26. Honeymoon (Jeju Island)

167 21 1
                                    

Happy Reading


{Beautiful Plan}


" Benar tidak mau ikut?" tanya Build (kesekian kalinya).

" Beneran tidak ikut, Pa. Tugas kami banyak dan kalau dipakai berlibur takutnya tidak ada waktu untuk mengerjakannya." Ujar Yedam berusaha meyakinkan Build.

Korea Selatan adalah tempak kelahiran Yedam, Build berpikir akan lebih baik jika Yedam dan Boss ikut dalam Honeymoon mereka (tentu saja di kamar yang terpisah). Tetapi Yedam menolak, Boss pun menambahkan alasan,


" Kalau kita berdua ikut, tidak honeymoon namanya."


Build menghela nafas, tidak bisa memaksa keduanya ikut apalagi BibleBuild Honeymoon di waktu jadwal mereka kuliah.

" Kami akan baik-baik saja, jangan khawatir." Kata Yedam.

" Phi Yedam dan aku bisa memasak, kalo kita tidak sempat bisa beli makanan saat pulang kampus. Aku akan mengajak teman-teman menginap juga di rumah." Boss juga ikut meyakinkan Build, dia tau jika Papanya juga khawatir meninggalkan keduanya sendirian dalam seminggu.

Bible yang baru selesai membereskan koper mereka pun duduk di samping Build yang keliatan masih ragu.

" Lain kali kita mengajak mereka berlibur ke Korea Selatan, mulai besok hingga seminggu kedepan ayo kita nikmati waktu berdua, Ok?"

Build pun mengangguk, masih ada waktu luang.


" Bagaimana jika Daddy dan Papa membuatkan kalian adik?"


BLETAK!!

Bantal sofa pun melayang tepat di kepala Bible, lebih tepatnya Build memukul Bible (keras) karena malu. Minta maaf? TIDAK AKAN

" Bahasanya!!"

" Apa? Aku hanya bertanya?"

Boss meringis sebentar melihat Bible yang dipukul dengan bantal sofa, dia jadi punya ide untuk beli palu mainan agar Build 'lebih puas' nanti.

" Tidak apa-apa." Jawab Yedam.

" Justru aneh kalau kami melarangnya, padahal kan keputusan ada di Papa yang nanti mengandung dan kami sudah dewasa untuk mengerti." Lanjut Boss.

Bible mengangguk mengerti, mengabaikan Build yang sudah menahan malu dengan wajahnya yang semu memerah.

" Mau laki-laki atau perempuan?"

" SUDAH CUKUP!!"


{Beautiful Plan}


" Kenapa jadi miring begini?"

" Apa?! Ini sudah lurus."

" Lihat, aku taruh pensil disini pensilnya menggelinding. Memang ada atap yang bergelombang selain dari bahan genteng?"

" Bahannya masih ada, kan?"

" Masih, tapi—"

" BUAT LAGI!!"

" Aku membuatnya selama 2 jam di rumah nonstop."

" BODO AMAT!!"

Perdebatan antara Fort dan Peat dimulai dari Fort yang mengukur ketebalan pada bagian atap untuk tugas kelompok tidak seimbang dan tentu saja membuat Peat tidak habis pikir dan meledak begitu saja padahal mereka baru mulai 15 menit yang lalu.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang