31. Prepare Party

57 15 0
                                    

Happy Reading


{Beautiful Plan}


" Papa, aku dan Boss mau pergi~" Ujar Yedam kepada Build yang sedang persiapan membuat makan malam.

" Mau kemana?"

" Beli baju untuk pesta akhir tahun di kampus."

" Hanya kalian berdua?"

" Tidak, kami bersama Nouel dan yang lainnya."

" Makan malam di rumah saja, ajak mereka juga."

" Ok~"

Pesta akhir tahun selalu berbeda-beda tema setiap tahunnya. Untuk tema tahun ini yaitu Prince and Princess, dengan laki-laki mengenakan jas dan perempuan mengenakan gaun. Pesta ini bertujuan agar menghapus sistem 'senioritas yang berlebihan' dan memberikan kesan kepada mahasiswa baru jika semua mahasiswa 'sama'.

Senior bukan berarti bisa semena-mena menginjak-injak juniornya.

Yedam dan Boss sering mendengat cerita itu dari senior mereka di klub, tentu saja keduanya sangat bersemangat untuk pesta pertama mereka.


" Lama menunggu?" Tanya Yedam kepada Nouel, Peat, Fort dan Doyoung yang sudah menunggu di pintu masuk Mall.

" Tidak juga, tadi Bus yang kami naiki ada sedikit kendala." Jawab Nouel.

" Kalian naik Bus? Kenapa tidak bilang? Kami bisa menjemput kalian." Kata Boss sembari melempar kunci mobilnya ke atas.

" Fort ingin mencoba naik bus." Peat menunjuk kepada Fort yang sedang peace.

" HaHaHa." Yedam dan Boss tertawa (dipaksakan).


{Beautiful Plan}


Mereka berenam berkeliaran di Mal hingga 3 jam. Sebenarnya Boss, Yedam dan Fort cepat memilih jas yang mereka akan beli TAPI Nouel, Doyoung dan Peat tidak. Bahkan mereka hampir menjelajahi seluruh toko jas tapi pada akhirnya Peat memilih untuk yang di toko pertama.

Fort mengeluh, tetapi Peat tidak mendengarnya (tepatnya pura-pura tidak mendengar). Nouel lebih bingung di warna yang akan dipakainya dan akhirnya setuju untuk senada dengan Boss. Doyoung? Sebenarnya dia cepat memilih namun karena bujukan Peat yang membuatnya SELALU berpikir dua kali.

Yedam SANGAT INGIN mengigit (Pipi) Peat, tapi sadar diri jika pawangnya ada disana.

Setelah semua beres, mereka memutuskan untuk minum boba tea sebelum ke rumah Yedam dan Boss.

" Kenapa para Uke jika beli baju lama?" Setelah dirasa punya teman yang bisa diajak berbicara, Fort pun akhirnya mengatakan apa yang ingin dikatakannya sejak tadi.

" Mereka 11/12 seperti Papa." Lanjut Boss dengan Yedam yang mengangguk.

" Kalian sepertinya sudah biasa dengan ini." Kata Fort karena Boss dan Yedam terkesan 'biasa saja'.

" Benarkah? Kami biasa saja." Ujar Boss.

" Mungkin karena kita sering menemani Papa belanja, entah itu belanja bulanan atau belanja baju, dan lain-lain." Timpal Yedam.

Keduanya menunggu Build yang fashionable saat berbelanja baju, Build memang lama memilih baju tapi entah kenapa mereka dan Bible tidak pernah mengeluh tentang itu. Kalau pun mengeluh mereka akan mengadu 'lapar' dan Build akan mempercepat geraknya.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang