Member duduk di koridor rumah sakit, mereka hanya diam dengan fikiran nya masing masing, tanpa terasa air mata mereka jatuh dengan sendirinya.
Leader bangtan, mungkinkah mereka akan kehilangan nya? Selama bertahun tahun hidup bersama rasanya akan sulit kalau berpisah untuk selamanya.
"Hyung, apa namjoon hyung tidak akan bisa sembuh?"
Pertanyaan dari jungkook memecahkan keheningan yang ada.
"Dia pasti sembuh, namjoon itu kuat, hyung yakin dia akan sembuh" sahut seokjin
"Tapi bagaimana kalau tidak? Aku tidak mau kehilangan nya hyung, tidak mau" ucap jimin dan menangis setelahnya.
"Tidak ada yang mau kehilangan nya jim, kau fikir kami semua mau kehilangan nya?" sahut yoongi dan mengusap air mata nya dengan kasar.
"Keinginan terbesar namjoon hyung itu ikut konser, tapi kita malah merangnya. Apa kita tidak keterlaluan?"
Taehyung melihat member bergantian untuk mencari jawaban.
"Kalau seperti ini, kita atau namjoon yang egois?" tanya hoseok.
"Aku tidak tahu, kita ingin yang terbaik untuk namjoon, melarang nya ikut konser demi kesehatan nya, tapi hal terbaik yang namjoon inginkan adalah ikut konser bersama kita.
"Dia bahkan punya impian mengadakan mini konser untuk dirinya, aku benar benar merasa bersalah sudah melarang nya"
Seokjin menunduk dan menangis, begitu juga dengan member yang ikut menangis.
"Hyung, bagaimana kalau kita ijinkan namjoon hyung ikut konser? Kalau konser adalah keinginan terakhirnya, bukankah kita harus menurutinya?"
Ucapan jungkook membuat member semakin menangis, kemudian mereka saling melihat untuk beberapa saat.
"Jin hyung, bagaimana menurut mu?" tanya hoseok.
"Tidak, aku tidak bisa menyetujuinya. Aku tidak mau terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada namjoon nanti" sahut seokjin dan member hanya diam, dia tidak mau memaksa seokjin karena keputusan seokjin juga ada benarnya.
"Namjoon hyung" ucap jimin, membuat member melihat ke arah nya.
"Kenapa jim?" tanya hoseok.
"Itu namjoon hyung" jimin menunjuk ke arah namjoon yang berjalan keluar rumah sakit.
Member mengikuti arah tunjuk jimin dan langsung beranjak dari duduk nya.
"Anak itu benar benar keras kepala" kesal seokjin dan berjalan ke arah namjoon di ikuti member lain di belakang nya.
Melihat namjoon yang berjalan dengan langkah pelan dan tangan memegangi perut nya, membuat seokjin khawatir dan kesal bersamaan.
"Namjoon-ah" panggil seokjin yang sudah berada di belakang namjoon, tapi namjoon tidak merespon nya.
Seokjin mempercepat langkah nya dan menahan tangan namjoon seraya memanggilnya.
"Namjoon-ah" panggil seokjin, tapi namjoon langsung berbalik dan menodorong seokjin menjauh.
Tanpa mengatakan apapun, namjoon berbalik untuk melanjutkan langkah nya.
"Kau marah?" tanya seokjin.
Namjoon menghentikan langkah nya, kemudian berbalik melihat seokjin.
"Menurut mu, hyung?" tanya namjoon balik.
"Kenapa kau tidak mengerti joon? Aku melarang mu demi kebaikan mu, aku tidak mau terjadi sesuatu pada mu, aku ingin adik aku baik baik saja karena aku tidak mau kehilangan mu" ucap seokjin dengan mata berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Okay (Terbit) ✅
FanfictionMenjadi seorang leader bukanlah hal yang mudah, sekalipun beban ku terlalu berat, maka aku akan mengatakan aku baik baik saja agar tidak membuat anggota ku dan penggemar ku khawatir, walaupun terkadang aku ingin melepaskan semua beban ku dengan meni...