7. Same Feel

353 44 2
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


Bible termenung melihat pemandangan malam dari jendela apartemennya. Merenung tentang masa depannya setelah ini.

Lebih tepatnya memikirkan apa yang dia bicarakan dengan Build tadi saat di taman. Merasa salah bicara tapi di satu sisi Bible merasa harus mengatakannya pada Bible.


' Kenapa aku blak – blakan sekali mengajaknya kembali? Bagaimana jika dia terganggu?'


Bible menghela nafas kasar, bukan menyesal karena mengajak Build memulai kembali tapi lebih ke menyesal caranya yang terkesan 'terlalu cepat'.

Tidak seperti Build, Bible tipe yang terbuka dan tidak mampu menyembunyikan sesuatu dengan cerdik. Jika ada sesuatu yang menganggu maka akan diutarakannya secara langsung juga. Mulanya Bible tidak masalah dengan sikapnya itu.

Tapi kini, dia mempermasalahkannya.

" Geeezzzz...."

" Daddy, ada apa?"

Bible menoleh pada Yedam yang sudah bersiap untuk tidur (dilihat darinya yang sudah memakai piama).

Yedam ingin mengucapkan selamat malam pada Daddynya, biasanya jam segini Daddy-nya sibuk dengan pekerjaan yang dibawanya pulang tapi tumben sekali dia malah melihat Daddy-nya yang sepertinya memikirkan sesuatu yang 'berat'.

" Yedam mau tidur?"

Yedam mengangguk. Niatnya yang ingin tidur menjadi batal dan memilih berdiri menemani Bible.

" Awalnya begitu, tapi kupikir Daddy butuh seseorang untuk menjadi teman cerita."

" Belum waktunya kamu tahu."

" Tentang Paman Build?"

Kenapa Yedam bisa sepeka ini? Apa keturunan Mommy-nya?

" Diam berarti iya, Daddy buat Paman Build menangis?"

" Tidak!" seru Bible.

Keduanya pun terdiam lalu memilih untuk melihat langit malam yang cerah.

" Aku tidak tau hubungan Daddy dengan Paman Build di masa lalu, tapi sekilas yang kulihat sepertinya kalian lebih dari sekedar teman kala itu. Aku tidak akan mencari tau karena itu privasi Daddy." Yedam pun memeluk Bible, lalu pergi meninggalkan Bible yang terdiam.

Yedam semakin dewasa tanpa Bible sadari, mengingat itu membuatnya tersenyum bangga pada Yedam.

Bukan anak kandungnya, tapi Bible begitu bangga pada Yedam.


~Beautiful Plan~


" Boss, bagaimana menurutmu jika Papa menjalin hubungan dengan orang lain?"

" Oh?"

Build dan Boss yang sedang sarapan, tiba – tiba saja Build menanyakan hal itu dan membuat Boss tidak bisa untuk tidak terkejut dan berhenti mengunyah sarapannya.

" Kenapa Papa..."

" Beberapa hari belakangan, Papa merasa jika ada yang kurang jadi Papa mencari tahu dan Papa menemukannya, ternyata yang kurang itu adalah 'cinta' yang seharusnya Papa butuhkan dari seseorang yang Papa cintai. Rasa dimana Papa begitu dibutuhkan, dimanja, dirawat, rasa – rasa yang belum pernah Papa rasakan, itu yang kurang dari Papa." Jelas Build.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang