13. Nouel Imnida

280 31 5
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


" Apa mereka punya rencana untuk tinggal bersama?"

" Siapa?"

" Daddy dan Paman Build."

Boss yang tadinya menumpu kepalanya pada lipatan tangan di meja pun duduk tegak sembari melihat foto Papanya yang sudah bisa pulang nanti sore bertepatan dengan Boss pulang dari Kampus.

" Menurutku jangan terburu-buru dulu, Phi."

" Begitukah?"

" Kita sudah 'membantu' mereka sampai di tahap ini, mungkin untuk seterusnya biarkan mereka yang menentukan jalannya sendiri. Kita mulai 'ikut campur' lagi saat mereka akan menikah." Ujar Boss.

Yedam terdiam memikirkan ucapan Boss. Niatnya memang baik untuk mempersatukan Daddy-nya dengan Build, tapi tentu saja dia punya batasan tertentu untuk tidak terlalu terlibat karena hal itu urusan mereka.

" Kau benar, bagaimana dengamu?"

" Aku... apa?"

" Papamu sudah bersama orang yang dia cintai, kamu bagaimana?"

" Aaah..." Boss hanya bergumam pelan.

Sejak pergi dari 'orang tuanya', lalu diselamatkan oleh Build sampai sekarang, Boss tidak terpikir untuk mencari pacar karena hidupnya hanya ingin membuat Papanya bahagia.

Tentu salah satunya dengan menyatukan Bible dan Build kembali.

" Aku belum mau." Jawab Boss pendek.

" Bagaimana jika ada seseorang yang datang padamu dan berkata, ' I love you'?" Tanya Fort.

" Kurasa tidak ada yang mau mengatakannya padaku." Jawab Boss merendah sembari menggerakkan tangannya.


Cklek

Suara pintu dibuka terdengar (Karena saat itu kondisi kelas sedang tenang) membuat mereka bergita reflek melihat kearah pintu dan dapat mereka lihat dua orang laki-laki yang masuk ke dalam.

" Oh? Aku baru pertama kali melihat mereka." Fort melihat keduanya sampai mereka duduk dua baris di belakang mereka.

" Benar juga, aku dengar di ruang dosen ada dua mahasiswa yang datang." Ujar Yedam.

" Mereka melewatkan beberapa bulan mata kuliah apa tidak masalah seperti itu?"

" Saat setelah orientasi, mereka dapat tawaran untuk penelitian bersama dosen di Jepang tentang struktur bangunan anti gempa. Mereka baru datang kemarin dan masuk mulai hari ini." Jelas Yedam.

" Kalau saat orientasi mereka langsung dapat tawaran, berarti mereka sepintar itu?"

" Mungkin."

Dosen pun masuk ke kelas diikuti mahasiswa lain yang sebelumnya ada di luar, membuat mereka bertiga dan mahasiswa yang lain menghadap ke depan siap untuk belajar.

" Ayo kita ajak mereka ke kantin bareng-bareng nanti." Usul Boss.

" Boleh."


~Beautiful Plan~


" Loh? Mereka sudah duluan?"

Sebelum Yedam menawari, kedua mahasiswa yang duduk di belakang mereka sebelumnya sudah keluar lebih dulu.

" Sepertinya mereka ke kantin, tadi aku mendengar tipis saat kelas berlangsung." Ujar Boss.

Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang