Menjelajahi akun sosial media, Gita bergumam kecil mengomentari postingan milik teman atau keluarga. Seharian kemarin benda persegi panjang itu terus berbunyi, terpaksa Gita menonaktifkannya.
Padahal semua karena ulah Gita sendiri, main ajak pergi Cornelia ke Bali di tengah rumor kedekatannya dengan seorang pengusaha muda. Raisha Syifa.
Menemukan postingan terbaru di akun Twitter Cornelia, Gita menahan diri untuk tidak memberi komentar ataupun tanda suka. Bisa semakin ramai kalau hal itu sampai terjadi. Beralih ke akun privasinya, Gita memposting foto Cornelia.
Mata yang memperhatikan pintu masuk resto hotel terpana saat Cornelia berjalan beriringan bersama Freya. Pakaian casual itu menghipnotis Gita. Terlihat sederhana namun terkesan cantik.
Freya menempati kursi depan Gita.
"Udah sarapan bu?"
"Belum, baru minum teh"
"Saya angkat telfon bentar bu" pamit Freya.
"Iya"
Memastikan jarak Freya lumayan jauh dari meja mereka, Cornelia memepet Gita. "Kak Gita"
Gita berdehem tanpa menatap Cornelia. Sibuk bermain game pokemon unite yang empat hari lalu baru ia download.
"Kak Gitaa" rengek Cornelia menarik-narik lengan baju Gita, berharap perempuan itu mau berhenti sejenak.
"Sebentar Niel, tinggal dua menit selesai"
Cornelia dengan sabar menunggu. Sedikit was-was jika Freya tiba-tiba datang. Selang tiga menit, Gita keluar dari game. Ia memuar badan menghadap Cornelia yang menggembungkan pipinya.
"Gemas" batin Gita.
"Kenapa?"
"Oh? Udah selesai?"
Greb
Tindakan Cornelia di luar ekspektasi Gita. Entah bermaksud apa gadis bergigi kelinci itu memeluknya dari samping.
"Niel-"
"Maaf bos saya mengganggu" sela Freya hendak melangkah namun Gita menyuruhnya duduk.
Gagal kabur deh. Lirih Freya.
"Freya udah datang Niel, kamu gak mau lepas pelukannya? Kasihan loh, dia jadi nyamuk" bisik Gita sepelan mungkin.
"Aku malu kak"
"Kamu ini. Berulah sendiri, malu sendiri"
Gita menoleh ke Freya yang memperhatikan mereka.
"Tolong ambilkan saya air putih Fre"
Freya segera beranjak. Paham makna tersirat dari perintah Gita.
"Lain kali jangan dadakan gitu, untung keciduk Freya, coba kalo orang lain bisa membahayakan kamu Niel" nasihat Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surabaya
FanfictionSurabaya Ibu kota Jawa Timur yang mempertemukan Gita Sekar Atmadja pada seseorang dari sekian banyaknya penduduk Surabaya. Barista cantik di sebuah cafe. Cornelia Vanisa Megantara. Prinsip yang semula pekerjaan nomor satu, seketika berubah setelah p...