8. Why (Build with Boss)

319 40 7
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


Boss menghampiri Papanya yang baru kembali dari supermarket dan menata barang belanjannya di kulkas. Ragu, tapi dia harus tahu maksud dari Polaroid yang ditemukannya.

" Papa."

" Ya?"

" A-Aku ingin bertanya sesuatu."

" Bagaimana jika nanti setelah Papa membereskan ini? Tunggu di ruang tamu, Papa akan menyusul."

" Ok..."

Boss pun menurut dan berjalan meninggalkan Build yang masih berberes sesekali mengelus Polaroid yang tadi ditemukannya di saku celananya.

Bagaimana jika Build justru memarahinya karena ini?

Well... Boss tidak akan tau jika belum bertanya secara langsung pada Build.

" Jadi, Boss ingin bertanya apa?" Sibuk dengan pikirannya sendiri hingga tidak sadar jika Build sudah selesai berbenah dan kini duduk di dekat Boss.

Sejenak menarik nafas, lalu menghembuskannya, dan mengambil polaroid yang tadi ditemukannya.

" Tadi saat ingin membaca Novel, aku menemukan ini." Dengan ragu menyerahkan polaroid pada Build.

Awalnya terdiam, namun Build tersenyum dan mengambil kembali Polaroid dari tangan Boss.

" Boss tidak penasaran dengan Papa dan Paman Bible?"

" Tentu saja, tapi kalau itu membuat Papa sedih lebih baik jangan. Papa juga bilang kalau tidak ingin menjelaskannya, kan?"

" Tapi Papa ingin menceritakannya sekarang, dan kenapa berpikir kalau Papa akan sedih?"

" Ya... kalau biasanya pasangan putus pasti karena konflik, kan? Kalau itu yang membuat papa sedih nanti lebih baik jangan diceritakan."

Build menutup mulutnya, menahan tawa setelah mendengar apa yang dikatakan Boss.

" Boss tahu? Memang benar kalau Papa dan Paman Bible dulu pernah pacarana, tapi kami putus secara baik – baik dengan alasan kami masing – masing dan tanpa konflik sedikitpun."


Flashback ON

" Ke Seoul?"

" Kamu mendapat kesempatan untuk kuliah di Seoul dengan Beasiswa. Jangan buang kesempatan berharga ini, Build."

" B-Baik, akan saya pikirkan untuk ini."

" Saya harap kamu memberikan jawabannya paling lambat besok lusa."

" Baik, terima kasih."

Padahal Build tidak berharap banyak, tapi mendadak saja Dosen memanggilnya ke kantornya dan memberitahu jika Build lulus seleksi untuk berkuliah di Seoul.

" Apa yang harus kukatakan pada Bible?"

Build memiliki pacar yang usianya 4 tahun lebih muda darinya, Bible Wichapas Sumettikul. Pertama kali bertemu di sebuah Birthday Event salah satu Idol Korea favorit, saling berkenalan, lalu akrab dan memutuskan untuk berpacaran. Selama berpacaran juga keduanya hampir tidak pernah bertengkar, mungkin hanya bertengkar kecil seperti Bible yang salah memasukkan bahan ke tumis favorit Build, atau Bible yang sulit diberitahu untuk belajar karena sudah dekat ujian.

Build tidak tega membiarkan Bible menunggunya, masa depan Bible masih panjang begitu pula masa depannya. Bible bisa saja dijodohkan dengan orang lain terlebih lagi hubungan mereka masih dirahasiakan.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang