Beautiful Plan ~ BibleBuild

9. Why (Bible with Yedam)

Happy Reading

~Beautiful Plan~

" Daddy... pernah berpacaran dengan Paman Build?"

" Darimana kau tahu?"

" Hanya menebak, apa Daddy dan Paman Build putus karena Daddy selingkuh?"

' Anak ini, kenapa se blak-blakan itu?!'

Sepertinya Bible harus menghilangkan kebiasaan Yedam yang suka menonton drama setelah belajar dan sebelum tidur. Ada banyak alasan kenapa pasangan yang berpacaran putus dan tidak selalu karena berselingkuh.

" Hanya orang bodoh yang berpikir untuk menyelingkuhi pria secantik Phi Build."

" Apa Daddy termasuk salah satunya?"

" HEH!!" Bible hampir memukul (sayang) Yedam dengan bantal sofa.

" Aku bercanda, Dad!"

Bible menghembuskan nafas pelan.

" Tidak ada konflik yang membuat kami sampai bertengkar hebat hingga putus, kami putus pun secara baik – baik dengan alasan masing – masing."

" Baik – baik?"

" Sebenarnya, kami meminta putus secara bersamaan di hari Phi Build meminta Daddy untuk bertemu dengannya."

Flashback ON

" Bible, Pho dan Mae menjodohkanmu dengan Kim Mi Ra jadi setelah kau lulus nanti menikahlah dengannya."

Tolong seseorang sadarkan Bible jika ini adalah mimpi. Dari sekian banyak permintaan Pho-nya, kenapa harus tentang pernikahan? Bible baru akan lulus dan Pho-nya memintanya untuk menikah ditambah lagi dengan seorang janda yang telah memiliki anak?

" Pho serius akan itu? Aku baru akan lulus, baru juga mengurus perusahaan yang baru – baru ini diberikan Pho untukku dan Pho langsung menjodohkanku dengan seorang janda yang telah memiliki anak?!"

" Kim Mi Ra juga bekerja jadi kamu tidak benar – benar sendirian mengurus anaknya, dia butuh seseorang sebagai suaminya dan anaknya juga butuh figure seorang Daddy. Pho juga berhutang banyak pada Pho Mi Ra, jadi..."

" Pho menjodohkanku?"

Pho-nya tidak menjawab, jadi Bib anggap jawabannya sebagai, 'iya.'

Yang Bible lakukan sekarang? Hanya bisa mengiyakan permintaan Pho-nya sebagai anak yang berbakti. Sebenernya Bible beberapa kali mencoba untuk menolaknya secara halus, tapi Pho-nya bisa beralasan banyak sehingga Bible pun pasrah pada akhirnya.

Kalau begini, Bible tidak punya pilihan lain selain memutuskan hubungan dengan Build. Tapi apakah Build akan mengerti? Atau nanti berujung dengan Build yang akan membenci Bible?

Menarik nafas, lalu menghembuskannya sejenak, dan mencoba untuk membukan ponselnya dan menghubungi Build. Secara kebetulan juga Build menghubunginya dan berkata ingin berbicara dengannya, mungkin ini bisa dijadikan kesempatannya untuk berbicara dengan Build.

~Beautiful Plan~

Ternyata, Build memintanya untuk memutuskan hubungan dengan alasan Build yang akan terbang ke Korea untuk studinya. Daripada membuat Bible menunggu, lebih baik Build melepaskannya agar Bible bisa mencari kebahagiaan Bible sendiri tanpa dibayang – bayangi Build.