Sherly masuk kedalam kelasnya dan duduk di kursinya , Eby langsung melirik sinis ke arah sherly"Ohh ini ya pahlawan nya zayyan yg buat temen kita di skors Len " sindir eby , sherly yg merasa tertuduh langsung menoleh ke arah eby
" Maksud Lo apa ngomong gitu sama gue " Sherly
" Gada maksud apa2 , cuman mau tau orang yg buat temen gue di skors "
" By udah , jgn di perpanjang masalah nya " Valen
" Iya Len , gue nyesel tau gak selama ini dukung hubungan mereka . Kali ini gue ga akan ijinan temen gue sama orang kaya dia . Ga tau terima kasih bgt " eby
" Lo bisa jaga omongan Lo gak , gue ga berterimakasih gimana ?" Sherly
" Nanti Lo bakal tau ,apa yg di lakuin afan selama ini itu buat Lo juga ly . Cuman cara afan aja yg salah " Valen
" Gue makin ga ngerti sama kalian bertiga, kalian bertiga itu sama aja " Sherly pun duduk di kursinya
" Tuh liat Len,orang kaya gitu tuh gausah di lembutin lagi " jawab eby
" By diem bisa gak " kesal Valen , Valen sudah pusing memikirkan masalah Afan, di tambah dengan Eby yg terus2an menyindir sherly
" Iya iya "
**
Afan sedang menenangkan dirinya di pinggir danau , dia menajamkan matany dan menikmati angin yg menerpa wajahnya
Afan menghirup nafas nya dengan dalam dan menghembuskan nafasnya kasar , dia berusaha menahan air matanya agar tak jatuh dengan memejamkan matanya . Namun air matanya tetap jatuh membasahi wajahnya
" Ini ngapain lagi pake keluar air matanya " kesal afan sambil menghapus air matanya. Afan berusaha membantah bahwa dia tak menangis
" Lo kan cowok, ngapain sih pake nangis segala cuman masalah kaya gini doang. aneh bgt deh Lo fan " kesal afan pada dirinya
" Gue bener2 kecewa bgt sama Lo ly , hati gue bener2 sakit " afan memegang dadanya
" Seharusnya emang gue denger omongan papi , ga seharusnya gue kenal soal cinta2an kaya gini kalo akhirnya hati gue yg bakal tersakiti "
**
" Kok Lo diem aja ly , ga makan ? Tanya Salwa pada Sherly yg hanya mengaduk2 makanannya
" Galau ya karna berantem sama afan ?" Tanya Caca
" Ih apasih, gak ya " elak Sherly
" Gengsian, sama kaya si afan " ejek Nayla
" Apasih , udah aah males bgt gue . Mending gue balik kelas " Sherly bangkit dan pergi ke kelas nya
" Yah kesal tuh dia , kalian sih " ujar Nayla
" Dih Lo juga ya nay " jawab caca
***
" Jadi si afan kena skors Karna berantem sama zayyan? " Tanya rahm
Mereka sedang berkumpul di taman belakang ( eby ,Valen , Rahm dan Raka )
" Dan cuma afan yg di skors? Ga masuk akal bgt sih " rahm
" Iya kalo dia berantem sama zayyan, bukannya zayyan juga kena skors juga gak sih , kenapa dia GK ? "Kesal Raka karna hanya adiknya yg di skors
" Itu Karna Sherly kak " eby
" Maksud Lo Karna Sherly?" Eby pun menceritakan semuanya
" Jadi itu alasannya afan bertengkar sama Sherly tadi pagi " tanya Raka dan mereka hanya mengangguk mengiyakan
Raka menjadi sangat kesal atas apa yg dia denger barusan, Raka sangat tidak menyangka Sherly bisa bicara begitu , padahal afan selalu ada untuk sherly ,tali kenapa sherly begitu tega pada afan
***
Raka baru sampai di rumahnya di susul afan yg juga baru sampai rumah
" Baru sampai Lo ? " Afan membuka helm nya
" Lo liat sendiri kak kalo gue baru sampai , pake nnyk lagi " afan
" Yaelah ngegas aja Lo "
" Eh kak Lo ga lupakan yg gue bilang tadi "
" Iya gue ga lupa , tapi tuh muka Lo gimana? Mami pasti nanyak kenapa muka Lo bonyok gitu "
" Itu urusan gue lah " afan
" Ya ampun kalian ternyata ngobrol di luar , pantesan kok ga masuk ke dalam padahal mami udah denger suara motornya " ujar mami yg keluar dari rumah menghampiri anak2nya
" Hehehe mami , assalamualaikum " afan dan Raka menyalin maminya
" Loh itu kenapa muka kamu fan , kamu berantem? " tanya mami
" Namanya juga anak laki2 mi, biasa itu " jawab afan dengan cengirannya
" Biasa2 , tuh liat kamu ga ganteng lagi kalo mukanya bonyok2 gitu "
" Mana ada, anak mami ini selalu ganteng tau " bantah afan
" Ke PD an Lo " ejek Raka
" Sirik aja Lo "
" Udah , Ayuk masuk " lerai mami ,kalo tidak di mereka akan terus-menerus adu bacot
" Papi mana mi ?" Tanya afan sambil berjalan masuk ke dalam
" Papi hari ini ga pulang , kata nya sih ada urusan di luar kota . Beruntung kamu papi ga di rumah . Kalo di rumah pasti kamu kena omel habis2an sama papi "
" Wuih pas bgt ya mi, kan jadinya ga di marahin papi " mami dan Raka hanya menggeleng melihat tingkah afan
TBC