Mala menuntun afan berjalan untuk ke rumah sakit , namun afan tiba-tiba menghentikan langkahnya
" Kenapa fan ? Lo ga kuat jalan lagi ?" Tanya Mala
" Kayanya ga perlu ke rumah sakit kak , gue udah gpp kok "
" Gpp gimana ? Lo tadi sampe batuk darah gitu "
" Gue udah gpp kk, mendingan kk temui kk Raka . Jelasin kalo kita gada apa2 "
" Soal Raka bisa nanti fan, yg penting Lo harus kerumah sakit untuk periksa "
" Kak mal , gue udah baik2 aja . Gue istirahat di UKS aja "
" Lo yakin ? " Afan mengangguk
" Yaudah kalo gitu gue anterin Lo ke uks "
" Ga us~"
" Gada penolakan " afan hanya pasrah dengan Mala
**
" Raka , dengerin gue dulu ka . Lo salah paham sama gue dan afan "
" Apa lagi la , salah paham di mana . Dari awal gue udah curiga sama Lo dan afan . Perhatian Lo sama afan itu beda la"
" Ga ada yg beda , afan adik Lo . Gue perhatian sama dia itu sama kaya Lo perhatian sama afan "
" Itu bagi Lo la , tapi dari pandangan gue Lo itu terlalu berlebihan sama afan "
" Raka Lo ga percaya sama gue ? "
" Hati gue sulit buat percaya sama Lo la " lirih Raka
Mala begitu terluka dengan ucapan Raka ,
" Kalo begitu buat apa kita jalani lagi hubungan ini ka , kalo gada kepercayaan lagi dari Lo buat gue " ujar Mala
" Lo bener la , gue rasa Emang kita udah ga bisa sama2 lagi . Lebih baik kita putus la " Mala tak mampu lagi menahan air matanya , air matanya jatuh membasahi pipi mulusnya
Raka sebenarnya tidak tega melihat Mala yg menangis, Raka sangat ingin menghapus air mata itu ,namun ego Raka begitu besar
" Oke kalo itu mau Lo ka ,gue ga bisa maksain untuk Lo sama gue . Gue hargain keputusan Lo " Mala menhghela nafas berat
" satu hal yg harus Lo tau , gue ga pernah mengkhianati Lo . bahkan buat sedikit pun buat duain Lo ga ada . saat ini hati gue masih buat Lo Raka " lirih Mala , Raka hanya diam . Dia masih berfikir dengan ucapan Mala , tapi apa yg di lihatnya tadi seakan-akan mala hanya berdusta
Mala menghapus air matanya dan menatap Raka
" Thanks untuk waktu Lo selama ini buat gue , gue pamit dari kehidupan Lo ya . Jaga diri Lo " mala berusaha tersenyum menutupi kesedihannya di depan Raka , Raka tak mampu mengatakan apapun lagi pada Mala
Lidahnya seakan kelu untuk mengatakan apapun pada Mala, melihat Raka yg diam saja ,Mala memutuskan untuk pergi meninggalkan Raka sendiri
Raka hanya melihat kepergian Mala dengan sedih
"Aahhh brengsek Lo raka. Lo yg minta putus kan ka , tapi kenapa malah lo yg gak rela " maki Raka pada dirinya
**
" Ly afan masuk UKS " ujar Valen
Jadi Valen udah di kasi tau ya sama Mala kalo afan ada di UKS
" Hah? Emang dia kenapa ?"
" Palingan juga magh nya kumat , lu temeni dia yaa "
" Ih kok gue "
" Emang nya Lo ga mau ?"