Aku akan berjuang untuk membangun keluargaku yang baru bersamanya - Bible Wichapas Sumettikul
Apakah ini kesempatan kedua untukku untuk kembali bersamanya? - Build Jakapan Puttha
Mempersatukan mereka berdua adalah tujuan utamaku - Yedam Kornwit Sume...
Karena dua project Rara yang sebelumnya sudah selesai, maka Rara memutuskan untuk kembali mengerjakan another project yang tidak kalah antusiasnya Rara buat karena rindu yang sangat.
Happy Reading
~Beautiful Plan~
Build Jakapan Puttha, seorang designer brand Polly Pastel dan bakery Blue Choco berusia 29 tahun. Laki-laki dengan paras yang cantik dan indah, tubuh sexy, dan kulit putih yang membuat orang yang pertama kali melihatnya pasti menyangka kalau dia perempuan tomboi.
Build, yang biasa dipanggil Biu, tidak mempermasalahkan itu karena dia sendiri memang mengakui kalau dia cantik. Biu berkarakter ceria, murah senyum, social butterfly, dan selalu mendahulukan orang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Papa!"
Build menoleh pada seorang remaja yang berlari menghampirinya yang sedang terfokus pada perdapatan bulanannya.
" Hai, sayang. Bagaimana sekolah?"
" So happy!"
" Cepat ganti baju, mandi, makan, dan tidur siang."
" Aku tidak ingin tidur siang, ada pekerjaan rumah yang harus kukerjakan."
" Ok, take your time, my Boss."
Boss Chaikamon Puttha, putranya yang berusia 16 tahun, mengambil kelas akselerasi dan berada di tahun terakhir Senior High School ternama di Thailand. Setelah orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat, Boss adalah satu-satunya yang dimiliki Biu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boss bukan anak kandung Biu.
Saat itu hujan deras, Biu pulang dari tempat kerjanya larut karena banyak pelanggan yang datang. Namun dia melihat lelaki berumur 9 tahun berdiri di pembatas jembatan sembari merentangkan tangannya.
Tanpa basa basi, Biu langsung memarkirkan mobilnya sembarangan, menarik anak itu ke dalam pelukannya. Sempat berontak namun berakhir dengan membalas pelukan Biu.
Anak itu adalah Boss, yang harusnya di umur itu dia tertawa ceria bersama keluarga dan temannya, kini harus menghadapi kenyataan jika orang tuanya sudah tidak peduli lagi padanya.
Biu yang saat itu sendiri pun langsung mengangkat Boss sebagai anaknya sehingga mereka bersama-sama selama 7 tahun hingga sekarang.
Boss begitu menyayangi Biu, bahkan tidak segan-segan memperkenalkan pada teman-temannya saat pertemuan keluarga jika Biu adalah Papanya.
Selama Boss bahagia, Biu tidak mempermasalahkan itu.
~Beautiful Plan~
" Papa..."
" Mmm?"
Jika Biu tidak sedang sibuk mengurus kedua usahanya dan Boss yang tidak sedang sibuk mengerjakan tugas, maka mereka berdua akan menonton TV sembari saling bersandar dan memakan cemilan.
" Papa tidak berniat mencari kekasih?"
Build menoleh pada Boss.
" Kenapa kamu bertanya seperti itu?"
" Tidak ada, aku lihat Papa terlalu sibuk padaku dan usaha Papa. Aku ingin Papa punya kisah cinta tersendiri dengan orang yang Papa cintai, bertemu, saling menyatakan cinta, menjadi sepasang kekasih dan akhirnya menikah." Jelas Boss dengan antusias.
" Papa... tidak tertarik dengan semua itu."
" Why? Papa need someone saat tua nanti. Aku juga tidak bisa selamanya bersama Papa, kan?"
' Aah... jadi karena ini.' – Batin Biu.
Boss begitu menyayangi Biu, malaikat penyelamat nyawanya yang memberikannya harapan untuk meneruskan hidup. Orang asing yang menjadi figur seorang Ibu yang biasa dia panggil Mama.
" Papa baik-baik saja, jangan khawatir."
" Papa selalu mengatakan itu sambil tersenyum."
Biu tersenyum begitu melihat Boss yang mendusel kepalanya pada pundak Biu seperti kucing.
