•HAPPY READING•
***
Belasan mobil mewah berwarna hitam terparkir di samping bangunan tua yang cukup besar. Bangunan yang terletak di tepi pantai, terpencil dan sunyi. Hari sudah sore tapi Matari masih bersinar terang dan angin pantai yang terasa sejuk.Para pria berbadan kekar dengan pakaian serba hitam turun dari dalam mobil, salah satu dari mereka ada Jeff yang turun di mobil yang berada paling depan.
Tanpa berlama-lama Jeff langsung berjalan lebih dulu masuk ke dalam bangunan tua lalu diikuti oleh pria lainnya.
Mereka menaiki tangga menuju Rooftop bangunan tua. Saat sampai mereka mendapati banyak pria berbadan kekar dengan pakaian serba hitam berdiri tegak di setiap sudut nama lainnya adalah seorang bodyguard. Para pria yang ikut bersama Jeff langsung menyusul Jeff yang berjalan menghampiri seorang pria dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya, pria itu menghadap ke pantai membelakangi Jeff dan seluruh bodyguardnya.
Aaron, pria itu adalah Aaron. Aaron berdiri santai menatap laut biru dengan kacamata hitam yang melekat di depan matanya. Ekspresi Aaron terlihat datar meski di tutupi kacamata tatapan mata tajam Aaron tak pernah hilang.
Jeff yang berdiri di belakang Aaron melangkah maju mendekati Aaron.
"Semuanya berjalan dengan lancar" ucap Jeff
Aaron mengeluarkan kedua tangannya dari dalam saku celananya lalu memegang tembok tepi rooftop dengan keduanya tangannya sembari masih menatap ke depan, rambutnya yang terkena angin terus berterbangan dengan acak dan meskipun berantakan Aaron masih terlihat tampan.
Beberapa detik kemudian Aaron berbalik menatap Jeff. Jeff dan seluruh anggotanya menundukkan kepalanya kecuali para bodyguard yang berdiri tegak di setiap sudut dan masing masing memiliki pistol begitu juga Jeff dan anggotanya.
"Gw mau tempat ini hancur, hari ini juga" pintah Aaron
"Baik boss!" Ucap semuanya serentak kecuali Aaron
Tanpa berlama lama Aaron langsung melangkah pergi meninggalkan Jeff dan anggotanya, ia berjalan dengan santai meninggalkan bangunan tua di ikuti oleh Jeff dan seluruh bodyguard dan anggotanya yang menyusul dari belakang.
***
Pak Dodi dan Alexa masih dalam perjalan pulang. Alexa melepas gelang pemberian Aaron, ia menggenggamnya beberapa detik lalu ia masukkan ke dalam tas.
Jalanan terlihat sangat sepi, hanya satu dua kendaraan yang lewat. Alexa tak mempermasalahkan itu ia hanya duduk tenang di jok belakang, sedangkan pak Dodi santai mengendarai mobil
Di depan ada perempatan, jalannya sepi tak ada mobil satupun yang lewat.
Saat mobil Alexa sampai di perempatan tiba tiba sebuah truk melaju kencang dari arah samping lebih tepatnya arah sebelah kanan.
Brukkkkk
Dalam sekejap truk itu langsung menabrak mobil Alexa dari samping, mobil Alexa terbalik dan berguling ke kiri hingga hancur dan mengeluarkan asap.
Pak Dodi dan Alexa yang berada di dalam mobil terluka parah. Kepala Alexa berlumuran darah dan seluruh tubuhnya juga ikut terluka, pak Dodi tak sadarkan diri sedangkan Alexa setengah sadar, Alexa sempat melihat truk yang baru saja menabrak mobilnya langsung pergi begitu saja. Alexa merasa seluruh tubuhnya mati rasa dan terasa sangat sakit, dadanya juga terasa sakit terutama kepalanya yang berlumuran darah. Ia berusaha mengangkat tangannya dan perlahan lahan mengerakkan bibirnya dan berucap minta tolong namun Alexa tak sanggup mengeluarkan suaranya karena yang ia rasa hanya rasa sakit tak ada tenaga sedikitpun hingga kedua mata Alexa tertutup dan tak sadarkan diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aaron [END]
RomanceAaron Moore, merupakan anak tunggal dari keluarga yang paling di hormati, memiliki kekuasaan dan kekayaan yang tiada habisnya. Setelah kematian kakeknya ia menggantikan posisi kakeknya sebagai pemimpin mafia. Aaron adalah dewa kematian bagi para mus...