44

1.1K 137 9
                                    

" Lo mau gak jadi... " Afan menggantung ucapan nya

" Jadi apa fan ?" Sherly penasaran

" Kamu nanyeaakk "

" Iiihh afan orang udah serius juga malah bercanda"

" Heheh kamu ga laper , kita makan dulu yuk "

"Fan sebenarnya kamu ngajakin aku kesini itu untuk apa sih ? Bisa gak langsung to the poin aja "  afan terdiam, dia tidak tau harus mengatakan apa , rasanya ini bukan waktu yg tepat untuk dia mengatakan cinta pada sherly

" Gue gada maksud apa2 kok, gue cuma mau makan malam aja sama Lo . Tapi sayang nya gue telat datang nya " sherly kecewa , ternyata pikirannya salah bahwa afan mengatakan cinta padanya

" Cuman itu doang ? Kenapa harus ke tempat yg romantis gini ?"

" Emangnya ga boleh ya romantis sama temen? "

" Afan kok ngomong gitu sih, bukannya rencananya dia mau nembak sherly ya . Kok malah jadi gini sih " kesal Valen yg mendengar dari jauh

" Iya kita udah bantuin rencanakan ini tapi malah dia ga jadi nembak sherly " Eby

" Temen lo ga jelas bgt sih " kesal nayla

" Iya udah lama datang tapi nyatanya semuanya gagal " ujar Salwa

" Udah udah ,mungkin afan punya alasan kenapa ga jadi. "  Ujar rahm

" Iya , nanti kita tanyakan aja sama afan " Caca

Afan melihat sherly yg terdiam , afan tau sherly mungkin kecewa dengan apa yg dia katakan tidak sesuai dengan harapan sherly

Afan bangkit lalu menyampirkan jaket di badan nya sherly , Sherly kaget dan melihat afan

" Malam ini dingin bgt , Lo juga pake baju yg terbuka gitu . Ntar Lo kedinginan terus sakit , gue ga mau kalo lo sakit " Sherly melepaskan jaket yg di pakaikan afan padanya dan langsung mengembalikan nya pada afan

" Ga perlu fan , gue gpp kok . Dan Lo ga perlu seperhatian itu sama gue . Jgn buat gue berharap terlalu jauh untuk hubungan kita . Kita kan cuma sebatas teman " ujar sherly

" Gue mau pulang aja ya " Sherly bangkit untuk pergi namun di tahan oleh afan

" Gue anterin pulang " sherly menggeleng

" Ga perlu fan ,gue bisa pulang sendiri "

" Ga , gue bakal anterin Lo pulang " afan menarik tangan sherly namun sherly tak bergerak sama sekali membuat afan kembali menoleh kepadanya

" Gue bisa pulang sendiri , Lo ga perlu anterin gue "

" Ly gu..."

" Lo ga ngerti sama omongan gue , gue bilang gue mau pulang sendiri fan ( gue ga mau berharap lebih dengan perhatian yg Lo kasih ke gue fan ) " Sherly melangkah namun beberapa langkah dia menghentikan langkahnya

" Oh ya , mulai besok Lo ga usah jemput gue lagi . Gue bakal pergi sendiri " sherly melanjutkan langkahnya meninggalkan afan

Afan hanya menatap kepergian sherly dengan perasaan bersalah , afan duduk di kursi dan menopang kepalanya

Valen  langsung menghampiri afan , sementara yg lain menyusul sherly

" Fan , Lo kenapa jadi lari dari rencana yg udah kita buat " kesal valen

Afan melihat Valen , dia bangkit dan membelakangi

" Aaaaaaaaahhhhhh " Valen heran melihat afan yg tiba2 saja berteriak

" Fan Lo sebenernya kenapa? " Tanya Valen ,afan tak menjawab . Dia menjatuhkan dirinya berlutut ke rumput dan menangis

Setelah merasa tenang , afan bangkit dan melihat valen

" Sorry Len . Gue buang waktu kalian dengan  ini semua. Tapi gue malah kecewakan kalian  "

" kita ga butuh maaf Lo fan ,kita butuh penjelasan Lo . Lo bilang sama kita apa sebenarnya yg terjadi Sampek ngebuat Lo kaya gini " tanya Valen , sejujurnya Valen kesal dengan afan bahkan ingin memukul nya , namun melihat afan yg seperti ini membuat Valen tak tega

" Fan , sebenarnya ada apa ? Lo ga akan sia2kan kesempatan ini gitu aja kalo gada sebabnya "

" gue rasa Emang lebih baik gue sama sherly berteman aja Len . Gue ga mau nyakitin dia nanti "

" Maksudnya? Lo nyakitin dia gimana? "

" Gue ga mau nyakitin dia dengan kepergian gue  nanti Len  " batin afan

" Heh , kok malah ngelamun sih Lo " afan tersenyum

" ini yg terbaik buat sherly , gue ga tau kedepannya nanti gimana . Sekali lagi gue minta maaf . Gue duluan ya " afan langsung pergi meninggalkan Valen

*

" Udah ly jangan nangis dong " ujar Caca menenangkan sherly

" Gue salah berharap lebih ca , gue pikir afan bakal nembak gue . Nyatanya apa? "

" Iya kita juga berfikir nya gitu , tapi mungkin afan punya alasan lain . Atau dia masih nyari momen yg lebih baik dari hari ini . Kan Lo tau sendiri tadi afan telat " salwa

" Iya ly, kita berfikir positif aja ya " Nayla

" Udah deh, gue udah ga mau berharap hal ini lagi . Gue ga mau sakit hati lagi saat mengharapkan hal yg ga pasti " sherly

Valen datang bergabung dengan mereka

" Afan mana ?" Tanya rahm

" Dia pulang bg "

" Lo udah tanyakin dia kenapa?" 

" Udah tapi alasan dia ga masuk akal "  Rahm menjadi kesal atas sikap afan , kenapa afan ga gentle jadi cowok

" Yaudah sekarang kita pulang aja ya , ini udah malam juga . Sherly Lo bareng kita aja pulang nya " ujar rahm  , Caca membawa sherly ke mobil rahm

" Kita ikut deh BG , kita mau nemenin sherly . Gpp kan len aku pulang bareng BG rahm ?" Tanya Salwa

" Gpp ,kalo kamu mau nemenin sherly "

" Iya nay , Gpp kok. Sherly kayaknya emang butuh kalian" Eby

" Yaudah kalian hati2 yaa , kita duluan " pamit rahm

" yaudah yuk by, gue tidur di kosannya Lo "

" Oke deh "

TBC

Hayoo siapa yg kangen sama book ini

Maaf baru update, soalnya sibuk 🤭
Kecewa gak afan ga jadi nembak sherly ? Kalo aku kecewa yaa

Selamat hari raya idul Fitri 1444 h

Minal aidzin wal fa izin yaa ,mohon maaf lahir dan batin

journey of love  [END ☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang