49. Dua hari lagi

19.6K 778 523
                                        

•HAPPY READING•

***

Keril berjalan menelusuri koridor rumah sakit. saat ia sampai di depan pintu, keril mengetuk pintu lalu masuk, ruangan yang ia datangi adalah ruangan direktur utama lebih tepatnya ruangan pah Harris.

"Dokter keril! Ada perlu apa?"

Keril berjalan menghampiri pak Harris dan Meletakkan sebuah amplop warna putih yang ia pegang di atas meja.

Melihat itu pak Harris mengambilnya membuka amplop itu, di dalam amplop ada secarik kertas, pak Haris langsung membukanya dan membaca isinya.

"Dokter Alexa nitip ini ke saya pak, katanya dia harus balik ke Jakarta karena ada urusan mendadak dan ga sempet minta izin secara langsung" ucap keril

"Ooh begitu"

"Kalau gitu saya pamit ya pak"

"Ohiya"

Tak berlama lama lagi, keril langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan pak Harris.

Saat keril menelusuri koridor ia tak sengaja Melihat Zean yang tengah melihat situasi di sekitarnya seperti mencurigakan keril bersembunyi di balik dinding.

Ia mengintip dan membuntuti Zean yang berjalan ke ruangan Alexa. Keril terus mengikuti Zean hingga sampai di depan pintu ruangan Alexa.

Keril mengerutkan keningnya saat Zean berniat masuk namun sebelum itu Zean melihat ke belakang seperti memastikan tak ada orang yang melihatnya membuat keril bertanya tanya dengan sikap Zean.

Saat Zean masuk, Zean mengerutkan keningnya saat ia melihat tidak ada Alexa di dalam.

"Dokter Alexa dimana?" Gumam Zean

Tiba tiba seseorang memegang pundak Zean membuat Zean terkejut dan reflek berbalik ke belakang.

"Hufff, dokter keril?"

"Lo ngapain di sini?" Tanya keril yang merupakan orang yang memegang pundak Zean

"Saya nyari dokter Alexa, tapi dia ga ada. Kemana ya?"

"Dokter Alexa ga Dateng dia lagi cuti"

"Cuti?"

"Iya"

"Kapan cutinya? Sama siapa? Kenapa cuti?"

"Lo kenapa sih banyak nanya gitu?"

"Ya gw penasaran aja, soalnya semalem Dokter Alexa tiba tiba ngilang terus tiba tiba cuti"

"Tadi gw ketemu dokter Alexa, dia ngasih gw surat izin buat pak Harris soalnya dia buru buru ke Jakarta, ada urusan penting jadi ga bisa izin langsung"

"Kok dia kasih amplopnya ke Lo kan ada Gina sama olivia, Geri juga ada tapi kenapa Lo"

Keril menghela nafas, ia sangat malas meladeni Zean tapi jika tidak, zean pasti akan curiga dan terus mencari tahu.

"Emang kenapa kalau gw, salah? Kok Lo yang sewot sih, Alexa aja ga masalah"

Zean terdiam sembari menatap keril sinis. "Terus kapan baliknya?" Tanya Zean

"Mana gw tahu" jawab keril santai. "Udah deh gw aja ga kepo Lo yang yang baru di sini keponya setinggi langit" lanjut keril

Tak ingin berlama lama keril melangkah pergi meninggalkan Zean.

"Gw kepo karena gw suka sama Alexa"

Ucapan Zean membuat langkah keril terhenti. Keril menoleh dan menatap Zean dengan tatapan tajam.

Aaron [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang