20. Forever

189 23 1
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


Kondisi Build semakin membaik, dan besok sudah diizinkan untuk pulang oleh dokter.

Boss senang akan itu, namun ada yang mengganjal di hatinya.

Sesuatu yang 'tidak seharusnya berakhir seperti itu'. Memang keinginan Boss untuk menyudahi hubungannya dengan orang tua kandungnya, tapi entah kenapa Boss merasa something wrong.

Tidak menyesali sama sekali keputusannya, tapi ada sesuatu yang menjanggal untuknya.


" Jangan melamun terus, ini Cola."

Nouel pun menyodorkan sekaleng cola pada Boss yang sedari tadi hanya terdiam merenung.

" Oh, terima kasih."

" Paman Build sudah sembuh, jadi besok kamu bisa masuk kampus, kan?" tanya Nouel sembari duduk di samping Boss.

Boss mengangguk." Papa memaksaku untuk masuk kelas, dia akan diantar pulang bersama paman Bible."

" Bagaimana denganmu?"

" Aku sudah sembuh."

" Bukan tentang fisikmu, tentang hal lain yang kumaksud. Kau tau itu, kan?"

Boss menoleh pada Nouel yang sibuk menggoyang-goyangkan kaleng cola miliknya.

" Kalau aku berkata 'Iya', kau pasti mencurigaiku. Tapi kalau kubilang 'tidak', kau pasti akan menginterogasiku habis-habisan." Tebak Boss semabri menyenderkan dirinya pada sandaran kursi." Tidak akan kujawab."

" Heey~"

" Aku tau kamu berniat membantuku dan aku menghargai itu." Boss membuang kaleng cola-nya yang kosong ke dalam tong sampah." Tapi kali ini biar aku yang mengatasinya sendiri, jika waktunya sudah tiba akan kuceritakan padamu."

Boss melambaikan tangan sejenak pada Nouel lalu berjalan menuju kamar Build, meninggalkan Nouel yang masih terduduk sembari melipat kedua tangannya di depan dada.


" Payah sekali dalam berbohong dan berusah tampil keren, Boss Chaikamon sekali."


~Beautiful Plan~


" Apa Boss baik-baik saja?" tanya Build pada Bible yang baru saja selesai menyuapinya sarapan.

" Ada sesuatu yang menganggumu, Honey?" tanya Bible dan dijawab anggukan oleh Build.

" Boss tampak memikirkan sesuatu setelah dia mengunjungi orang tua kandungnya di penjara. Dia hanya termenung sampai aku memanggil namanya baru dia menyaut." Jelas Build.

Bible diam mendengarkan.

" Aku tidak ada masalah dengan hak asuh, tapi jika Boss seperti itu aku jadi—"

" Boss bukan memikirkan itu."

Build menoleh pada Bible yang menatapnya intens.

" Mau sebenci apapun Boss pada orang tuanya, tapi mereka tetap orang tua yang melahirkan Boss ke dunia, kan? Mungkin di hatinya yang terdalam, Boss ingin disayangi dan mendapat cinta yang seharusnya dia dapatkan sejak lama. Mungkin dia merasakannya saat mengunjungi penjara kemarin dan kini hatinya merasa kalut, 'benarkah itu?'

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang