19. Gara-gara pentol pusaka

428 75 22
                                    


Kasih tahu posisi baca dong?

terus

Kasih emot yang menggambarkan perasaan kalian ketika si SUNAS update wkwkwk.

.

.

.

Jovanka mendengar dengkuran halus di belakangnya. Enggak sih, sebenarnya ga halus, gede banget ngoroknya Arthur sampe-sampe Jovanka bisa kebangun gini. Jovanka mengusap kupingnya.

Hemmeh.... mentang-mentang semalam sudah berhasil meng-unboxing Jovanka Arthur kelihatan banget damai pas tidur. Kelihatan tidak ada dosa dan kelihatan sangat menyombongkan keperkasaannya.

Dih? Apa banget pikiran gue?

Jovanka melirik HP-nya di atas nakas dan menunjukkan pukul enam pagi. Mereka emang masih memiliki waktu satu minggu berada di Swiss. Permintaan ke Swiss pun memang dimunculkan dari otak Jovanka. Ia merengek pada Arthur bahwa ia ingin sekali liburan ke Swiss. Semua itu karena dia pernah menonton MV dari idol bernama Kyuhyun.

Lalu Jovanka jadi terobsesi ingin ke Swiss.

Arthur sih tidak ada niat menolak. Ke manapun Jovanka mau ya Arthur akan sanggupi membiayai. Kecuali ke bulan ya, beda certia. Kalau sampai Jovanka minta ke bulan, Arthur ga ikut deh, biar Jovanka aja.

Perlahan-lahan Jovanka mulai menggeser tangan Arthur yang memeluknya erat. Ia bergerak turun dari ranjang meski harus meringis sakit karena semalam.... ehem ya mereka melakukan ritual pemanggilan arwah bernama napsu.

Jovanka meraih kemeja Arthur di bawah dan memakainya cepat karena terlalu malas mengambil pakaiannya yang ternyata sudah Arthur lempar sejauh benua. Ia hanya bisa memakai celana pendek yang ternyata ikut tenggelam karena kemeja Arthur yang seperti bapack bapack ini menenggelamkannya sampai lutut.

"Jo...," panggil Arthur dengan suara seraknya. Pria itu bergerak meraba ruang di sebelahnya dan saat menemukan kekosongan, Arthur membuka mata. "Jo?"

"Iya, mas?" Jovanka mendekat dan duduk di sebelah Arthur sambil mengusap rambut Arthur. "Mas tidur lagi aja."

"Aku masih ngantuk." Arthur meraih tangan Jovanka dan memeluknya. 

"Iya ga papa. Mas tidur aja," ucapnya tersenyum lalu menepuk-nepuk pundak Arthur dengan lembut.

Sebenarnya Jovanka bingung ya teman-teman. Dia harus melakukan apa saat terbangun sendirian begini. Ia ingin kembali tidur sambil di kekep Arthur namun ia tidak merasa ngantuk lagi. Akhirnya Jovanka meraih IPad miliknya dan memainkan candy crush hingga pukul setengah delapan pagi.

Dan saat itulah Arthur melek dari tidurnya.

"Kamu kok udah bangun aja?" tanya Arthur setelah berdiri dan memakai celananya kembali. Ia mendekat ke sofa tempat di mana Jovanka duduk dan meraih sisi tengkuknya, mengangkatnya dan memberikan ciuman pagi di sana. "Udah makan?"

Kamu nanyeaaa?

Jovanka hanya menggeleng lalu mematikan IPad miliknya. Ia meletakkannya di atas meja dan memandang Arthur. "Mas hari ini mau jalan-jalan, ya?"

"Boleh boleh." Arthur menganggukkan kepala saja dengan tangan yang mengecek beberapa pesan.

Ada dari Samudra

Samudra 

Berapa ronde jadinya?

Ada dari Jere

Adik Ipar

Jangan lupa transferan gue mas! Awas aja, lo! 

Ada dari Zafa dan Zafi yang mengirim pesan dari HP bapak Arthur

Papa Zafa & Zafi | Chanyeol And Wendy HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang