18. My Son

196 34 4
                                    

Happy Reading


~Beautiful Plan~


" Kembalikan anakku padaku, SIALAN!!"

Wanita itu tertawa geli.

" Anakmu? Kamu yang menculiknya dariku dengan menghapus jejaknya dari kami yang masih sangat membutuhkannya."

" TCIH!"

Build berdencih kesal, apa-apaan tadi? BUTUH?

" KAU MENINGGALKANNYA 7 TAHUN TANPA BERUSAHA MENCARINYA!!!" Seru Build marah.

" Selama 7 tahun dia memendam traumanya sendirian, apa kau tidak tau usahaku untuk membuatnya kembali ceria dan berani? Setelah Boss besar, kau dan suamimu ingin menginginkannya kembali dengan embel-embel hak asuh anak?! AKU SANGAT INGIN ME-WAXING RAMBUTMU SAMPAI KAU SADAR!!!"

" Build, tenanglah..."

Bible berusaha menenangkan Build yang sudah mengamuk.

" Terima kasih atas pujiannya, Tuan." Dengan santai wanita itu menyalakan rokok dan menghisapnya.

" Aku dan suamiku melahirkan seorang anak karena kami butuh seseorang yang bisa menghasilkan uang untuk kami, aku membesarkannya agar dia menjadi penghasil uang yang layak tapi ternyata dia tidak lebih dari anak yang bodoh."

Build ingin sekali menjambak rambut wanita itu, tapi Bible menahan tangannya.

" Kalau memang anakmu sebodoh itu, kenapa dengan didikanku dia bisa masuk ke MeMindy University?"

Wanita itu menoleh terkejut karena tidak percaya.

" Anak sebodohh itu tidak mungkin bisa masuk ke kampus itu, JANGAN MEMBOHONGIKU."


' Aku ingin mengumpati manusia--, tidak. MAKHLUK di hadapanku ini!' –Batin Yedam dengan amarah yang memuncak muncak.


Yedam mengeluarkan beberapa polaroid lalu meletakkannya di meja .

" Aku teman sekelas Boss di kampus, dia termasuk kategori mahasiswa akselerasi bersama dengan satu teman kami."

Wanita itu memandang foto itu satu per satu, tidak ada editan, lagipula foto polaroid itu hanya ada satu foto yang ada setelah tercetak jadi tidak mungkin bisa diedit.

" BAGUS! Dia akan menghasilkan uang—"

" AKU TIDAK AKAN MELAKUKANNYA!!!"

Semua yang ada di ruang tamu itu menoleh pada Boss yang berjalan pelan menuju mereka.

" 9 tahunku dirumah ini penuh dengan derita, 7 tahun aku bersama Papa Build penuh dengan taawa, senyum dan warna. Setelah apa yang terjadi kau masih berani berharap bahkan memaksaku kembali padamu?!" tanya Boss.

Wanita itu berdiri lalu menghampiri Boss dan meletakkan kedua tangannya di pundak Boss (membujuk).

" Ayolah, Boss. Hidupmu tidak akan berakhir indah dengan bersama laki-laki yang hanya bekerja sebagai pemilik café dan brand kecil, tapi kalau bersama Pho dan mae, hidupmu akan sangat sempurna. Cukup dengan ambil alih perusahaan Pho-mu."

"Tcih!" Boss pun berdencih, tidak disangkanya Mae yang dulunya selalu menghardiknya dulu kini terlihat begitu memohon padanya dengan sangat.


Apakah Boss peduli?


TENTU TIDAK


Beautiful Plan ~ BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang