28. Doyoung Imnida

138 20 5
                                    

Aloha~

Dua minggu tak update

Maaf banget, dua minggu kemarin Rara sibuk persiapan dan hari-H seminar hasil. Beruntung, sudah selesai dan sekarang sedang revisi skripsi untuk lanjut ke sidang akhir.

Happy Reading


{Beautiful Plan}


Pagi hari bersama keluarga yang 'lengkap' tentu menjadi harapan masing-masing setiap anak. Tidak terkecuali Yedam dan Boss yang mengharapkan jika suatu saat nanti baik Bible maupun Build memiliki pasangan yang saling mencintai.

Harapan kedua dikabulkan, pemandangan pagi dengan Bible, Yedam dan Boss yang sibuk dengan one set breakfast ala Build.

Harapan kedua dikabulkan, pemandangan pagi dengan Bible, Yedam dan Boss yang sibuk dengan one set breakfast ala Build

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Honey, sudah dulu beres-beresnya, makan dulu sarapanmu." Ujar Bible saat melihat Build yang masih sibuk membereskan peralatan masaknya tadi.

" Sedikit lagi, Ben." Jawab Build.

" Udah Honey-Honey nih~" Goda Yedam disusul tawa kecil dari Boss.

" Cepat habiskan sarapan kalian dan berangkat ke kampus." Ujar Bible.

" Kenapa Daddy terkesan mengusir kami?" Berbeda dengan yang disuruh Bible, Yedam justru masih menikmati sarapannya tanpa berniat untuk beranjak.

Build hanya tertawa kecil lalu menghampiri keluarga kecilnya yang sedang menikmati sarapan pagi sembari membicarakan apa saja yang akan mereka lakukan hari ini.

Bible dengan agensinya, Build dengan bakery dan brand bajunya, Yedam dan Boss dengan kuliahnya. Sesekali Bible menggoda Boss tentang hubungannya dengan Nouel yang semakin dekat.

" Yedam kapan mau punya pacar?" tanya Build. Tentu saja tidak bermaksud untuk menyindir, hanya mempertanyakan karena di fakultas Yedam termasuk yang populer (kata Boss).

" Belum ada yang cocok denganku, Pa."

" Pilih saja salah satu penggemarmu." Ujar Bible.

" Memilih pacar bukan sembarang memilihnya juga, Dad."

Boss mengangguk setuju, sama dengannya saat meyakinkan dirinya sendiri jika Nouel adalah orang yang tepat untuknya.

" Aku sudah selesai, Pa." Ujar Boss disusul Yedam dan Bible. Begitu Build akan berdiri untuk mencuci piring, Bible menahan tangan kanan Build lalu berkata,

" Tidak perlu, Honey. Biar aku yang cuci piring sekarang." Dengan sigap Bible melipat kemeja putihnya hingga siku lalu mencuci piring bekas sarapannya.

Dulu dirinya dilarang Boss untuk mencuci piring, sekarang Bible juga sama.


" Bukan dari benihmu kenapa bisa mirip?"

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang