya eby
" Mana tau gue , kita samperin yok ?"
" Lo nantang gue ?" Afan
" Lo nolak? Kenapa ? Takut ? " Zayyan
" Lo ngeremehin gue haha ? " Ujar afan sambil menarik kerah baju zayyan
" Eh eh fan ,sabar fan . Jangan emosi . Ni sekolahan " Valen dan Eby menarik afan
" Gue terima tantangan Lo, ayo kita tanding "
" Tapi gue mau ada taruhan nya " Zayan
" Taruhan ? Taruhan apaan ?"
" Kalo gue menang , Lo jgn coba2 halangin gue buat deketin Sherly , gimana ?" Zayyan
" Apa ? Gak , gue ga mau jadiin Sherly sebagai taruhan. "
" Oh jadi Lo takut kalah ?"
" siapa bilang gue takut " afan
" Terus kenapa ga terima ?"
" Fan jgn kepancing sama dia ? " Ujar Valen
" Iya fan ,jgn gegabah Lo " eby
" Oke ,gue terima " afan
" Yaelah si afan di kasih tau juga "
Afan dan zayyan mulai pertandingan , afan memimpin skor pertandingan
Dan kemudian di susul oleh zayyan . Saat skor sama hanya dengan satu bola saja masuk kedalam ring bisa di pastikan di antara mereka akan menang" Siap2 kalah Lo zay, dan ingat Lo harus jauhin Sherly "
" Lo belum menang, jadi jgn seneng dulu " ujar zay
Di saat afan ingin melempar bola nya ke ring tiba2 afan merasakan pusing di kepalanya ,
Hal itu di ambil zayyan untuk mengambil bola dari tangan afan ,
Afan memegang kepalanya yg sakit
" By, kenapa tuh si afan ?"
" Iya Len, kenapa ya tuh anak "
" Yesss gue menang " zayyan melihat afan yg memegang kepalanya kesakitan
Tiba2 keluar darah dari hidung afan dan afan pun jatuh pingsan
" Afan " teriak eby dan Valen yg langsung berlari menghampiri afan
" Fan " zayyan pun langsung berlari menghampiri afan
" Woy kenapa Lo " panik zayyan
" Zay Lo apain si afan "
" Gue ga ngapa-ngapain afan "
Plak
" By jgn becanda, ini lagi serius "
" Ya siapa lagi yg bercanda Len "
Zayyan langsung mengangkat afan dan membawanya ke UKS
" By bilangin KA raka kalo afan pingsan " eby pun langsung berlari menemui Raka
TBC
Hayo kenapa ya sama afan ?