6. Know Each Other

398 50 0
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


Sementara itu, Build sedang sibuk di perusahaannya untuk merancang design baju untuk koleksi terbarunya.

" Bagaimana dengan pilihan warna lain? Jadi tidak monoton hanya hitam dan putih."

" Ide bagus, pilihkan beberapa warna dan bawa padaku."

" Baik."

Sekretaris Build pun pergi meninggalkannya dengan tumpukan design-design yang meskipun tertata rapi tetap saja membuat kepala Build pusing. Lalu kembali melanjutkan design-nya setelah beberapa menit terdiam sejenak.

Hidupnya saat ini berjalan lancar, keuangan pun demikian. Baik di toko bajunya ataupun Café nya sama lancar, ada satu dua masalah tapi semua bisa ter-handle dengan baik. Boss pun sudah masuk kuliah dan tampak ceria pada anaknya itu.

Tapi, Build merasa ada sesuatu yang kurang.

Dia merasa, ada yang kosong tapi tidak tau apakah itu.

Menghela nafas kasar, lalu melanjutkan kembali design.

Waktu berjalan dalam diam di ruangan Build, hingga jam menunjukkan pukul makan siang, namun Build masih tetap berada di ruangannya.

" Khun Build?"

" Oh? Apa sudah waktunya next meeting?"

" Bukan itu, ada seseorang di bawah yang menunggu anda untuk makan siang bersama."

Build berpikir sejenak, dirasanya dia tidak ada janji dengan siapapun untuk makan siang hari ini.

" Ok, aku akan kebawah."

Tapi tidak ada salahnya juga untuk turun untuk sekedar mengecek siapa yang mendadak menunggunya. Sekalian juga dia turun untuk makan siang.

" Phi Biu, hai~"

" Bible?"

" Bible?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Beautiful Plan~


Setelah Build mengetahui jika yang mendadak datang adalah Bible, tanpa basa basi Build langsung mengajaknya ke restoran di sana.

" Kenapa tidak memberitahuku kalau kamu akan ke sini?"

" Reflek, tadinya hanya berjalan-jalan untuk mencari inspirasi lagu. Tanpa sadar aku berada di perusahaan bajumu dan masuk begitu saja untuk mengajakmu makan siang."

Build mengangguk mengerti.

" Lagu?"

" Sebagai CEO tentu saja aku harus mengikutsertakan diriku dalam penulisan lagu, kalaupun tidak minimal ada sesuatu yang harus kusampaikan agar menjadi inspirasi bagi tim penulis lagu. Tapi entah kenapa sehari ini, aku merasa buntu dan tidak tau apa yang harus kujadikan ide. Rasanya kosong, tapi tidak tau apa itu."

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang