Aaron [END]

52. AK

•HAPPY READING•

***

Sepanjang hari Alexa terus gelisah, cemas dan khawatir karena sampai sekarang Aaron dan Jhon belum bisa di hubungi dan keberadaannya pun juga tidak bisa di jangkau. Jeff sudah mengirim anak buahnya untuk memasuki mansion Morrone namun sampai sekarang belum juga ada kabar. Kini sudah menjelang malam masih juga belum ada kabar baik.

Alexa, Jessie, keyzia, Naya, Melly, Jihan, Bara, Revan, Dava, dan Tian berkumpul di ruang tamu menunggu kabar dari Malik dan keril.

Beberapa menit kemudian Malik dan keril datang Alexa berdiri dan semuanya menoleh ke arah Malik dan keril.

"Gimana?" Tanya Alexa

"Jhon di sekap" beritahu keril

Semua terkejut Terumata Alexa. "Terus Aaron gimana?" Tanya Alexa

"Aaron di kamarnya, dia ga sadar" jawab Malik

"Apa? Ga sadar? Maksudnya? Aaron kenapa?"

"Tenang dulu Al" ucap Jessie di samping Alexa

"Gimana gw bisa tenang kalau gini" sentak Alexa lalu kembali menatap Malik. "Aaron kenapa?" Tanya Alexa lagi

"Fatir sengaja ngebuat Aaron pingsan, dia suntikin obat ke Aaron" jawab Malik "Gw udah cari tau Obat apa yang di Suntikin Aaron. Fatir ngasih obat itu ke Aaron biar dia bisa ngendaliin Aaron dan tujuan lainnya Aaron menikah sama Mayra" sambung Malik

Alexa mengepalkan tangannya. Fatir benar benar manusia jahat.

"Ga boleh, Aaron ga boleh nikah sama Mayra" gumam Alexa

"Kita culik aja Aaron" ujar Revan

"Ga bisa, penjagaanya ketat banget" ucap keril

"Emang ga ada cara lain?" Tanya Bara

"Ada, tapi resikonya besar" jawab keril

"Apa resikonya?" Tanya Dava

"Caranya kita nyerang mansion dan resikonya adalah ngebahayain nyawa Aaron, om Martin sama Deren" jawab keril

Alexa merasa frustasi begitu juga yang lain.

"Gw udah dapet penangkal obatnya" beritahu Malik

Alexa menatap Malik. "Lo yakin?" Tanya Alexa

"Seratus persen" jawab Malik

"Kalau gitu gw yang bakal ke mansion morrone"

Semua terkejut.

"Ga bisa"

"Al, Lo gila"

"Lo hampir mati karena mereka, sekarang Lo mau nunjukin diri Lo ke Fatir itu"

"Ga boleh Al, Lo ga boleh ke sana"

"Bahaya"

"Ga ada cara lain lagi" sentak Alexa, ia menatap semuanya. "Emang kalian ada cara? Ga ada kan? Percaya deh, gw bisa" lanjut Alexa