30

1.6K 138 16
                                    

"Angin, sepertinya aku ingin mnjadi angin untuk kalian. walaupun aku tidak ada, tapi Aku berharap Kalian bisa merasakan apa yang ku sampaikan dengan lagu yang ku ciptakan.

"Seperti angin yang bisa kalian rasakan kehadirannya, walaupun tidak terlihat fisik nya"

Ucapan namjoon membuat member langsung berusaha untuk tenang, mereka tidak ingin terlihat menangis di depan army saat tau kemana arah bicara namjoon.

"Apa maksud mu bicara seperti itu? Apa kau akan pergi?"

Pertanyaan dari salah satu army membuat namjoon diam untuk beberapa saat. Dia berusaha tenang agar bisa menjawab pertanyaan army tersebut.

"Army, aku sakit dan kemungkinan aku tidak akan bersama bangtan lagi, aku akan fokus dengan kesehatan ku ~ "

namjoon menghentikan ucapan nya dan langsung menunduk saat mendengar sahutan army.

"Tidak....Jangan...." Sahut army membuat namjoon gagal mempertahankan air mata nya.

Member menunduk dan sibuk menghapus air mata nya, jungkook mengusap punggung seokjin yang sudah terlihat menangis dalam diam.

"Maaf army, aku tahu apa yang ku katakan ini berat untuk kalian, bukan hanya kalian, tapi hal ini juga berat untuk ku" namjoon kembali menegakkan kepala nya dan melihat army.

"Bukankah setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan?" tanya namjoon.

"Tapi kami tidak mau berpisah dengan mu" sahut salah satu army barisan depan.

"Ya, aku pun sama seperti kalian, tapi aku lemah army, aku tidak akan sanggup lagi menari mengikuti yang lain. Aku tidak tahu apa waktu ku untuk hidup masih panjang, tapi kalau memang aku harus pergi karena waktu ku sudah habis, aku ikhlas karena aku sudah berpamitan dengan kalian" ucap namjoon membuat army yang mendengar menangis.

"Jangan sedih army, walaupun aku sudah tidak ada aku akan tetap bersama kalian, aku akan menjadi hembusan angin yang bisa kalian rasakan walaupun kalian tidak bisa melihat ku"

Namjoon menarik nafas panjang untuk menenangkan perasaan nya.

"Bisakah kau tidak pergi? Tidak papa kau tidak lagi bersama bangtan karena harus istirhat, tapi bisakah kau tidak pergi untuk selamanya?" pertanyaan army lagi lagi membuat namjoon kembali menunduk dan menangis tanpa suara.

Uljima ~ uljima ~ uljima

Gwaenchana ~ gwaenchana ~

Gwaenchana

Suara army yang mengatakan uljima dan gwaenchana secara serempak meruntuhkan pertahanan namjoon untuk tidak menangis.

"Army, aku akan berusaha untuk tetap hidup, tapi kalau kabar kematian ku sampai di telinga kalian, bukan berarti aku menyerah, tapi aku pergi karena waktu ku sudah habis di dunia ini" ucap namjoon dan berhasil membuat army berhenti bicara, mereka menangis mendengar ucapan dari leader bangtan tersebut.

Namjoon berbalik melihat member dan tersenyum pada mereka.

"Boleh aku minta kalian berdiri?" tanya namjoon dan member mengangguk, kemudian berdiri seperti yang namjoon inginkan.

Namjoon melihat member bergantian sebelum membuka mulut nya untuk bicara.

"Seokjin hyung, pertama kali aku melihat mu kau sangat keren, kau seorang mahasiswa, tampan dan aku selalu mengagumi ketampanan mu sampai sekarang.

"Kau adalah orang yang ku butuhkan saat aku kesulitan, terimakasih karena sudah bergabung dengan bangtan, terimakasih karena sudah menjadi hyung yang baik untuk ku dan bangtan" ucap namjoon dan seokjin mengangguk seraya menangis.

I'm Okay  (Terbit) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang