journey of love [END ☑️]

20

Afan dan Haura berjalan ke kantin berbarengan

Sherly melihat afan menggandeng tangan Haura membuat Sherly cemburu

" Ih apaan sih afan gandengan sama anak baru itu ?" Dalam hati Sherly

" Duduk bareng sini aja " ajak afan bergabung dengan mereka

" Kok lama bgt lo, makanan kita udah mau habis nih " eby

" Yaudah gue pesen makanan dulu, Lo mau pesen apa ? " Tanya afan pada Haura

" Samain aja Sama Lo " afan pergi memesan makanan

" Eh Ra, kok Lo kayak Uda akrab bgt sama afan ?" Tanya Salwa

" Ohh kita dulu tuh temen sewaktu smp "

" Jadi Lo pindahan dari Bandung juga? Si afan kan setau gue juga pindahan dari Bandung kan ? " Tanya valen

" Iya "

" Tapi bukannya si zay juga dari Bandung ya . Lo gak kenal sama zay ?" Tanya eby

" Em gue..."  Afan yg sudah datang memotong obrolan mereka

" Nih , cepetan keburu masuk "  afan memberi pesanan Haura dan memakan makanannya

" Fan ntar temenin gue ke perpus ya , mau cari buku " haura

" Iya ra "

Sherli menjadi bad mood dan tak berselera untuk makan

" Gue duluan ke kelas ya " sherly langsung bangkit tanpa mendengar jawaban dari teman2nya

Afan melihat kepergian Sherly dan berniat ingin menyusul Sherly

*****

Sherly berjalan sendirian di koridor sekolah nya

Namun tak sengaja dia melihat zay yg sedang duduk di taman sendirian

" Ngapain si zay, gue samperin deh " sherly pun menghampiri zay

" Zay ? Ga ke kantin ? " Zay menoleh melihat Sherly dan melepas earphone di telinga nya

" Eh Sherly , gak lagi males . Lo sendiri Kok di sini . Bukannya tadi pergi sama temen kamu ya "

" Iya tapi lagi males aja , oh ya Lo lagi dengerin apa sih ? "

" Oh ini Lo mau denger ga ? Gue suka bgt tau lagu ini " zay memasang sebelah earphone nya pada Sherly

( Saat bahagia - ungu  play ) 

Sherly dan zay menyanyi bersama tanpa di sadari oleh Sherly bahwa afan melihat mereka

Zay yg memang ingin membuat afan sakit hati merangkul Sherly

Afan yg tak tahan pun pergi dari situ , zay tersenyum sinis saat menyadari afan telah pergi .

***

" Aahh shit , zay bener2 nargetin Sherly . Gue harus bisa buat Sherly jauhin zay . Tapi gimana caranya . Kalo gue bilang ke Sherly pasti dia mikirnya gue yg gak suka dia dekat sama zay . Aahh pusing gue " afan menyandar di tembok rooftof

Ponsel afan berdering dan ternyata eby yg menelpon nya

" Heh Lo dimana? Kita Uda pada di kelas semua ini " eby

" Gue di atap "

" Buru balik, udah bel masuk . Ntar keburu Bu Weni masuk habis Lo "

" Iya iya bawel Lo " afan pun bergegas turun , namun di koridor afan tak sengaja menabrak Zayan yg juga sedang berjalan mau ke kelasnya

" Heh jalan tuh pake mata " zayyan

" Di mana2 jalan tuh pake kaki kali, emang bisa Lo jalan pake mata hah ?" Afan

" Males gue ladeni orang kek Lo " zayyan

" Apalagi gue lebih malas kali, minggir Lo  " afan mendorong zayyan yg menghalangi jalannya

***

Bel pulang sekolah pun berbunyi

Murid2 di kelas pun bergegas untuk pulang kerumahnya masing-masing

" Fan Lo jadikan temenin gue ? " Tanya Haura

" Langsung nih , ga pulang dulu ke rumah ?" Afan

" Ya langsung lah fan ,mau pulang lagi ntar kelamaan" Haura

" Bentar ya " afan menghampiri Sherly

" Ly , Lo pulang bareng siapa ? "

" Gue sama zayyan " sherly yg emang udah tau afan akan pergi dengan Haura meminta zayyan untuk mengantarkan nya pulang

" Ooh. ,yauda kalo gitu . Gue kira Lo gada temen pulang . Ra yaudah yok kita pergi " afan yg langsung keluar Karna dia merasa tak suka kalo Sherly pulang dengan zayyan . Tapi ternyata Sherly sudah meminta zayyan untuk pulang dengannya . Berarti afan merasa dia sudah tak di butuhkan lagi bagi Sherly

Sementara sherly kesal Karna afan mengabaikan nya , biasanya dia akan marah kalo sherly dekat dengan zay , bahkan saat ini sherly memin6zay untuk mengantarkan nya afan terlihat biasa saja

TBC

Hai hai guys , ada yg nungguin gak sih book ini update ? Gada ya ?

Haha gpp tetap di up kok walau gada yg nunggu
Makasih Lo yg mau baca dan beri vote buat support book ini

Makasih juga buat yg baca tapi ga mau vote 😁 canda yaa
Di baca aja udah seneng kok aku Wee

Oke next part ?