27. Honeymoon (Seoul Town)

149 24 2
                                    

Happy Reading


{Beautiful Plan}


" Tidak mau digendong?"

" Aku baik-baik saja."

" Tadi pagi kamu mengeluh sakit di bagian pan—"


BLETAK!

" Apa salahku?!"

Bible reflek berteriak pada Build yang tiba-tiba memukul kepalanya tanpa aba-aba.

" Jangan gamblang menyebutkannya disini!!"

Saat ini mereka berdua sedang menaiki tangga menuju Namsan Tower. Sebelum berangkat, Build memang mengeluh sakit namun dia paksakan untuk ke salah satu tempat tujuan yang dia impikan.

" Maaf, maaf. Jadi kita lanjutkan lagi?"

" Tentu saja!!"

Dan tidak terpikirkan oleh Bible jika semangat Build bisa sebesar itu.

" Ayo sedikit lagi!!"

" Iya iya~"

Setelah kembali berjalan selama 5 menit, akhirnya mereka sampai di puncak Namsan Tower, menikmati pemandangan indah dari atas.

" Indahnya~" Gumam Build sembari melihat pemandangan dari teropong.

Bible hanya bergumam sembari tersenyum menanggapinya, mungkin lebih bagus jika dilihat malam hari tapi seperti ini saja sudah cukup.

Setelah puas melihat pemandangan, mereka menuju ke tempat dimana 'Gembok Cinta' berada. Tentu saja dengan semangat Build membeli satu gembok dan menuliskan sesuatu di sana.

" Ben, coba lihat ini."

Bible yang semula menutup mata seraya menikmati angin sepoi-sepoi pun menoleh pada Build dan melihat apa yang ditulisnya disana.


Bible, Build, Yedam, Boss, calon baby, calon menantu
Bahagia selamanya


" Kau menuliskan juga baby dan menantu?"

" Kenapa memangnya? Tidak mau punya bayi? Tidak mau anak-anakmu punya menantu?"

" Bu-Bukan begitu."

" Kalau setuju diam saja." Build berjalan menjauh Bible untuk mengaitkan dan mengunci gemboknya.


' Apa Uke juga mengalami masa jengkel seperti perempuan?' – Batin Bible.


{Beautiful Plan}


" Daddy dan Papa asyik dengan Honeymoon-nya, kita disini di dalam 'neraka'." Ujar Boss.

" Jangan bilang begitu, kebetulan saja hari ini dosen yang mengajar sedang bad mood dan memberikan banyak tugas." Ucap Nouel dengan mata yang sibuk pada tugasnya.

" Bukan masalah banyaknya, tapi menggambar design rumah sederhana dalam waktu 2 jam itu MUSTAHIL! APA KALIAN TI—MMMMPHHHH." Seru Fort kesal namun mulutnya segera disumpal oleh gulungan kertas dari Peat.

" Mmph mph! (Kejam sekali!)" Kata Fort dengan mulut yang masih penuh dengan kertas.

" Diamlah, kita beruntung di perpus masih sepi, jika ramai kepalamu sudah kupukul dengan buku." Dari nada bicaranya, bisa ketahuan jika Peat juga bad mood.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang